Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Bambang Sulistyo (1406)
Galodo Hantam Pasie Laweh, Tanah DatarnnSetelah 30 tahun berlalu, galodo kembali menghantam sejumlah nagari di Tanah Datar dan Agam. Kali ini, dua kali lebih dahsyat dibanding peristiwa sebelumnya. Sebanyak satu orang tewas dan 630 jiwa terisolasi.nDari 630 jiwa itu, 150 jiwa di Tanah Datar, sisanya di Agam. Sebanyak 788 jiwa di Tanah Datar diungsikan, karena rumahnya hancur. Galodo ini berhulu pada tiga anak sungai yang airnya dari sarasah Marapi. Satu aliran menuju Pasie Laweh, satu ke Salimpuang dan lainnya ke Lasi, Agam.nMusibah itu terjadi pada pukul 6.45 WIB Senin (30/3) dan nyaris serempak di hampir 15 nagari. Menurut saksi mata, pagi itu, langit mendung dan cuaca dingin. Jauh dari kaki gunung, menyebar bau seolah bau bangkai. Tak lama kemudian, air sungai mulai keruh. Berselang kemudian, air kian besar menyusul bunyi pesawat pecah.nlalu gemuruh terdengar jauh dan kian dekat. Bebatuan sebesar rumah bercampur kayu yang patah-patah hanyut ke hilir. "Galodo!" Warga berteriak. nDi Tanah Datar, nagari paling awal yang disentuh galodo adalah Kandang Malabuang, di Salimpaung. Sekejap saja, sebuah jembatan lenyap. Lidah air yang hitam kemudian melaju kencang menuju ke Salimpaung terus ke Lawang dan menghantam kencang ke Supayang terus ke Situmbuk.nDi Kandang Malabuang, sebanyak 150 jiwa langsung terisolasi, akibat sebuah jembatan putus. Sampai berita ini dibuat, bantuan belum bisa disalurkan ke sana. Air masih besar dan tak ada yang berani melintas. Ketakutan kian bertambah karena langit disungkup kabut tebal. Merapi yang dikagumi sekaligus ditakuti itu, menyuruk di balik awan hitam.**
15 tahun yang lalu
turut berduka atas musibah....semoga diberi kekuatan...salam dari sahabat...www.jemberphotography.com semoga berkenan.....
apik jurnalistiknya
bagus narasi dan dukugan fotonya jadi pas jurnalist side...turut berduka..
nice jurnalistik foto..........ikut berduka............
salut atas gambarnya
turut berduka... trimakasih sudah mengabadikan dan kita semua tidak mengharap untuk mengabadikan kejadian atau mengalami seperti ini lagi...
turut berduka cita atas musibahNya..... salam hangat dari masyarakat semarang,,,,,,,,