Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Said Reza P. (1567)
Sejarahnya, pada tahun 1805 Sultan Mahmud menghadiahkan pulau Penyengat kepada isterinya Puteri Raja Hamidah. Bersamaan dengan itu, dibangun Masjid Sultan. rnPembangunan masjid secara besar-besaran dilakukan ketika Raja Abdul Rahman memegang jabatan Yang Dipertuan Muda Riau-Lingga (1832-1844) menggantikan Raja Ja\'far. Tak lama setelah memegang jabatan itu, pada 1 Syawal tahun 1284 H (1832 M) atau 165 tahun yang lalu, setelah usai shalat Ied, ia menyeru masyarakat untuk bergotong royong membangun masjid.rnDalam gotong royong itulah, masyarakat membawa berbagai perbekalan. Termasuk telur. Karena berlimpah, banyak putih telur yang tidak habis dimakan. Dan oleh pekerja, putih telur itu dijadikan campuran adukan. Menurut mereka, dengan campuran putih telur, bangunan akan lebih kokoh dan tahan lama.rnDari situlah, masyarakat sekitar juga menyebut masjid penyengat ini dengan masjid putih telur.
14 tahun yang lalu
tonenya sukaa, komposisi yang menarik, tajam, nice photo...salam
Mantab, HDR berapa layer ini ? Terakhir ke sini tahun 1998. Tone dan ekposure okeh banget bro.
kompo bagus,,,tonalnya sipp