Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    21 tahun yang lalu

  0 

Masih soal diskusi dengan sejumlah rekan dalam beberapa hari terakhir ini. Salah seorang yang sempat saya kontak adalah Agus Leonardus, fotografer Indonesia pertama yang meraih gelar bintang lima A.FPSI. Tapi, bukan karena gelarnya itu Mas Agus saya kontak. Melainkan karena selama ini saya mengenal Mas Agus sebagai fotografer salon yang terbuka terhadap pembaharuan dan teknologi digital. Buktinya, Mas Agus yang orang Jogja ini sempat menjadi Ketua Panitia Salon Foto Inovasi beberapa tahun lalu, menggelar pameran tunggal foto-foto fine art-nya, dan menyediakan galerinya sebagai tempat pameran foto-foto hasil karya olah digital. Bukti lainnya, Mas Agus Leonardus juga sudah tercatat sebagai anggota Fotografer.net.

Berkaitan dengan beragamnya latar belakang kita di komunitas ini, kami sempat berdiskusi tentang bermacam-macam "warna" yang muncul pada foto-foto, komentar dan diskusi di Forum kita di Fotografer.net ini. Sampai pada akhirnya sampai pada suatu diskusi mengenai foto dan konsep. Saya sempat melontarkan umpan bahwa kebanyakan pemula lebih banyak berkutat pada hal-hal teknis ketimbang konsep. Dan, konsep lebih banyak dibahas oleh fotografer senior atau profesional yang sudah tak diragukan lagi kualitas teknisnya. Umpan saya ini lantas dikembalikan Mas Agus dengan pernyataan bahwa hal ini merupakan salah kaprah yang sudah sekian lama terjadi dan terus terjadi dalam kancah fotografi amatir dan di klub-klub foto.

Bahwa, sudah sepatutnya seorang pemula memulai pelajaran fotografinya dengan konsep. Mengutip kata-kata Mas Agus, "Selama ini biasanya fotografer amatir berangkat hunting bareng-bareng, jalan-jalan, lantas ketemu obyek bagus dengan lighting bagus kemudian dipotret. Seharusnya, sebelum berangkat hunting sudah tahu lebih dahulu apa yang akan dipotret, mau dibuat seperti apa, dan ingin ditampilkan dengan lighting seperti apa." Kesalahkaprahan ini sudah sedemikian akut, sehingga Mas Agus pesimis bisa membetulkannya. Fotografer-fotografer muda yang sedang belajar mencontoh fotografer-fotografer yang lebih tua dan lebih senior. "Padahal sudah sulit merubah mereka yang sudah tua-tua itu," kata Mas Agus.

Setelah pembicaraan berakhir, saya merenung sendiri, seberapa parahkah kesalahkaprahan sudah saya lakukan? Apakah kesalahkaprahan itu memang begitu adanya, atau sebenarnya semua benar-kaprah saja, kok. Tadinya, saya sempat menawarkan untuk tidak mencantumkan nama Agus Leonardus sebagai pelontar pernyataan. Tapi ditolak, dengan alasan biar menjadi trigger diskusi yang menggairahkan.

Sekedar introspeksi saja, bagaimana komentar dan pendapat rekan-rekan semua?

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Eka Alam Sari (9096)    21 tahun yang lalu

 0 

Katanya yang bagus memang harus punya konsep. Dengar2 ini yg sellau dilakukan oleh pak Lukas Setiatmadja ya, Pak Lukas? Hasilnya kita tahu sendiri, bagus2. Tapi enggak tahu ya, sebagai pemula kadang konsep itu dadakan.

Maksud saya, kalau saya ikut hunting ke taman bunga oleh indonikon baru2 ini, atau saya rencana mau hunting foto ke Tingal Country, saya sudah ada gambaran di sana itu pasti kupu/bunga, ataukah akan banyak foto sport. Tapi saya belum tahu konsepnya, dalam arti mau saya apakan foto itu. Cuma saya sudah persiapan dikit. Seperti film jenis apa yang mau saya pakai kalau hunting ke taman bunga, lensa yang mau saya bawa apa, bawa flash atau enggak, kalau enggak konsekuensinya gimana.

