setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Yuniadhi Agung (1987)    21 tahun yang lalu

  0 

mohon komentar, apa hukumnya setting dalam foto jurnalisitk contoh kasus: ada sebuah peristiwa, ambil saja di suatu desa kekurangan air pada musim kemarau. sejumlah warga antre ambil air di satu-satunya sumber air. kita sebagai fotografer jurnalistik tiba tempat tersebut dan melihat fakta orang antre ambil air. karena secara fotografis (a.l komposisi) posisi orang yang antre air kurang menguntungkan, bolehkah kita membuat formasi (kata lain setting) agar dalam gambar menjadi menarik??? yang saya maksud, fakta tersebut ada, tapi kita berusaha untuk membuat foto yang baik dengan sedikit mengatur. thx.

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Eka Alam Sari (9096)    21 tahun yang lalu

 0 

Kalo dalam bentuk tulisan, ada beberapa kategori seperti spot news pastilah ditulis dalam berita 5 w 1 h, sedang kalo dibikin artistik dalam bentuk feature. Tapi... foto jurnalistik jug skr banyak yg artistik ya? Saya sih suka yg apa adanya. Kalo pas dpt yg artistik kayak Oscar, mbak Bea Wiharta atau fotomu sendiri itu lho Yun ya apik. Pendapatku, justru di situlah kehebatan dan kekuatan foto jurnalistik itu (Yg mampu direkam tanpa ditoto-toto). Namun sebagian hati saya juga enggak apriori kalo kamu mau ngatur2 itu barisan yg lagi antri, agar dapat pencahayaan yg bagus. Asal settingnya gak diubah2, krn foto jurnalistik bukannya harus mampu memaparkan tempat dan peristiwa itu sebagaimana adanya?

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Agus Dwianto (20415)    21 tahun yang lalu

 0 

ho-oh Gung,sing penting jujur...

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  eddy hasby (143)    21 tahun yang lalu

 0 

yang jelas nggak ada 86nya.... salam buat mbak Bea Wiharta

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Dahono Fitrianto (7655)    21 tahun yang lalu

 0 

Tapi bagaimana kalo kita sudah mau motret apa adanya, ternyata justru objeknya yang gak mau dipotret apa adanya? Misalnya mau motret orang lagi nyangkul di sawah, eh begitu tahu dipotret dia malah malu dan menghindar? Boleh nggak kalo kita minta dia kembali beraktivitas seperti biasa atau minimal "berakting" seolah dia sedang beraktivitas itu.

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Arbain Rambey (103716)    21 tahun yang lalu

 0 

Dunia fotojurnalistik itu penuh dengan setting. Asal masuk akal, semuanya boleh. Tahukan Anda bahwa foto tamu negara duduk dengan presiden RI, lalu di tengahnya ada penerjemah itu adalah setting ? Itulah faktanya. Setiap ada tamu negara datang, wartawan foto pasti diundang datang ke istana. Presiden kita lalu duduk bersebelahan dengan penerjemah, lalu tamu negara duduk pula di sebelah presiden RI. Jepret-jepret....selesai...kemudian keduanya berunding entah di mana....Ini fakta pertama dari Istana Merdeka. Fakta kedua, tahukah Anda bahwa setiap ada pergantian Pangdam selalu ada salam komando antara Pangdam baru dan yang lama ? Itu adalah settting. Kalau fotografer yang datang tidak proaktif, jangan harap ada adegan itu. Kembali ke masalah yang dilontarkan Yuniadhi Agung: mengatur itu boleh saja asal posisi setelah diatur adalah posisi yang sangat mungkin terjadi. Hanya kesialan yang membuat posisi tersedia yang buruk. Kita bisa saja memotret sebuah sawah yang backgroundnya indah, lalu mengajak seorang petani yang sedang duduk untuk jadi model pemanis foto. Yang tidak boleh adalah, kita membawa teman dari Jakarta yang kita dandani sebagai petani. Terakhir, kita sering melihat foto orang menenun lorong-lorong di Taman Sari YOgya kan " Itu kan tidak mungkin. Tapi itu sah-sah saja asal bukan dipakai untuk foto jurnalistik: Menenun di Taman Sari....

