Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
H. aziez fauzie jagat raya (7394)
Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Keaneka ragaman burung kenari yang sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama latin Serinus Canarius. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu. Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis seperti norwich,scoth fancy,bolder fancy,london fancy,yorkshire,lanchaisire,gloser,dan sebagainya. Nama burung kenari tidak berhubungan dengan buah kenari, melainkan diambil dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary. Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjiing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu. Di indonesia Kenari Terjadi pasang surut Di pasaran maupun gantangan Lomba kicaumania Dengan suara yang merdu Nan berirama Kenari tak pernah ingkar janji