Tapi pas di lokasi saya yang pemula ini berpikir keras, tuh bunga bagusnya diapain yah? Biasanya buat pemanasan saya jeprat-jepret aja dulu asal terlihat objek yang indah. Baru deh kalau timbul ide saya foto dg konsep, tapi kalau enggak, yang saya lakukan adalah three guidelines. Seperti objeknya apa (Harus jelas), Simplify (Mana bagian yg harus disertakan dalam foto mana yang enggak), terus yang ketiga apa nih saya lagi lupa (Maaf,lagi enggak enak badan).

Tapi terus terang juga bikin konsep itu susah, karena menyangkut ide. Seperti kita lihat foto2 pak Lukas misal pas ke mal motret our modern play ground. Itu kalau kita enggak dapat ide/konsep dari awal, jarang banget deh bisa motret apa yg difoto pak Lukas itu secara kebetulan.

Jadi saya setengah setuju sama masukana dari pak Agus Leonardi. Tapi saya masih menekankan juga yang spontan asal 'dikonsep'. Krn kalau dari rumah sdh dikonsep semua rasanya kok enggak bakal nemu ya foto2 kayak yg dibuat Eddy Hasby atau Oscar Motulloh. Saya yakin pas menekan tombol release pasti sdh ada konsep dibenaknya, tapi pas berangkat motret dari rumah belum tentu. Iya apa enggak ya? Kita tunggu komentar yang lain.

Cheers, eka, seorang pemula banget.

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Lukas Setia Atmaja (25062)    21 tahun yang lalu

 0 

Mas Eka dan rekans, secara teknis, pada dasarnya fotografi adalah seni memanfaatkan cahaya. Tanpa cahaya tidak ada foto/image, meskipun kita menggunakan kamera dan lensa paling canggih. Selain cahaya, ada 3 unsur penting lainnya: Story, Composition (Angle) dan Color. Ke 4 unsur utama ini saling mendukung. Jadi pandai2lah meramu ke 4 unsur tsb untuk menghasilkan foto yg punya power, memiliki jiwa.

Bagi saya, story = konsep. Dng image/gambar ini, saya ingin menyampaikan pesan apa kepada pemirsa? Ada aliran fotografi yg sangat mengutamakan story/content, biasa disebut Conceptual Photography.

Saat awal belajar fotografi sng bhobi di Yogya tahun 1997, saya beruntung bergaul dengan beberapa teman di Yogya yg mengarah ke sana. Saya terpengaruh juga, namun saya tetap memotret apapun yg saya rasa istmewa, indah, dan layak disharingkan kepada orang lain. Melalui media foto, tentunya. Tabik.

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Benny Asrul (55279)    21 tahun yang lalu

 0 

Saya pikir foto dengan atau tanpa konsep sama2 bisa menghasilkan foto yang bagus dan baik. dengan konsep, tentunya kita menjadi lebih siap dan sudah bisa membayangkan bakal seperti apa foto itu jadinya setelah dicetak nantinya..

Sebagai hobbyist yg minim dengan konsep, saya lebih banyak memotret apa yang menurut saya 'bagus' dan 'indah', selebihnya kembali kepada masalah teknis, komposisi, pencahayaan, dsb-nya. jadi kalau mau disebut foto2 saya seperti tanpa konsep, mungkin banyak benarnya..:)

Dalam melakukan aktivitas foto selama travelling, saya lebih mengandalkan suasana alam dan seringkali spontanitas.. lagi2 apa yg menurut saya bagus..

Kalau ada yg bisa 'share' lebih jauh mengenai 'fotografi konsep', saya sangat berminat utk belajar. Salam...

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Edward Nugroho (4038)    21 tahun yang lalu

 0 

Salah kaprah....???? ahhhh......... saya tidak ingin berdebat-kusir mengenai pendapat Pak Agus Leonardus tsb. Saya hanya ingin sharing percakapan saya dengan 2 orang fotografer.

