Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Yoppy Pieter G. (3968)
Judul ini saya buat sebagai Jati diri terhadap Foto yang saya temukan di sebuah Gang di kawasan Pecinan Semawis di Semarang, entah apa yang menggearakan kaki saya melewati gang yang satu ini sedangkan banyak Gang sebagai pilihan waktu itu, takdir? Jalan hidup? Apapun namanya itu rezeki saya ïŠnAwalnya saya hanya melintasi Toko keluarga Ong Wan Giam yang kini diwariskan ke generasi ke-empat yang bernama Ong Bing Hok. Bapak Ong Bing Hok merupakan pengerajin Rumah kertas yang digunakan oleh Masyarakat Tionghwa sebagai pelengkap Upacara kematian. Toko yang sekaligus Rumah terlihat sesak, penuh dengan ornamen-ornamen Mobil, Motor dan orang-orangan dari kertas.nSedikit menoleh kesebelah kanan, ada sesuatu yang mencuri perhatian saya. Dia warga keturunan namun terpampang lambang kenegaraan Burung Garuda diatas pintu masuk ruang sembahyang. Saya tidak bertanya apa madsudnya namun saya memiliki kesimpulan bahwa Keluarga Ong memiliki kebanggaan sebagai WNI. Tidak perduli apa warna kulitnya, bentuk matanya, yang dia tau hanya Negeri inilah Tempat dia Lahir dan Mati.
13 tahun yang lalu
nice pic
14 tahun yang lalu
setuju
someday gua harus bisa bikin foto essay kayak lu Yop. I do learning from You, sir!
Konsep atau Ide nya keren... salam dari orang semarang yang jd perantauan di ibu kota
indonesia....suka!
mengingatkan ku akan suatu ruangan,..rumah kakek saya,..:(
bhineka tunggal ika ^^b
rasisme harus runtuh! :)
kensepnya asik.... INDONESIA banget... hehehe..... Garudanya itu lo... salam
Tentunya kata "keturunan" sudah tidak berbobot lagi saat ini, bukannya begitu?