Doa 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Baiklah; mungkin begini ceritanya :
n
nDi Bulan Ramadhan ini, ketika mereka selesai mengaji di musholla, mereka pulang bersama.
n
nAnak-Anak : "Pak Ustadz, lihat dech, ada sinar yang menembus di antara pepohonan"
nPak Ustadz : "Allahu Akbar, itulah sebagian kecil kekuasaan Allah yang dipertunjukkan kepada kita"
nAnak-Anak : "Ketika melihat tersebut, kita harus apa Pak ?"
nPak Ustadz : "Marilah kita berdoa bersama karena kita melihat kebesaran dan keindahan yang Allah ciptakan untuk kita, mari kita angkat tangan dan berdoa, dan ingat, ketika kita mensyukuri nikmatNya, maka Allah akan menambahkan nikmatNya"
n
nMungkin begitu ceritanya, berdoa dimana saja dan kapan saja ....
n
nSemoga Berkenan Saudaraku ......

Kategori
Model
Shooting Data
  • Aperture: f/8.0
  • Speed: 1/100
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon canon EOS 350D *
  • Lensa: Canon EF 17-40mm f/4L USM *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
H. Taufiq Supriadi, SE., MT. (3155)

14 tahun yang lalu

Idenya 120% keren abis... tapi Ustadz nggak ngajari berdoa Pakai satu kaki tuh hehehe.. Salam. itu ngumpulin orang segitu banyak gimana caranya Om? Salam.

 R Bagas Kara Arya P.P (27480)

14 tahun yang lalu

setuju Kang Dicky........berdoa mah di mana ajah yah kang....yang penting niatannya berdoa, tujuannya berdoa dan akhirnya kan Alloh2 juga yang punya jawaban.........terlebih kan di hati.......seperti kata Ustadz saya dulu ; : berdoa itu adalah bercakap-cakapan dengan Alloh, bermesra-mesraan dengan Alloh", amin......amin.....(duh maaf kang....jd Caramah euy.....)

 Eko Setiawan (11909)

14 tahun yang lalu

Cakep ide dan viewnya...keren,salam pemula

Firman Gunawan (1561)

14 tahun yang lalu

menarik, cuman krg logis kalo harus doa di kebon, sampek anak yg kanan garuk2 kakinya hehe. salam.

Arif Fathurrahman (1406)

14 tahun yang lalu

idenya bagus, salah lokasi kali ya, moga berkenan, salam dari pemula

 Endra Martini (24825)

14 tahun yang lalu

Good compo ... nice picture

Moh Adib Hidayat (192)

14 tahun yang lalu

nice view, konsepnya bagus, ROLnya juga keren..... salam

 Adiyanto Budi Prasetyo (24526)

14 tahun yang lalu

.....................................[ konsepnya tafaraqul alam yak, suka2 pak ustad lah mau doa dimana aja... tapi bener loh kesannya maksa.... gak papa deh ada bonus rol pula... ]

Arief Budiman Noer (466)

14 tahun yang lalu

keren konsepnya om... tertarik sama anak cowo yg lg naikin kakinya..ada kesan gatel klo saya blg.. doa bisa dilakukan di mana saja iya kan...salute for idea...

Litziena Hidayat (956)

14 tahun yang lalu

keren mas iya sayang kaki ustadnya kurang kliatan tapi bagus mas salam dr pemula

 Mochamad Rizal (5509)

14 tahun yang lalu

enak banget dipandangnya foto ini kereen salam pemula

 Kristupa W Saragih (176444)

14 tahun yang lalu

Lighting keren. Temanya aktual

 Hardyono Maruf (25047)

14 tahun yang lalu

moment n konsepnya....keren...pas sekali dgn suasana ramadhan...

Dedy Anggara Prasetya Putra (1511)

14 tahun yang lalu

keren boss

 Suta Okta Pamena (5815)

14 tahun yang lalu

cakep mas, komen mas zahrul emg ada benernya...mgkn biar lebih terkonsep ya....Salam hangat dr Pemula di Samarinda

Muhamad Fattah Yasin (1009)

14 tahun yang lalu

manteps gan....

Ryan Fariza Lubis (845)

14 tahun yang lalu

kok kaki ustad nya ilang ya ?

M. Afrizar Suryatna Putra (1631)

14 tahun yang lalu

jujur saya suka dengan idenya..lightinya keren abis..cuman saya ag setuju dengan mas zahrul jihad..semoga berkenan..salam hangat selalu dari pemula..ditunggu uploadnya

 Prasetya (36003)

14 tahun yang lalu

cakepssssssss........

Yubi Hendra Permana (201)

14 tahun yang lalu

viewnya sippp

 Zahrul Jihad (31742)

14 tahun yang lalu

secara teknis sip n sempurna......., cuman, knapa kok berdoa di kebun...? beda pendapat gpp kan mas........

 Agus Prasetiawan (76484)

14 tahun yang lalu

view nya cakep ...suka bgt ama lightingnya mas...keren bgt!!../salam

Sugiyono Halim (701)

14 tahun yang lalu

wah sinarnya mantep menerawang