#FNBW: DANDAN#2 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

persiapan wayang orang.. Taman Budaya Raden Saleh.. ngesti pendowo.. semarang..
rn
rnHISTORY
rnKesenian wayang wong sebagai seni pertunjukkan secara tradisi dikembangkan oleh Mangkunegara I yang bertahta 1757-1795. Sebagai seni pertunjukan kraton, kesenian wayang wong secara tradisi mulai dari Mangkunegara I oleh penerusnya ditradisikan secara turun temurun menjadi suatu model pembelajaran yang bernilai pesan, pengetahuan dan juga sosial disamping hiburan.
rn
rnPada saat Mangkunegara VI memegang tampuk di Mangkunegaran, kondisi keuangan sedang krisis dan kerajaan terjerembab dalam hutang kepada Belanda. Terhadap krisis yang melanda kerajaan ini para Mangkunegara sudah belajar dari kakek moyangnya dan tidak akan mengulang untuk jatuh di jalan yang sama.
rn
rnKesenian wayang wong yang sudah menjadi tradisi seni kraton oleh sang adipati dikurangi aktivitasnya. Pengurangan ini bukan berarti mematikan karena kesenian wayang wong yang dikembangkan oleh Gan Kam tidak dihambat apalagi dilarang perkembangannya. Gan Kam adalah keturunan Cina yang memiliki hubungan kedekatan dengan dinasti Mangkunegaran. Pada zaman Mangkunegara V, Gan Kam berhasil meloby sang Adipati untuk didijinkan membawa keluar kesenian wayang wong keluar tembok istana untuk di pasar kan supaya seni pertunjukan ini dapat dinikmati sebagai pertunjukan oleh masyarakat secara massal atau umum.
rn
rnAntara penyelamatan tradisi seni wayang wong yang dilakukan oleh Gan Kam dengan pemerintahan Mangkunegara VI yang sedang bertahta, disini dapat dikatakan memenuhi kesepakatan untuk suatu penyelamatan. Gan Kam melakukan tindakan menyelamatkan kesenian wayang wong yang di rintis oleh Pangeran Sambernyawa dan Mangkunegara VI melakukan tindakan penyelamatan kerajaan yang didirikan dan dirintis oleh Pangeran Sambernyawa. Kesenian wayang wong yang membutuhkan pembiayaan dengan penyelamatan itu maka dana yang seharusnya dikeluarkan menjadi bisa dialihkan untuk kepentingan kerajaan.Pada satu sisi seni tradisi itu meski tidak dibiayai oleh kerajaan masih tetap hidup dalam keberlangsungannya.
rn
rnDengan demikian sejalan dengan pembangunan kembali ekonomi Mangkunegaran tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa pada zaman Mangkunegara VI perkembangan kesenian tradisi kraton wayang wong menjadi musnah.Kesenian ini dengan keluar dari tembok keraton justru semakin mendapat tempat di hati masyarakat sebagai seni pertunjukan bergengsi.
rn
rnPerkembangan wayang wong yang sudah keluar tembok Istana Mangkunegaran ini semakin mendapat dorongan pengembangannya dalam zaman pemerintahan Mangkunegara VII dan melebar sampai Kasunanan dan Kasultanan. Di Kasunanan, Sunan Pakubuwana X (1893-1939) berprakarsa menggelar pertunjukan di Balekambang,Taman Sri wedari dan Pasar Malam di Alun Alun Surakarta. Di Kasultanan Yogyakarta,Sultan Hamengkubuwana VII (1877-1921)mempergelarkan pertunjukan wayang wong untuk tontonan kerabat Keraton.
rn
rnWayang wong yang bermula dari Mangkunegaran ini dalam waktu yang bersamaan dengan merosotnya keuangan Mangkunegaran justru mendapat tempat dan jalan menembus keraton lain dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
rn[wikipedia.org]

Shooting Data
  • Aperture: n/a
  • Speed: n/a
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 50D *
  • Lensa: Samyang 8 mm f/3.5 Aspherical IF MC Fish-eye *
  • Filter: UV + doa ibu
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Juang P. Panjaitan (13870)

13 tahun yang lalu

sepertinya masih seri lanjutan dari foto yang sebelumnya...foto budaya yang sangat menarik, nice angle...IMHO tanpa fisheye pun keren kok