Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Huda M Elmatsani (13502)    18 tahun yang lalu

  0 


Kita punya sahabat bernama fotografi, sahabat sempurna dalam berpergian, dinas ke daerah, ziarah, piknik, mudik atau mendaki bukit. Fotografi bikin kita pede jelajahi tempat yang kita kunjungi; fotografi bikin perjalanan jadi lebih berarti, dan bersamanya kita nikmati asyiknya mencintai seni.

Fotografi menjadi alasan kuat kita mengunjungi berbagai tempat yang sebelumnya kita tak punya niat. Hasrat membara untuk dapatkan bidikan yang bagus mendorong kita bersusah payah mengeksplore sebuah tempat hingga semak belukar, memutar-mutari lokasi, mencari-cari sudut pengambilan gambar untuk menemukan keunikan dan keindahan yang tak terlupakan, kadang pencarian ini juga beresiko fatal jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan nalar. Ketika anda menemukan viewpoint terbaik, jantung anda berdebar, mata anda berbinar, anda mungkin berpikir, apakah ini waktu yang tepat untuk mengambil gambar, anda mungkin akan mendirikan tenda dan menunggu moment terbaik dari waktu ke waktu, dari fajar hingga asar, dari Maret hingga Desember. Anda jadi seorang yang ulet dan sabar.

Ketika anda menekan shutter release, anda mengikat sebuah jalinan pribadi yang manis dengan tempat dan orang-orangnya. Anda di sana. Fotografi melindungi kenangan perjumpaan anda dengan apa yang ada di dalamnya. Lalu kita perlihatkan kepada yang lain tentang tempat dan suasana yang menarik di mana kita pernah di sana, pemandangan yang menakjubkan, orang-orang yang menggemaskan.

Gambar-gambar suka mempengaruhi pikiran kita, suka menggoda kita, memaksa kita untuk bermain di dalamnya atau berimajinasi dengannya. Foto-foto yang kita buat dapat mendorong orang lain untuk ingin mengalami sendiri keindahan atau keasyikan yang disajikan foto tersebut. Tentu saja, foto pemandangan yang indah dan model yang seksi akan membangkitkan keinginan dan imajinasi yang berbeda.

Siapa saja bisa menjadi anggota fotografer.net. Artinya siapa saja bisa memotret. Dengan tambahan pikiran kreatif dan usaha yang tak kenal pasif, anda dapat menciptakan gambar hebat yang menunjukkan kreasi dan interpretasi anda terhadap apa yang anda lihat dan jepret.

Untungnya, bagus itu tak perlu mahal, foto bagus bisa dibuat dengan peralatan minimalis dan sedikit pengetahuan data teknis. Rahasianya adalah melihat secara artistik dan kritis. The art of seeing. Bisikanlah pertanyaan ini di dalam hati: Apa yang saya lihat, dan bagaimana saya melihatnya? Sebuah foto bagus punya kualitas yang menunjukkan keahlian, rasa seni, ketertarikan, dan kepribadian dari fotografernya. Maka kita bisa tahu foto bagus siapa. Tak bisa tahu foto jelek siapa, tanya kenapa?


APA YANG MEMBUAT FOTO BAGUS?

Foto bagus adalah foto yang berisi pesan. Pesan bisa berupa pernyataan (“Inilah Danau Toba”), kesan (“Suasana Senja di Danau Toba”), atau ungkapan emosi (“Jatuh Cinta di Danau Toba”). Pesan yang bagus adalah pesan yang jelas, tegas dan efektif. Tapi bagaimana?

Pesan butuh sebuah subjek. Tentang apa yang ingin anda sampaikan. Itu bisa saja berupa seorang yang anda kenal, pemandangan, atau bentuk-bentuk abstrak. Subjek adalah pusat POI dan biasanya ditempatkan di foreground. Lalu kita menyusun pesan dengan memasukkan bagian kedua, yakni context, seringkali berupa background. Context memberikan relevansi, keberadaan, lokasi subjek, atau minat lainnya. Pesan adalah kombinasi dua elemen – subjek dan context, foreground dan background – yang menceriterakan pesan tersebut.

