Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Henry C. Widjaja (41446)
21 Agustus 2010, 08:40. Pemandangan seperti ini sudah terlalu sering kita lihat. Sudah bertahun-tahun masalah trasportasi semakin menahun, tidak pernah terselesaikan. Pembangunan MRT yang dipercaya sebagai solusi, tertunda oleh alasan klasik “tidak cukup anggaranâ€. Sementara dari pengadilan ada berita uang tunai seorang pejabat bertumpuk-tumpuk di beberapa safe deposit dan kabarnya mobil isterinya pagi siang sore berganti-ganti. Pemandangan seperti ini sudah terlalu sering kita lihat, sehingga kita menganggapnya sebagai kewajaran, meski ada nyawa manusia dipertaruhkan disana, untuk membayar secarik karcis kelas ekonomi. Dari metafora itulah judul foto ini berasal. Mohon maaf lahir batin
13 tahun yang lalu
wow hebat!!!!!
saya selalu suka dengan moment yang muncul dalam foto Pak Henry,SALUT
14 tahun yang lalu
moment yang terekam dengan manis,..nice shoot.
super keren om henry. yang keren bukan cuma fotonya tapi juga perhatian om pada pembeli karcis ekonomi itu sendiri :)
moment ya cakep................nice bw.............za
Kasihan !! ... nyawanya hanya seharga Rp 3.500,- jauh dari asuransi lagi ... potret kemiskinan kah ?? saya rasa bukan ... Bagus momennya Mas
like this om..
sip capturenya,.... jurnalistif,...salam kul
wajah tranportasi ibu kota .... kondisi rakyat ibukota ..... nice moment !
mantap momentnya..... salam
semoga berubah... maaf lahir batin
smoga slamat sampai tujuan
nice... ane suka yg kyk ginian
saya setuju jika ketika jadwal mudik dan balik ongkos transport di gratiskan dan disediakan KA dan bis yang buanyak....bukan malah menaikan ongkosnya....