Pasar Gadang 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Pasar Gadang Pasar ini terletak di Kampung Gadang.Pada masa kolonial Hindia Belanda kawasan ini merupakan pemukiman orang Tionghoa disebut Chineezen Kamp, terutama kawasan tepian sungai Martapura yang disebut Kampung Pacinan Laut (Jl. Kapten Piere Tendean). Kampung ini berseberangan dengan pulau Tatas dimana terdapat Benteng Tatas (sekarang Masjid Raya Sabilal Muhtadin) pusat militer Belanda tempo dulu yang berdekatan dengan Kampung Amerongan (sekarang Gubernuran Kalsel). Di sebelah hulunya dari Kampung Pacinan Laut berbatasan dengan Kampung Sungai Mesa, sebuah perkampungan yang didirikan oleh Kiai Mesa Jaladri. Di kampung Sungai Mesa inilah dahulu terdapat Balai Kaca dan istana Sultan Tamjidullah II. Bagian sebelah darat dari Kampung Pacinan Laut terdapat Kampung Pacinan Darat (Jl. Veteran, Kelurahah Melayu) dan Kampung Gadang (Jl. AES Nasution) yang kebanyakannya dihuni oleh pendatang suku Madura disamping penduduk asli suku Banjar sendiri, diantaranya beberapa keluarga Gusti (gelar bangsawan Banjar). Kampung Gadang inilah dipakai sebagai nama kelurahannya. Sultan Tamjidillah II (1857-1859), yang diangkat Belanda sebagai Sultan Banjar yang ibundanya merupakan wanita Tionghoa-Dayak dari Kampung Pacinan ini yaitu Nyai Besar Aminah. Orang-orang Cina di Banjarmasin tahun 1898 dikepala letnan-letnan Cina (Luitenants der Chinezen) yaitu The Sin Yoe dan Ang Lim Thay.

  • Nilai foto: 5
  • Dilihat: 144
  • Waktu upload: Sabtu, 29 Okt 2016
  • Lokasi: Kampung Gadang, Banjarmasin, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.0
  • Speed: 1/1250
  • ISO: 125
  • Kamera: D90 *
  • Lensa: AF NIKKOR 24-105 mm f/3.5-5.6 d *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
Belum ada komentar