Berbincang saya dengan seorang fotografer nature yang selalu hunting untuk menghasilkan foto. Apa saja yang dipersiapkan? jawabnya "research - research dan research" setelah itu baru berangkat dengan "perlengkapan perang" yang lengkap menuju sebuah hutan/kampung/desa.... dan berdiam disana selama 1 bahkan 2 minggu.

Berbincang juga saya dengan seorang fotografer yang seneng jalan-jalan. Kemanapun Dia pergi kamera selalu ditentengnya. Alhasil banyak sekali hasil foto huntingannya. Dia tidak melakukan research terlebih dulu, mengandalkan "rasa" untuk membuat foto. Ketika menemukan obyek yang bagus.. indah... eksotik... menggemaskan... dengan cekatan kameranya menangkap moment tersebut.

Yang jadi pertanyaan... Apakah Anda seorang Fotografer atau seorang Traveler?! Ndak perlu dijawab... simpan dalam hati saja!

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Edward Nugroho (4038)    21 tahun yang lalu

 0 

Wah rupa-rupanya dengan jiwa besar Bung Benny Asrul sudah mengakui bahwa beliau termasuk fotografer yang no 2. Alias Hobiis....... heheh maaf ya jangan ada yang tersinggung. Ini hanya sebuah sentilan saja buat kita semua.... termasuk saya juga...

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Junaidi Gandy (3345)    21 tahun yang lalu

 0 

Menurut saya, Kalo memang untuk bisnis dan serius, Foto itu harusnya punya konsep yang kuat. Apalagi kalo foto itu diikutsertakan dalam kompetisi taraf dunia. Teman saya pernah dikritik oleh Mas Firman (Tokoh Fotografer profesional Indon) hanya karena judulnya kurang bersifat optimis. sekecil apapun element dalam fotografi itu selalu penting.

Dalam dunia designer (saya adalah seorang Designer Muda), Konsep kadang kala bisa kita tipu daya sendiri. Dengan sedikit akal pemikiran kita, sebuah konsep bisa cepat diciptakan. Saya yakin dalam fotografi juga begitu. Saat kita sedang membidik sesuatu, kita tidak mungkin memikirkan konsep terlebih dahulu tetapi dengan buru-buru kita akan merekam moment penting tersebut. Setelah itu, baru kita pikirkan hal konsep dan judul. bukankah begitu?

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Tan Thiam Kie (48156)    21 tahun yang lalu

 0 

Sebenarnya didalam setiap benak seorang pemotret itu selalu ada konsep,minimal angan2 yang ingin ditampilkan didalam fotonya,namun karena sifat,bakat,pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang itu berbeda dengan yang lain,maka akan menimbulkan aspek dan efek yang lain pula.

Misalnya untuk seorang pemikir,maka cenderung lebih banyak "membuat" foto sesuai dengan bakat dan pandangannya.Sebaliknya untuk seorang travel;er/hunter akan lebih menyukai untuk "menembak" foto sesuai dengan pengalaman dan kepribadiannya walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk "menyutradarai"{konsep}.

Sekian terima kasih

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Janu Dewandaru (15437)    21 tahun yang lalu

 0 

Biasanya sih, sebisa mungkin saya mencari tahu tentang lokasi pemotretan yang akan saya tuju..ya lewat internet, majalah, buku, atao nanya2 temen yg sudah pernah ke sana. Setidaknya jadi punya gambaran..ooo di sana ada air terjun yg kayak begini..ato oo di sana bentuk gunungnya kayak gitu..."previsualisasi" lebih detail dari itu rasanya susah deh.

sampe di lokasi,...rumus yg saya pake cuman satu: "trust your 'rasa' "!! Alhasil, bisa setengah jam bengang-bengong karena "rasa"nya ndak kunjung nyambung he..he..he.. (sampe dikatain "grogi" sama P.Goen waktu di Bromo he..he..he..). Biar semua orang bilang kalao alam sekitarnya indah utk dijadiin obyek,...unfortunately(?) ternyata ndak semuanya sreg buat saya ambil citraannya. Dipaksain malah ndak ada yg jadi he..he..(terus terang, sampe sekarang ndak pernah berhasil moto sunset atao sunrise !! huahahahaa...)

