Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
I Made Mardiasa (2150)
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.rnrnBromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.rnrnGunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.rnrnSelama abad XX, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2010.rnrnSejarah letusan Bromo: 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767.rnrnGunung Bromo merupakan jenis Low Vulkanik jadi meskipun meletus hanya akan memuntahkan pasir dan abu. Berbeda dengan Gunung Merapi yang merupakan Gunung High Vulkanik yan ketika meletus akan memuntahkan Lahar dan awan panas.rnrnNamun demikian akibat dari letusan Gunung Bromo tetap berakibat pada lingkungan disekitarnya terutama pada lahan pertanian dan sektor pariwisata yang ada disana. Sebaran abu dan pasir dari letusan Gunung Bromo menutupi lahan pertanian yang ada disekitarnya sehingga para petani banyak yg menderita kerugian karena gagalnya panen mereka, sedangkan dari sektor pariwisata sebaran abu banyak mengotori penginapan-penginapan yang ada disana.rnrnFenomena meletusnya Gunung Bromo disikapi oleh sebagian masyarakat disana sebagai proses "pembangunan" yang dilakukan oleh "penguasa" Gunung Bromo sama halnya dengan meletusnya Gunung Merapi yang juga diyakini sebagai proses "membangun".rnrnTerlepas dari hal tersebut meletusnya Gunung Bromo harus tetap dimaknai sebagai sebuah fenomena alam yang tetap harus diperhatikan secara cermat sehingga proses "pembangunan" yang sedang terjadi pada akhirnya bermanfaat pada masyarakat sekitarnya....rnrnSumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_BromoDate Time Original: 2011:03:15 10:01:05rnISO Speed Ratings: 100
13 tahun yang lalu
Sebuah panorama ungkapkan berjuta cerita.,, salam hangat
foto yang berbicara...welldone...luv it...
good picture,good story, good editing....good....good....and good
mantaps....
foto jurnalistik yang keren!! Salam Budaya bunk!
another side of bromo.. mantab om!
foto yang menceritakan akibat letusan gunung Bromo, BW dengan lighting yang bagus..cuma maaf, agak kurang pas dengan judul, saya kesulitan untuk mencari Gunung Bromonya (IMHO)...
BWnya cakep om,.gothica photo sangat salut untuk senior,. salam dari pemula
great b/w.....salam MM
bagus bw nya
keren,,good job, salam
stuju..... salam hangat...
gambar cakep sangat bercerita, sesuai dengan keterangan, salam