Seperti pentingnya mengetahui apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam pesan, kita juga perlu tahu apa yang tak perlu dimasukkan ke dalam pesan. Apasaja yang bukan bagian dari subjek atau context dari pesan yang kita buat, maka itu hanyalah duri atau beling yang mengganggu, menggores-gores foto dan membuat pesan kita menjadi tidak jelas. Jadi kurangi bagian-bagian yang tidak relevan di sekitar POI – biasanya dengan beringsut lebih dekat ke arah subject, atau berpindah untuk mendapatkan viewpoint yang lebih baik – dan membuat bidikan yang jelas dan bersih. Seorang pelukis menciptakan seni dengan penambahan – menambahkan apa yang dia lukis – sementara fotografer menciptakan seni dengan pengurangan – mengurangi bagian-bagian yang tidak perlu.

Resep untuk sebuah foto yang bagus adalah:
"Sebuah latar depan, sebuah latar belakang, dan tidak ada yang lain."


APA YANG MEMBUAT FOTO LUAR BIASA?

Foto luar biasa adalah karya seni. Ia merekam semangat dari subjek dan membangkitkan emosi. Bob Krist menyebutnya “The Spirit of Place.” Anda juga dapat menggunakan trik-trik gamblang untuk membuat tercengang pengunjung galeri foto anda. Mari kita lihat bagaimana caranya.

Sebuah gambar adalah sebuah taman bermain, terdapat tempat-tempat di mana mata kita mengembara dan mengamati, juga ruang di mana mata kita beristirahat dan rileks. Ketika kita pertama melihat sesuatu, kita bersikap untuk tidak terpengaruh. Mata kita lalu secara alami menemukan cahaya, area terang, dan mencari orang, biasanya pada mata dan mulutnya. Apakah kita tahu orang yang ada di dalam gambar? Apa yang mereka rasakan dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kita? Apakah mereka tergambar memperhatikan pada sesuatu? Jika begitu, apakah kita mengenalinya (sebuah bangunan, sebuah landmark) dan seperti apa ia? Tentang apakah gambar tersebut? Apa subjek atau tujuan utamanya? Seberapa besar subjeknya? Kita menentukan skala dengan membandingkan elemen-elemen dengan sesuatu yang kita ketahui ukurannya, seperti orang, binatang, atau mobil. Sekali kita selesai mengamati orang dan elemen-elemen yang berkaitan, kita melanjutkan perhatian kita ke elemen-elemen yang lebih abstrak.

Pertama kita memperhatikan warna atau tone subjek. Merah membara, biru nan tenang, hijau natural, hitam mencekam. Lalu kita melihat bentuk. Kurva lembut, sudut kaku, garis-garis yang menyapu. Bagaimana cahaya mengenai subjek memberikan bayangan halus bentuk tiga dimensinya. Anda, sebagai fotografer, dapat memanipulasi ini semua dengan mencari terang dan gelap, menggeser intensitas dari tone dan hue. Bagaimana mata terseret ke dalam gambar?

Bentuk membimbing kita pada tekstur, bagaimana subjek terasa dalam sentuhan. Lembutkah ia, haluskah ia, keras atau kasar? Apakah memiliki karakter dan kehangatan? Cara elemen-elemen disejajarkan dan dipengaruhi oleh cahaya yang sama, membuat kita mempertimbangkan kualitas dan keterkaitan mereka. Keseimbangan menuntun mata kita dari satu elemen ke elemen yang lain, meneliti kesatuannya, kontras, dan detailnya, setiap item menambah keasyikan ke item berikutnya. Apa keterkaitan satu sama lain dari semuanya itu?

Jadi yang perlu diperhatikan dalam membuat foto luar biasa: perhatian pada cahaya jika perlu cahaya yang dramatis, warna yang eye-catching, warna yang unik dan mengesankan, keseimbangan dalam komposisi, kesederhaaan layout, ketajaman, exposure yang tepat, viewpoint yang unik dan tidak biasa, element-element lain di dalam foto yang memperkuat POI.

Sebagai seniman, anda dihadapkan pada pilihan yang akan mengungkap sense of art anda. Komposisi secara keseluruhan, proporsi layout, penyajian elemen-elemen lain yang penting, anda dapat menentukan feature mana yang anda butuhkan, dan apa yang terbaik untuk menegaskan pesan anda.

