Oleh: Nugroho Adhi, FGPLE (778) 20 tahun yang lalu
Hari minggu kemarin saya motret produk makanan sebuah restoran di bandung. Data teknisnya adalah sebagai berikut:
Contoh hasil berikutnya
Ini yang aneh, ketika saya ngabisin 2 frame terakhir, saya motret lokasi. tapi koq merah juga. Apakah filmnya atau proses cuci film yang bermasalah. Soalnya ada gambar yang belang. Untuk motret lokasi indoor, saya menggunakan mode p, dengan mode flash slow sync, shutter speed nggak nyampe 1 detik. Tadinya biar kayak foto yang ada di national geographic, ada orangnya jelas tapi blur2nya dikit :)
ini gambar yang belang... Saya motretnya pakai mode manual, tanpa flash.
Oleh: Felix Kuntoro (6616) 20 tahun yang lalu
Pak, saya baru baca di data2 untuk film ini, sayangnya dalam bahasa Jerman. Intinya: kalau pencahayaan lebih dari 1/1000 s atau lebih lama dari 1s, maka akan timbul satu efek yang menyebabkan salah pengukuran cahaya (jerman:schwarzschildeffekt) dan juga perubahan warna. Pengukuran cahaya bisa di sesuaikan, sementara perubahan warna itu cuma sedikit sekali bisa di kompensasi. Jadi menurut saya, efek ini udah timbul karena film itu lama sekali di beri cahayanya, ditambah dengan cahaya bola lampu yang agak 'hangat'. Jadinya kemerah2an. Ini cuma menurut data dari www.kodak.de: http://wwwde.kodak.com/DE/plugins/acrobat/de/consumer/produkte/filmwelt/produktlinien/eliteChrome/elitechrome_tech_datenblatt.pdf Salam.
Anehnya di www.kodak.com di bilang 10s. http://www.kodak.com/global/en/consumer/products/techInfo/e126/index.shtml di situ juga ada usul menggunakan filter untuk macam2 bola lampu. Semoga ini bisa membantu untuk shooting di masa datang. Salam.
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Apa tidak mungkin itu salah developing mas :-?. [-o
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Saya tertarik akan foto yang belang, kemungkinan shutter dari Nikon F100 anda apakah bocor ? Kalau foto kemerahan, saya duga karena ini film daylight dipakai cahaya bohlam / tungsten. Mungkin ada rekan lain yang bisa memberikan pencerahan ?
Shutter nikon bocor kayaknya sih nggak. Soalnya foto yang belang diambil sebelum foto yang di dalam ruangan yang pakai flash slow sync. Bisa jadi apa yang disebut oleh mas Irwansyah benar, soalnya Jessica Wuysang pernah bilang kalo hasil developing film slide dia di Jonas ancur, dan saya kebetulan developing film tersebut di Jonas :( Harus bilang apa nih sama yang punya restoran :(
Oleh: Ilias Irawan (57864) 20 tahun yang lalu
Bung Adhi, Kalo dilihat dari hasilnya, apakah terpikir kalo filmnya expired? Atau pernah kena panas (heat) matahari waktu dibawa/disimpan didalam mobil? Turut berduka :( Ini mah harus kerja ulang lagi dari nol :D
Mas Ilias, filmnya nggak expired, baru expired bulan 11 tahun 2004 dan film tersebut baru dibeli hari sabtu. Disimpannya saja sama yang jual di dalam lemari pendingin. Di rumah juga saya taruh di kulkas. Dan waktu diloading ke dalam kamera, film tersebut masih agak dingin. Harus ngulang lagi dari nol deh :(( :(( :(( :(( :((
Mas Adhi, mas aja deh he..he..he.. Kalo dilihat dari 2 foto yg kebawah, koq rasanya ini film sih terbakar/bocor. Hal ini bisa terjadi pada kesalahan back kamera atau pada saat di lab. Bisa sajakan waktu di lab yg loading melakukan kesalahan dimana penutup loading casenya tidak tertutup rapat. Maklum kadang2 hal yg sudah biasa kadang2 dianggap biasa sehingga kurang teliti..... Tapi saya yakin kalo film ini terbakar/bocor dari hasil 2 foto terakhir yg di upload diatas. Atau..atau... Mas belum permisi kali sama yang gentayangan disana he.. he... :D