Tapi begitu ada obyek/subyek yg "nyambung".....hhmmm rasanya sih "konsep" dan "previsualisasi"nya baru jalan. Mengalir begitu saja. Saking encernya, seringkali malah bisa berjam-jam nongkrongin obyek yg sama. Obyeknya bisa batu, bisa pohon, bisa nenek-nenek, bisa aer...he..he..pokoknya yg "sesat-sesat" deh :):):)

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh: Tigor Lubis (1055)    21 tahun yang lalu

 0 

Saya setuju kalau dikatakan bahwa untuk motret kita butuh konsep. Bahwa hari ini saya mau pergi motret pemandangan dengan cara traveling ke sebuah lokasi saja sudah merupakan sebuah konsep. Namun sesampainya dilokasi mungkin kita akan melihat hal2x yg bisa jadi lebih menarik daripada sekedar pemandangan alam. Lalu apakah ini merubah konsep kita? Saya berpendapat, tidak. Itu saya sebut sebagai improvisasi dilapangan. Lalu ditambah lagi dengan tambahan alat lagi yang kita kenal dengan nama komputer dengan digitalnya, yang akan memperluas atau mungkin membantu kita dalam hal improvisasi ini.

Saya malah melihat adanya salah pengertian antara konsep dan tema. Karena seorang fotografer, dalam kapasitas apapun dia, berangkat memotret dari rumah dengan sebuah konsep. Namun sesampainya dilokasi, tinggal objek apa yg akan dia jadikan tema dengan bantuan improvisasi tadi.

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Kelik Broto (15537)    21 tahun yang lalu

 0 

mungkin hanya sekedar tambahan aja, saya amati dari foto jurnalistik kebanyakan apa mereka para wartawan foto juga akan melakukan konsep sebelum memotret?? karna kebanyakan tergantung pada momen yg pas ngga dari suatu kejadian mau difoto gini konsepnya biar hasilnya bagus, tapi kebanyakan dari momen kejadian aja.

Yha konsep memang penting disemua segi kehidupan, terutama seni. Saya sendiri masih belajar untuk itu dan konsep akan lebih penting untuk foto produk atau advertising, nah kalau fineart kembali lagi pada "rasa" gimana kita melukis dengan cahaya dan menghasilkan suatu karya yg enak dinikmati dan dimengerti bahkan oleh awam sekalipun.

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh: Tigor Lubis (1055)    21 tahun yang lalu

 0 

Pertanyaannya, Apakah sebuah foto jurnalistik itu harus dipikirkan juga sisi enak atau tidaknya dinikmati atau dimengerti awam? Dititik ini kita sudah tidak bicara tentang konsep, tapi kita bicara soal karakter. Pada jurnalistikpun seharusnya memiliki konsep. Mungkin saja dia berubah ditengah jalan. Namun yg berubah itu adalah temanya, bukan konsepnya. Saya percaya bahwa setiap orang punya karakter. Karakter itu yang akan membuat kita punya konsep. Dan konsep itu yang akan melahirkan tema.......!

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Junaidi Gandy (3345)    21 tahun yang lalu

 0 

Saya sering membaca buku fotografi di perpustakaan. Salah satu buku menyebutkan Kreatifitas. Dunia Fotografi adalah dunia yang penuh kreatifitas. Secara sadar atau tidak, ketika anda mengabadikan sebuah moment, ada akan berpikir spontan dan kreatif. Disinilah Sisi positif dari Fotografi.

Seandainya..., Anda lebih memikirkan konsep ataupun tema untuk sebuah hasil karya foto, saya rasa anda telah membatasi kreatifitas anda. Saat anda mencari angle kamera yang tepat, membuat komposisi foto saat membidik, menunggu moment yang tepat, itu adalah saat-saat anda untuk Creative Thinking and Creative Attitude.

Jangan paksakan bahwa sebuah hasil karya yang bagus harus punya konsep yang bagus juga. Bagi saya, Sebuah Foto akan lebih bagus jika Foto itu berbicara, sangat menyentuh perasaan dan menyampaikan apa yang akan disampaikan, itulah baru Foto yang bagus.