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Agung Prabowo (1222)    21 tahun yang lalu

 0 

Bener kata Mas Edy tuh. setting sah2 aja, asal ga melebihkan suatu kejadian sehingga pemirsa foto tidak merasa di tipu. misalkan orang sedang menangis kita suruh ketawa, khan itu sudah sangat menyimpang.Yang penting fotonya masih menceritakan kejadian sebenarnya. ok ! Mas agung Dan Mbak eka.

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Peksi Cahyo (2401)    21 tahun yang lalu

 0 

ikutan ahhh..setting dlm fotojurnalistik saya kira sah-sah aja asal tdk mengurangi nilai peristiwa foto itu sendiri..artinya setting dimungkinkan kalo memang keadaan benar2 mendesak..cuma menurut opini saya setting hrs menjadi pilihan terakhir bagi seorg fotojurnalis dalam menghasilkan suatu foto peristiwa.. salam

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  ABBO simanjuntak (2086)    21 tahun yang lalu

 0 

hiduppppp...PEKSI CAHYO....!!! setting?? no way! kecuali dah mepet mau setor foto baru deh,..minta maaf ama Tuhan,.. trus setting deh, salam!

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: arizona sudiro (1900)    21 tahun yang lalu

 0 

kenapa harus di setting?... biarkan mereka tetap seperti apa yang kita lihat... biar kita aja yang bergerak kesana kemari, cari angle yang enak. lagi pula gambar tidak sepenuhnya penting...isi pesan numero uno!!!...

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Toto Santiko Budi (8358)    21 tahun yang lalu

 0 

kalau bagi saya dalam peristiwa atau kejadian sebisa mungkin hindari nyetting..eksplorasi objek untuk menjadikan foto yang menarik tidak melulu dengan nyetting

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: Beawiharta (2161)    21 tahun yang lalu

 0 

seting komposisi? asal bukan kita yg bakar pasar tanah abang biar bisa motret kebakaran sih rasanya ....ok aja. gile, agung bertanya.... ed dan arb yang jawab.... danu, agus, kr, dan julian belum komentar nih jadilah kompas.net

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: bodi ch (505)    21 tahun yang lalu

 0 

Beda waktu, beda kepentingan, itulah soalnya. Setting? way not! setuju sama ARB. Setting juga macam2? ada seting objeknya ada seting anglenya,komposisi pokoknya bolehlah asala jangan mengurangi atau merekayasa kejadian sebenarnya. Ingat ga foto Sukarno berpelukan dengan Jendral Sudirman? Setting tuh. Salam komando kalau urusan sertijab tentara juga gitu. Kalo pergi ke satu tempat yang lanscapenya bagus trus motonya pindah-pindah2 kan? setting juga. Gimana? Trus buat Mas Eka Alam Sari Bea itu cowok lo....

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  danu k (5433)    21 tahun yang lalu

 0 

"bang... bang..... posternya diangkat donk...!!!!" nah itu termasuk setting bukan ??? buat mbak bea... hua...ha....ha.....

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  ABBO simanjuntak (2086)    21 tahun yang lalu

 0 

SETTING artinya apa sih......??????

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: Agus Susanto (495)    21 tahun yang lalu

 0 

mengikuti saran om bea,.. mo jadi kompas.net,...bos kr-nya sibuk sama wire service heee sebisa mungkin memang dihindari,..toh nunggu sebentar dan refleks kita asal cepat juga dapat yang bagus,...geser tempat kanan kiri atas bawah wah kayak ping pong aja yaaaa

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: ari suryadi nata (251)    21 tahun yang lalu

 0 

setting dalam foto jurnalistik memang masih dalam perdebatan. Namun definitif praktis foto adalah representasi dari realitas. Alhasil, tergantung dari fotografernya ingin mempresentasikan seperi apa? Dan menurut saya foto adalah permainan realitas fakta. Yang terpenting dalam foto jurnalistik ada informasi yang akan disampaikan pada khalayak yang berdasarkan fakta bukan fuckyou. hi hi omongan diatas ngawur

