Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Saiful Muslimin (52085)
Date Time Original: 2010:07:20 16:24:44nISO Speed Ratings: 100nnBarodak: Luluran Pengantin ala SumbawannBarodak adalah salah satu tata cara perkawinan adat Sumbawa yang hingga saat ini masih menjadi ritual wajib dalam prosesinya. Barodak dilaksanakan setelah dilaksanakannya Tahap-tahap pernikahan dalam adat Sumbawa yaitu : Bajajak, Bakatoan, Basaputes, dan Nyorong oleh pihak keluarga calon mempelai pria. Barodak juga merupakan tanda diawalinya ritual pembersihan diri calon pengantin dengan cara meluluri seluruh tubuh calon pengantin dengan ramuan-ramuan alami. Animo masyarakat akan acara Barodak di Kabupaten Sumbawa Barat cukup tinggi. Umumnya yang menghadiri acara "barodak pangantan" ini adalah ibu-ibu dan para gadis dari sanak keluarga dan kerabat calon pengantin. Karena nantinya satu persatu dari ibu-ibu yang mewakili keluarga kedua mempelai akan ikut meluluri pengantin kemudian akan diluluri lagi seluruh tubuh calon pengantin oleh "Ina Odak" atau lebih tepatnya sebagai pengampu acara ini dimana Ina Odak yang akan meramu bahan-bahan yang akan digunakan untuk "Odak" nya atau lulurnya.nnBarodak ini bertujuan untuk membersihkan tubuh calon pengantin sehingga saat prosesi pernikahan berlangsung akan mempercantik calon pengantin. Sehingga sebelum Barodak dilakukan calon pengantin dipingit dalam rumah beberapa hari sebelumnya untuk menjalani perawatan tubuh. Selain Lulur tubuh, Pengantin juga akan mengenakan "Pancar" atau daun inai yang sudah ditumbuk untuk dioleskan di telapak tangan calon pengantin. Pengantin akan mengenakan pakaian adat khas Sumbawa yaitu "Lamung Pene'" dan "Kere Alang" yang dilengkapi dengan "Pengkenang" atau aksesoris pelengkap baju adat Sumbawa. Odak yang sudah dilulurkan ke tubuh pengantin harus tetap dipakai hingga keesokan harinya hingga dimandikan secara bersama -sama sebelum akad nikah dimulai. nnBarodak dikenal ada bermacam-macam, diantaranya yaitu "Barodak Salaki"; dilaksanakan oleh calon pengantin Laki-laki dirumahnya sendiri sebelum diantar oleh keluarganya untuk berodak-bersama calon pengantin wanita. Prosesinya hampir sama dengan "Barodak Pengantan" bedanya Calon Pengantin laki-laki hanya dilulur sendiri oleh keluarganya. nnBarodak dilaksanakan pada malam hari, sehari sebelum akad nikah dilaksanakan. Saat acara berlangsung biasanya para gadis akan ikut melulurkan "odak" ke tubuhnya sendiri. Hal ini dilakukan karena sebagian masyarakat beranggapan bahwa gadis yang dilulur dengan "odak" akan segera menemukan jodohnya.nn(Momment Foto ini adalah persiapan Barodak. Untuk Versi berikutnya akan ditampilkan Kolase proses pelaksanaan Barodak).nnTerima Kasih
14 tahun yang lalu
aduh tonalx cerah bgt,kerasa bgt suasanax,gak tau mau comment apa semua bgs,slam persahabatan.
moment budaya terekam apik dgn natural tone yg prima!!
sajian jepretan yang bercerita dan menjadi lengkap dengan ditambahkannya cerita pada tambahan keterangan ......... sangat menarik ............ tersaji dengan apik ...... dan tontonan yang cakep ....... luar biasa ..... salam
Semakin mantab aja naluri jurnalistiknya.. Tonalnya tetep meriah euuy.. Mantap deh.. Salam hangat selalu dari Tulungagung..
bersih sekali warnanya, momennya juga keren..., mo gimana lagi.... mantab lah bang ipul
Foto yang informatif...yuuk kita jaga dan lestarikan kebudayaan kita..nice picture
mantap... liputannya komplit bgt... warna warninya menarik. salam
sip, ....salam, kul
moment apik.. warna warninya menarik..
Krishna sangat senang sekali dengan Budaya mas Saiful ....... good joob brother ..... salam malam dari krishna [^_^]