Jika Sebuah Foto mempunyai konsep yang bagus dan wah.., tetapi isinya kosong dan tidak menyampaikan maksud apapun, mungkin ini hanyalah hasil karya yang sia-sia saja. Foto-foto yang kita abadikan, bukanlah untuk dinikmati sendiri saja tetapi ratusan ataupun ribuan bahkan jutaan orang pasti akan menikmatinya..

Saya lebih setuju kalo konsep itu dipakai dalam Still Life Photography, bukan kepada Nature or Jurnalistic Photography.

Salam...

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Edward Nugroho (4038)    21 tahun yang lalu

 0 

apakah hanya foto2 still life dan advertising saja yang harus punya konsep?

What is Concept?

Bung Junaidy mengatakan foto yang bagus adalah "foto yang berbicara", apa sih definisi dari foto yang berbicara itu?

Foto yang bisa dimengerti oleh pemirsanya..?! Setuju....

Foto yang bisa menyampaikan apa yang ingin diutarakan oleh sang pemotret...?! setuju...

Yang jadi pertanyaan.... bagaimana kita bisa membuat foto itu berbicara? bagaimana kita bisa membuat foto tsb bisa menyampaikan apa yang kita ingin utarakan.. apabila kita sebagai pemotret tidak tahu apa yang kita ingin sampaikan?

Ketika seorang pewarta foto berangkat meliput suatu kejadian... dibenaknya sudah jelas tertanam teori-teori yang secara sadar maupun tidak mereka pasti melakukan hal itu. Seperti yang ditulis oleh Eddy Hasby tentang 5W + 1H. Para jurnalis paham betul akan hal ini, sehingga pada saat memotret dengan segala improvisasinya mereka akan membuat foto yang sebisa mungkin merepresentasikan 5W + 1H tadi. Apakah ini konsep?????? menurut saya Iya!

Kitapun semua pasti berkonsep dalam membuat foto. Minimal kita sudah ada angan2 ttg foto itu (menurut Than Thiam Kie). Tapi angan2 saja tidak cukup... jika kita ingin punya foto yang bisa dipertanggung jawabkan. Kita harus punya argumentasi yang kuat kenapa saya memotret ini..? kenapa diambil dari sudut ini...? kenapa dalam foto itu ada orangnya..? kenapa tidak ada orangnya..? dll. Walaupun kadang-kadang alasannya sangat sederhana dan dangkal - "saya memotret ini karna saya anggap bangunan ini indah!" misalnya.

Dari situ bisa kita nilai sudah seberapa hebatkah sang pemotret itu. Jika alasannya masih dangkal-dangkal saja, ya.. berarti ilmunya memang hanya segitu. Ada juga komunitas yang sangat mengagungkan konsep tanpa disertai oleh visualisasi yang bagus. Komunitas yang model gini yang biasanya disebut (maaf) ber-masturbasi. Karna hanya mereka yang tahu dan yang ngerti foto-foto tsb. Orang lain tidak bisa menikmati sama sekali.

Saya seorang junior dan masih belajar dalam dunia fotografi, masih banyak yang saya belum tahu. Yuuk kita sama sama belajar....!!!!!

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh: Tigor Lubis (1055)    21 tahun yang lalu

 0 

Tambahan lagi, Kreatifitas itu beda sama konsep. Ada kok foto kreatif yg tidak berkonsep. Ini yg anda sebut sebagai foto "....yang bagus dan wah.., tetapi isinya kosong dan tidak menyampaikan maksud apapun...."

Tapi ada juga foto yg tidak kreatif tapi berkonsep. Satu lagi "....Saat anda mencari angle kamera yang tepat, membuat komposisi foto saat membidik, menunggu moment yang tepat, itu adalah..." disini menurut saya anda sudah membuat sebuah konsep pemotretan.

Tanpa anda sadari, sebenernya anda sudah membuat konsep untuk setiap foto.................

