Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Dedi Sukardi (43091)
Diperkirakan ribuan warga Kota Bogor ditambah dari warga tetangga Kota Bogor (Jakarta, Cianjur, Sukabumi) seakan menyemut memadati kiri dan kanan jalan seputar Surkancana Bogor. Tepatnya pada tanggal 14 Februari 2014 lalu, sekitar pukul 16.15 WIB arak-arakan mulai bergerak perlahan meninggalkan Wihara Dhanagun jalan Suryakancana menuju jalan Siliwangi. Warga dari berbagai kalangan yang sejak mulai pukul 13.00 sudah berdatangan tanpa ada yang mengomandoi itu pun bersorak sorai ketika pawai dimulai. Seakan tidak sabar untuk menikmati suguhan pesta rakyat yang akan berlangsung hingga pukul 23.00. Ya itulah Pesta Rakyat Bogor Ajang Budaya Pemersatu Bangsa dalam memeriahkan Cap Go Meh 2014. Perayaan yang terbesar se Indonesia ini menjadi daya tarik bukan hanya warga sekitar tapi jadi bahan tontonan sebagian wisatawan asing yang sedang melancong di Kota Bogor.Cap Go Meh tidak hanya diisi oleh tarian daerah seperti Tari Hihid (kipas) ada bebegig sawah (orang-orangan sawah), reog ataupun perarakan barongsai yang paling ditunggu-tunggu warga akan tetapi juga diisi dengan seni dan budaya Jawa, Sumatera. Ini menandakan bahwa Interaksi antara masyarakat keturunan Cina dan masyarakat pribumi Indonesia sebenarnya sudah terjadi cukup lama.
10 tahun yang lalu
kereen membudaya,.
ekpressinya dapet mas, suka sama ciri khas budayanya (y)