Resep untuk foto luar biasa adalah:
“Pertimbangkan bagaimana elemen-elemen berkaitan secara keseluruhan”.

Excerpted from: PhotoSecrets San Francisco and Northern California. Copyright 1997 PhotoSecrets Publishing. All rights reserved.
Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Nufransa Wira Sakti , Frans (19637)    18 tahun yang lalu

 0 

Tertarik sama yang ini "“Pertimbangkan bagaimana elemen-elemen berkaitan secara keseluruhan”, kayaknya emang bener banget.
Maunya begitu, cuma kadang moment nya jadi hilang atau gak pas
Kalo buat saya yang paling berharga ya moment itu.
Karena kita gak bisa mengulang walau 1 detik maupun mempercepat
walau 1 detik.
Dan saya rasa gak cuma foto jurnalistik, snap shot dan candid aja yang mengandalkan moment.

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Igor F Firdauzi (185236)    18 tahun yang lalu

 0 

artikelnya mesti bener dan bermutu nih

karena aku sudah membaca 3 kali dan masih belum ngerti juga

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Judhi Prasetyo. (38908)    18 tahun yang lalu

 0 

FPE, itu foto yang bagus :D

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh: Saptadi Sabiarto (399)    18 tahun yang lalu

 0 

sudah bukan rahasia tetep aja nggak ngerti maaf sudah uzur nih.
trims atas exerptednya.

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Kristianto Gunawan T (145148)    18 tahun yang lalu

 0 

Wah belom tentu Mas Judhi ..... :|

mungkin tulisan ini cocok sebagai artikel fotografi ya ..... :)
Mas Igor, cara bacanya mungkin yang keliru, harus sarapan dulu biar tenang lalu jadi mengerti ........ :D

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Fr. Edy Santoso, Singomoto (189664)    18 tahun yang lalu

 0 

FPE itu adalah foto yang berhasil .. :D

salam dahsyat,

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Taufik Ramdani (3812)    18 tahun yang lalu

 0 

FPE itu foto yang 'POPULER' .... (bener nggak yach !?, bukan FPE sich) ...

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Nyoman Bayu Yudianala (306179)    18 tahun yang lalu

 0 

Dari awal mengikuti ceritanya, mengira kok pengalaman mas Huda kurang lebih sama dengan pengalaman saya. Maksudnya muter-muter dilokasi kayak orang gila... antara ragu dan tidak. Membidik-bidik kayak sniper gila, geleng-geleng kepala sendiri... #-o

Wah ternyata rahasianya terbuka sekarang... Mau berangkat motret ah... biar lebih bagus fotonya berbekal rahasia barunya mas Huda...

Ngomong-ngomong..??
Teryata..... excerpted from : ............. !!

Makasih mas Hudaaaaaaaaaa....!!! >:D

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Erickson Hutabarat (11051)    18 tahun yang lalu

 0 

Nice artikel nih ^_^ V
:D

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Suryo Priyantoro, UYO (149423)    18 tahun yang lalu

 0 

mas judhi ......... fpe = foto bagus ? ....... masak iya sih ?

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Gede A. Setiawan, GAS (33721)    18 tahun yang lalu

 0 

Kok ujung2nya FPE... (hayo sapa yg mulai neh??? ) :)) :)) pizz

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Haryanto R (6495)    18 tahun yang lalu

 0 

setuju yudhi fpe pasti bagus la, foto2 lo masih jelek mbah, ;))

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Suryo Priyantoro, UYO (149423)    18 tahun yang lalu

 0 

gpp mas , ..... drpd mas har, mukanya yg jelek ..... hehehehe

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Huda M Elmatsani (13502)    18 tahun yang lalu

 0 

foto bagus biasanya enak dilihat walau ber-ulang2, laku dijual, cocok untuk postcard/poster, pantas dipajang di dinding ... atau bisa memenangkan lomba ...

mengapa foto bagus enak dilihat walau ber-ulang2 ? ...