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  ABBO simanjuntak (2086)    21 tahun yang lalu

 0 

plok....plok....plok.....tapi kok yg dibahas agak lari dikit dari yg di utarakan bung Kris yah?? uhm, oke deh boleh ikutan kan? kalem, kalem bung Edu, kalau dari tulisan dan foto-fotonya sih mas Edward bukan junior lagi deh, bukan begitu bukan? hehehe...soal KONSEP, saya percaya dan kita harus percaya bahwa fotografi, entah itu foto still life, jurnalistik, advertising bahkan foto dokumentasi sekalipun HARUS ada konsep!! itu adalah sebuah keharusan yang tidak ada tawar menawarnya.

Dan tentang pendapat mas Agus, kalau seorang pemula harus memulai pelajarannya langsung berurusan dengan konsep, saya rasa terlalu muluk (maaf boleh kan beda pendapat). Lha kalau teknis bakunya saja belum dikuasai, bagaimana bisa membuat foto dengan sebuah konsep ??

Karena dengan adanya kesadaran prematur seperti inilah nantinya yang akan membuahkan karya dengan pamaknaan yang prematur pula. dan akhirnya muncullah komunitas yang seperti disebutkan Edward sebagai komunitas yang ber-MASTURBASI! karena konsep yang coba dituangkannya tidak terdukung oleh visualisasi yang diciptakannya.

Kalau menurut saya segala sesuatunya itu selalu ada tahapannya, seperti kita menaiki tangga, mesti dari undakan yg terbawah dulu. Bukan berarti saya meng ekslusifkan kaum yang sudah berkonsep dalam karyanya, karena merekapun dalam mempresentasikan karya nantinya juga dinilai berdasarkan sifat, bakat, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

Jadi marilah kita sama sama belajar disini, kita langkahkan kaki kita ke undakan kita masing masing. kalau bisa kita bantu teman yang masih dibawah untuk menaiki undakan selanjutnya bahkan mungkin undakan tempat kita berdiri, dan begitu juga ke atas, kita mintalah bantuan agar kita bisa menaiki undakan selanjutnya dari penapakan kita dalam berkarya...belajar, belajar, belajar, berhentinya disaat mati aja! ok.....salam.

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Edward Nugroho (4038)    21 tahun yang lalu

 0 

wah.... makin menarik saja diskusi ini... :)

Bung Abbo, saya memang bener masih junior.. berat rasanya disebut senior... heheh! Maaf deh kalo tulisan saya dianggap kurang kalem.. :(
Sama sekali tidak ada intensi kearah konflik atau yang semacamnya, hanya ingin menggairahkan diskusi ini seperti yang diharapkan oleh Bung Kris dan Pak Agus L. (dengan alasan biar menjadi trigger diskusi yang menggairahkan.)

Saya setuju bahwa semua ada tahapannya, dan sudah seharusnya kita saling bantu dan belajar bersama-sama.
Seperti Bung Benny Asrul, jika ada yang mau sharing ilmunya tentang conceptual photography, saya juga berminat untuk belajar. Peace.. ^_*

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh: Tigor Lubis (1055)    21 tahun yang lalu

 0 

Justru karena sebagian besar member disini mengaku atau menyebut dirinya sebagai pemula dan selalu bicara tekhnis. Jarang sekali bicara soal non tekhnis. Maksud saya begini, namanya kita belajar, mumpung gratis, kenapa sih nggak sekalian. Karena semua toh saling berhubungan. Ketika anda bicara filosofi sebuah foto, unsur tekhnis pasti akan muncul. Dan ketika bicara teknis, unsur filosofi juga akan muncul.....! Hanya saja kita suka menutup mata untuk hal2x yg bersifat non tekhnis.

Ajakan pertama dari mas Agus Leonardus adalah mengajak semua perupa foto untuk mulai menyadari hal2x yg bersifat non tekhnis. Pastilah hal2x itu tidak akan pernah lepas dari masalah tekhnisnya.....

