aksara untuk nara(ku) 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

nara(ku),
nhanya untuk nara(ku) yang mengingatkan tentang Nararya
ndengan wajah tegas dan rahang yang keras
nsekeras prinsip ideologimu
naku terguncang lindu rindu padamu nara(ku)
n
nnara(ku),
nibuku bilang namamu gagah
nseperti pangeran berkuda hitam yang tangguh
ndan ayahkupun berkata kamu mimpi yang indah
nwalau bukan yang terindah
ndan aku terguncang lindu rindu padamu nara(ku)
n
nnara(ku),
napa kamu tahu arti namamu?
nnara(ku),
nkamu seperti api
nsangat panas
ndan liar saat menyetubuhi raga(ku)
nlalu aku terguncang lindu rindu padamu nara(ku)
n
nnara(ku),
napi(ku),
nkita tak pernah berucap cinta
napalagi rindu
ningat saat lindu menyerang
nnara(ku) kokoh tak beranjak
nselalu aku terguncang lindu rindu padamu nara(ku)
n
nnara(ku),
nbagaimana jika hari ini kita mati(suri)
naku ingin mengajakmu ke sirius
ndan mendiaminya
ndan menuangkan segala hasrat nafsu birahi
nsenggama dengan api nara(mu)
naku terguncang lindu rindu padamu nara(ku)
n
n
n
naksara untuk nara(ku) di bulan delapan
nSolo Raya
nPaus
n
nTerima kasih untuk Ridha Adhitya Nugraha

  • Nilai foto: 30
  • Dilihat: 238
  • Waktu upload: Kamis, 26 Aug 2010
  • Lokasi: Museum Fatahillah, DKI Jakarta, Indonesia
Kategori
Abstrak
Shooting Data
  • Aperture: f/3.3
  • Speed: 1/250
  • ISO: 0
  • Kamera: Olympus [mju:] 840 *
  • Lensa: Olympus Built-in/Standard *
  • Filter: - tidak ada -
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Adrian Banser (27199)

14 tahun yang lalu

salamku untuk sang nara...

 Adrian Banser (27199)

14 tahun yang lalu

salamku untuk sang nara...

 Henry B.S. (26452)

14 tahun yang lalu

aksara

 Henry B.S. (26452)

14 tahun yang lalu

aksara

 Rono Pradipto (59106)

14 tahun yang lalu

sajian yang penuh rasa ........ dibarengi dengan puisi yang menyentuh ....... menjadikan penonton ikutan menerawang jauh ..... melamun membayangkan hasil sajian ini ..... salam

 Rono Pradipto (59106)

14 tahun yang lalu

sajian yang penuh rasa ........ dibarengi dengan puisi yang menyentuh ....... menjadikan penonton ikutan menerawang jauh ..... melamun membayangkan hasil sajian ini ..... salam

 Ridha Aditya Nugraha (64723)

14 tahun yang lalu

Imho saya setuju dengan Micha diatas, tetapi disatu sisi menyikapi tentang tonalnya adalah memang membawa mood. Semoga berkenan!

 Ridha Aditya Nugraha (64723)

14 tahun yang lalu

Imho saya setuju dengan Micha diatas, tetapi disatu sisi menyikapi tentang tonalnya adalah memang membawa mood. Semoga berkenan!

 Agustinus Adi Budojo (201325)

14 tahun yang lalu

ok aksaranya,....... salam, kul

 Agustinus Adi Budojo (201325)

14 tahun yang lalu

ok aksaranya,....... salam, kul

 Linggar Handy Poetra (20158)

14 tahun yang lalu

paus//

 Linggar Handy Poetra (20158)

14 tahun yang lalu

paus//

 Micha Rainer Pali (21082)

14 tahun yang lalu

okelah sy hargai abstraksinya. tp mungkin ada baiknya foto ini ada pola yg terbentuk jelas, dari sulur2nya mungkin, dari unsur perspektifnya mungkin bs ditambah. benang merahnya mungkin unsur geometrinya. difoto ini ada (dikit),tp belum trbentuk jelas. Ayo sist eksplore lg, karya abstrak tdk harus out of focus semata, harus ada visi yg dibangun antara pekarya dgn penikmatnya.

 Micha Rainer Pali (21082)

14 tahun yang lalu

okelah sy hargai abstraksinya. tp mungkin ada baiknya foto ini ada pola yg terbentuk jelas, dari sulur2nya mungkin, dari unsur perspektifnya mungkin bs ditambah. benang merahnya mungkin unsur geometrinya. difoto ini ada (dikit),tp belum trbentuk jelas. Ayo sist eksplore lg, karya abstrak tdk harus out of focus semata, harus ada visi yg dibangun antara pekarya dgn penikmatnya.

Slamet Wahyudi (1798)

14 tahun yang lalu

hai nara(ku)..kenapa aku tak melihat apa-apa...??

Slamet Wahyudi (1798)

14 tahun yang lalu

hai nara(ku)..kenapa aku tak melihat apa-apa...??