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Iwan Setiyawan (8421)    21 tahun yang lalu

 0 

ikutan ah biar jadi kompas.net lebih seru....kalau dalam jurnalistik sih yang penting adalah kejujuran kita untuk menyampaikan suatu peristiwa dalam bentuk foto kepada masyarakat luas yang membaca media kita. batasan setting sendiri sampai sekarang juga gak jelas kok tapi tanpa setting-pun kalau kita mau jeli, sabar, dan mampu melakukan pendekatan kepada obyek maka kita bisa dapat foto-foto yang punya nilai berita tinggi dan artistik. yang jelas jangan sampe ada yang motret harimau lagi mencakar-cakar pohon bambu terus dibilang kelaparan dan bambupun di makan.

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: Roby Irsyad (300)    21 tahun yang lalu

 0 

Idealnya sih fotojurnalistik enggak pake setting, tapi menurut saya setting boleh asal tidak memanipulasi kenyataan. setting kayaknya dilakukan oleh pewarta foto jika kepepet deadline atau lagi enggak sabar nunggu moment yang bagus, betul tidak?. Kalau lagi sabar dan tidak diuber deadline pasti si wartawan mau melakukan pendekatan-pendekatan lebih aktif agar si subyek foto menerima kita dan membiarkan kita mengambil fotonya sehingga kita lebih leluasa memilih angle dan moment tanpa takut si subyek kabur.

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Andi Lubis (14072)    21 tahun yang lalu

 0 

Soal halal/haram nya setting di foto jurnalistik, kita semua punya ukuran dan pembenaran masing-masing... dan sejauh ini belum ada konsensusnya... semacam rambu-rambu yang disepakati bersama... akhirnya berpulang ke moral dan nurani...

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: Yoke Yuliana (878)    21 tahun yang lalu

 0 

kadang setting dalam foto jurnalistik juga bertujuan agar 'pesan' foto itu lebih jelas. kayak mas danu yang nyuruh ngangkat2 poster itu... "bang... bang... posternya diangkat donk" ... nah, dari poster yang diangkat itu kan bisa lebih terlihat itu demo tentang apa. ya mungkin kayak kata yang lain, kalau fotografernya lagi sabar pasti mereka akan menunggu momen yang 'pas' sehingga nggak perlu diadakan setting menyetting itu. tapi kalo si fotografer telat datang ke lokasi, dan gak kebagian 'moment-moment puncak' ya.... terpaksalah dilakukan penyettingan itu. asalkan tidak mengubah 'fakta yang terjadi' kan gak haram tohhh? :)

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: Kusumo Hadi (1215)    21 tahun yang lalu

 0 

aku rasa bisa kok Mas, toh faktanya memang ada (orang lagi ambil air) kalo cuman nyyuruh embernya diangkat dikit dsb ya gpp, asal bukan ga ada orang ambil trus nyuruh orang ambil (itu dah bukan setting ding !) tapi ya smua tergantung Mas Agung.. kalo dapet bagus tanpa setting , knp harus setting?

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Bay ISMOYO (4497)    21 tahun yang lalu

 0 

coba aja setting ketika terjadi clash antara polisi dgn demonstran...boleh kok, kalo bisa...

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  Alex Suban (5378)    21 tahun yang lalu

 0 

Ukuran "setting" itu ada dalam nurani kita masing2 deh, setuju sama bang Andi. Menurut saya asal tidak membuat yang tidak ada menjadi ada sih oke-oke aja. Saya seringkali kepepet karena deadline di koran sore. Para pendemonya udah pada ngumpul tapi mereka masih duduk2 misalnya. Sebisa mungkin saya menghindari setting2 seperti itu. Trims Yuni Agung yang sudah melempar bola. Memberikan kita pandangan baru dari kawan2

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh:  eddy hasby (143)    21 tahun yang lalu

 0 

Arbain pernah nyeting singa di taman safari

Re: setting dalam foto jurnalistik

Oleh: dadang tri (669)    21 tahun yang lalu

 0 

hi bung photojournalist, kalau settingan la yo jenenge FOTO SALON no! yo ora?