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Widarto Adi, darto (13411)    18 tahun yang lalu

 0 

ini art of Photography,
photographer sebagai seniman,
yg artinya dia punya KONTROL,
terhadap apa yg dia foto.

tau cara memanipulasi (mengurangi, menambahkan)
agar tematik atau ide yg ia (fotographer) sampaikan dapat
disampaikan secara enak visually.

very nice article.
very nice!
paling gak artikel ini ngebedain TUKANG jepret sama Seniman jepret.

melihat sesuatu, terus berpikir bagaimana ini akan supaya terlihat bagus, itu seniman,

kalo liat, wah bagus trus jepret,
gak pake mikir ya itu TUKANG jepret. (Sorry)

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Dian Rosita (2450)    18 tahun yang lalu

 0 

yg ngomongin fpe di atas kaya nya jarang fpe yah ;)) pasti deh fotonya jelek2 ga cocok dipasang dihalaman muka ;))

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh: Darmawan Rahmanto (1039)    18 tahun yang lalu

 0 

Thanks buat pecerahannya mas...

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Athmam Mufti (8642)    18 tahun yang lalu

 0 

Bung Huda, artikelnya bagus sekali, harusnya jadi artikel neh. Terima kasih sudah mau men"tafsir"kan dan membaginya kepada kita semua. :)

Saya jadi teringat pada sebuah konsep sederhana photography (lupa siapa yg nulis), "foto-lah sesuatu yang biasa dengan cara yang tidak biasa", ini yang membedakan foto yang bagus dengan foto biasa

Dalam American Idol dan Indonesia Idol, sering ada dialog, "nyanyikanlah dengan caramu sendiri, jangan meniru penyanyi aslinya". Setiap fotografer seharusnya punya ciri, style, gaya sendiri dan konsisten dengan itu. Saya termasuk pengagum bbrp teman yang konsisten dg gayanya spt.: Bung RAI, RDP, dll.

Film dan prosesnya yang mahal membuat kita sangat selektif dalam menjepret. Digital membuat semuanya menjadi mudah dan murah, tapi seharusnya jangan menghasilkan foto2 yang asal jepret. Mudah2an bukan fenomena ini yang membuat film akan tetap bertahan di Eropa dan USA (merujuk bbrp review bahwa Nikon akan konsentrasi di digital, sedangkan film (F6, dll) akan dipertahankan di Eropa dan USA) :)

Dalam istilah seni "credentials" memang susah didapat, tapi sekali dapat untuk segelintir orang, semua karya nya akan dibilang bagus, walaupun sebenarnya tidak begitu. :)

sekali lagi terima kasih atas pencerahannya... salam

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  I Made Davi S.J. (53611)    18 tahun yang lalu

 0 

Bermutu banget deh buat saya yg masih dalam pencarian jati diri...(ca..illee..)

Thanks om Huda

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Ilias Irawan (57864)    18 tahun yang lalu

 0 

Thanks a lot, telah menerjemahkan dalam kata2, kalimat2 dan tata kalimat yang bagus.

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Budi Prasetyo (5481)    18 tahun yang lalu

 0 

Sip kang Huda artikelnya.... thread dink...
Thanks for share..

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh: Teguh Panglima (1643)    18 tahun yang lalu

 0 

Fotografer-nya yang pasti kudu ngerti teknisnya,

ditambah bumbu :

-Konsep
-Ide

dicampur jadi satu, diaduk-aduk dan kagak lupa, satu hal yang jarang didapati :....

FAKTOR LUCK !...itu pasti...

salam

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  Muhsin Pulungan (4552)    18 tahun yang lalu

 0 

Mo nanya, apa beda nya memfroto dan melukis..?

Terus apa bedanya foto yg bagus dan lukisan yg bagus.

Tolong pencerahannya donk..

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh: A.A. Agung (3238)    18 tahun yang lalu

 0 

wahhhh.......makasih kang Huda....
ini luar biasa sekali...sampai2 saya cuman baca bawahnya aja....
sorry ya.....soalnya panjang banget.....

beda foto dan lukisan ?
foto tinggal tekan 1 tombol....n udah bisa dicetak....
lukisan bisa nunggu 1 minggu ampe 10 taon baru jadi....
heheheh.......:)) :))

Re: Rahasia Foto Bagus

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    18 tahun yang lalu

 0 

Asik sekali tulisanmu Hud...trims