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh: Dinda Jouhana (102)    21 tahun yang lalu

 0 

saya ini benar-benar pemula. pernah satu kali saya hunting, terus hasilnya dicetak. instrukturnya nanya: "sebenernya kamu mau motret apa". sejak itu saya kalo mau motret, pasti mikir dulu. tapi lama-lama saya kok ngerasa ada yang ganjel. kalo saya sibuk mengkonsep-konsep, sedangkan teknis aja masih serabutan, gimana saya bisa buat foto yang bagus? jadi saya rasa gak dosa juga - gak bakalan masuk penjara juga - kalo pemula (kayak saya) gak mikir konsep dulu... salam,

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  ABBO simanjuntak (2086)    21 tahun yang lalu

 0 

begini...begini....."memulai pelajarannya dengan KONSEP", saya rasa terlalu muluk, tapi kalau "memulai belajar mengKONSEP setiap karyanya", saya setuju...kita sama sama belajar. salam

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Yudi Febrianda (9934)    21 tahun yang lalu

 0 

kebetulan saya sejak awal terjun ke dunia poto2an ini, saya udah dikenalkan dengan yang namanya etnofotgrafi, yang kebetulan berangkat dari basic ilmu saya, yaitu antropologi. dan emang susah untuk pemula memulai fotografi dengan menyusun konsep dulu tapi kalo akhirnya bisa memulai dengan konsep akan sangat bagus hasilnya. foto2 yang dihasilkan akan terlihat lebih berjiwa... tapi, akhirnya saya pun cenderung menafikan hal2 yang berbau teknis. yang penting bagaimana foto yang saya inginkan tersebut bisa ada dan saya sangat jarang mengingat atau memperhatikan berapa diafragma yang saya gunakan, berapa kecepatan yang saya gunakan. pokoknya konsep yang ada di kepala dituangkan.... --masih pemula--

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Benny Asrul (55279)    21 tahun yang lalu

 0 

saya rasanya sih sepakat dengan semua pendapat diatas..:) sepertinya semua orang dalam memotret disadari atau tidak mungkin akan memakai 'konsep'. persiapan utk memotret-pun bisa dianggap sebagai bagian dari konsep, kali yah? sewaktu kita ingin memotret-pun, biasanya kita juga sudah ada bayangan, seperti apa kira2 foto ini jadinya nanti. itupun mungkin bisa disebut bagian dari konsep. selanjutnya proses cuci cetak, scan, bahkan pemberian judul juga menjadi bagian dari konsep.. sehingga foto yang berkonsep (barangkali) adalah foto yg memang dari awal sekali sudah direncanakan secara matang, sehingga hasil akhirnya menjadi sebuah foto yang baik, indah, bermakna, dsb.. itu juga mungkin lho..:)

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  C. Indrajaya (3750)    21 tahun yang lalu

 0 

swear 'dah ogut baru tau 'the konsep thing'... hahaha... norak banget ya?!!!! parahhhh..... below beginner benerrrr! ada yg senasib????

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Fehmiu Roffy Tavare (16427)    21 tahun yang lalu

 0 

Idem dengan Dinda....awalnya saya hanya suka motret, itu aja. Terus saya belajar foto sama Pak Agus, Pak Setiawan. Waktu saya tunjukkan foto saya, beliau bilang, 'Sebenernya kamu mo motret apa?' Saya bilang, Ya motret apa yg menurut saya patut untuk dipotret. Terus beliau mulai ngasih masukan tentang yang namanya Foto Berkonsep itu.

Segala sesuatu harus kita siapkan dari rumah. Termasuk Konsep itu tadi. Akhirnya saya nyoba belajar untuk menyiapkannya terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. Hasilnya, lumayan. Paling tidak saya sudah diberi pelajaran yg sangat baik sekali tentang konsep foto. Tapi selama ini (sebagai seorang pemula tentunya) selain kita lebih irit dlm hal stok film, juga lebih ngertiin makna dari hunting itu sendiri. Nggak seperti pertama kali saya hunting. Apa saja yg patut dan menarik buat saya untuk di foto, ya saya foto. Ternyata buat saya pribadi, konsep memang perlu..biar huntingnya seru...! Gitu ajah.

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Agus Dwianto (20415)    21 tahun yang lalu

 0 

konsep??? ikuti saja kata hati dan mata hati..... salam buat Pak Agus Leonardus

Re: Memotret, Haruskah Pakai Konsep?

Oleh:  Gladia B. (7718)    21 tahun yang lalu

 0 

konsep? konsep? "making pictures with your heart".....