:-? Kebakar kali yah? Kalo film back kamera nggak bener, kayaknya sih nggak mungkin, soalnya tiap hari saya jeprat-jepret dengan kamera semata wayang saya itu, hari ini saja sudah ngabisin 1/2 roll untuk trial. Dan setiap film habis, otomatis langsung ngegulung. Kalo gitu... Motret pas maghrib, orang laen pada buka puasa saya malah motret, buka puasanya cuma minum teh manis :( Orang laen pada pergi taraweh, saya masih motret. Kayaknya emang nggak direstuin sama yang di atas :(( Harus motret siang2 deh :D
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
Warna merah jelas sekali karena salah film. Anda bilang pakai bohlam warna kuning ? Yah terang aja. Bohlam warna putih saja akan jadi berwarna kuning. Lain halnya kalau Anda pakai slide tungsten (ada gak ya yang jual di Indonesia ?). Dengan bohlam putih, hasilnya pada slide tungsten akan putih. Dengan bohlam kuning akan kuning. Selain itu, pencahayaan yang lama (1 detik ke atas) biasanya menimbulkan kesalahan resiprokal warna (reciprocity--entah deh nulisnya gimana..), yaitu warna melenceng....
Satu lagi.....he...he..he....eksperimen Anda kelewatan deh...Motret masakan masak pakai bohlam. Ini sangat tidak wajar. Motret makanan selalu pakai lampu kilat, biasanya sampai dua atau tiga titik dengan soft box atau payung. Bahkan soal suhu warna, pemotret-pemotret profesional sangat rewel soal ini. Warna makanan sangat mempengaruhi selera....
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
wah yang profesional udah turun tangan nih :D turut berduka atas kegagalannya mas
Saya tergelitik dengan apa yang dikatakan bung Arbain. Saya coba mensimulasikan dengan kamera digital memakai setting WB yang berbeda. Lampu Halogen 50 W downlight, Kamera Canon G5, kecepatan 1", Diafragma f/8, White Balance Daylight (untuk mensimulasikan film EBX yang anda pakai).
Ini objek yang sama, setting kamera sama hanya White Balance Tungsten.
Perhatikan tulisan Sanyo yang putih di foto pertama, mirip kan dengan hasil foto anda ? (semu kemerahan). Jadi nggak perlu menyalahkan diri sendiri karena waktu motretnya yang tidak tepat... :) atau karena mistik seperti bung Ilias bilang... Ini semata-mata teknis salah film atau apa yang seperti bung Arbain bilang, pakai lampu softbox / lampu kilat agar hasilnya bisa netral di film jenis daylight. Punten kang Adhi....
Thanks untuk semua info dan analisisnya. Ada data yang belum lengkap, waktu itu lampu yang ada di ruangan kekuatannya 5watt tapi ada sekitar 8 biji, letaknya sekitar 1.5m di atas produk :) Ada satu yang bikin saya penasaran, sebelumnya saya pernah motret produk makanan, waktu itu ruangan sengaja digelapin dan lighting-nya menggunakan 2 buah lampu neon (philips essential, kalo nggak salah), menggunakan film kodak proimage, f/nya 32 juga dan shutter speed karena manual berkisar antara 8-10s, alas dan background menggunakan karton hitam. Dan hasilnya lumayan, nggak ada warna pucat atau lainnya. :-? Cuma saya nggak bisa upload contoh hasilnya, soalnya semua data (hasil cetak dan negatif) nggak saya pegang :( Gara2 waktu itu saya pikir saya nggak butuh buat dokumentasi, menuh2in lemari. Mengenai film tungsten, kebetulan kemarin pas saya beli film kodak portra 160vc dan 400vc (expired), saya nemu film kodak ektarchrome 60T (expired), jadi saya beli juga sekalian. Cuma kalau nyari yang baru susahnya minta ampun :( Harganya juga :(