Capcus Dulu Cwiiin! 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

“The Great White Egret (Casmerodius albus)“ Great Egret adalah jenis heron besar yang ketika dewasa sekujur tubuhnya berbulu putih yang kontras dengan warna kaki hitamnya. Kontras warna ini semakin diperkaya dengan paruhnya yang berwarna kuning berpadu dengan hitam, dan area berwarna hijau kekuningan dintara paruh dan matanya. Seperti keluarga heron pada umumnya, burung ini memiliki leher panjang yang ditekuk membentuk huruf ‘S’ ketika terbang. Selama musim kawin, Great Egret memiliki rumbai bulu cantik dan elegan di punggungnya yang memanjang hingga 10 cm melewati ekor, fungsinya adalah untuk menarik pasangannya. Caranya adalah dengan mengembangkan bulu tersebut hingga membentuk kipas, mirip seperti merak. Ciri fisik Great Egret remaja mirip dengan dewasa, namun tanpa rumbai bulu ornamental. Mereka biasa mengeluarkan suara panggilan yang beragam, salah satunya suara ‘kraaak’ bernada rendah yang disuarakan ketika terbang ketika merasa terganggu. Suara ini juga berfungsi sebagai sinyal ancaman. Daerah penyebarannya sangat luas dan hampir dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia, dari selatan Kanada hingga Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia dan Australia. Khusus untuk Afrika, mereka hanya mendiaminya di luar musim kawin. Mereka dapat ditemukan di segala macam wetlands (area tanah basah), baik di pedalaman maupun di tepian pantai. Namun umumnya mereka hampir selalu mendiami dataran rendah. Makanannya sebagian besar terdiri dari ikan, ular, binatang ampibi, serangga dan crustaceans, meskipun di daratan yang lebih kering mereka juga memakan kadal, burung kecil dan mamalia. Waktu paling aktifnya dalam mencari makanan adalah ketika fajar dan senja, ketika mereka sering terlihat berdiri tak bergerak di tepian air menunggu mangsanya cukup dekat untuk ditangkap. Burung ini berkembang biak sekali dalam setahun dan hanya membesarkan satu anak. Mereka biasanya membunuh saudaranya yang lebih muda sebagai makanan anaknya yang menetas terlebih dahulu. Sarangnya bisa terletak sendiri, atau dalam koloni yang mencapai 1000 buah.

  • Nilai foto: 19
  • Dilihat: 451
  • Waktu upload: Jumat, 30 Mar 2012
  • Lokasi: Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya, Indonesia
Kategori
NatureSatwa
Shooting Data
  • Aperture: f/8.0
  • Speed: 1/1600
  • ISO: 200
  • Kamera: Nikon D90 *
  • Lensa: Nikon 70-300mm F/4.5-5.6 VR ED *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 R.Andryarto (55564)

12 tahun yang lalu

nice shot.

 Benny Irawan (10939)

12 tahun yang lalu

Cakep gan..salam

 Ade Noverzan (257103)

12 tahun yang lalu

cakep momentnya