Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Harlim (146795)
Date Time Original: 2008:11:14 16:00:00rnISO Speed Ratings: 1000
15 tahun yang lalu
dahsyat bgt.. tp sayang, harusnya digeser sedikit ke kanan.. orang di belakang mengganggu.. nice.. not a nice timing..
16 tahun yang lalu
komposisi dengan turis di BG dan yang serius seorang biksu di FG, dan angle serta wide ke atas dalam tone BW, sangat impressive sekali
aku suka yang ini kang,... mantabbbb
Kompo selalu menarik Mata .Salute bgt pak.Suka Dibuat BW Bgni.Orang dibelaknag memang sengaja kali yah pak.Salute..Salam PEmula^_^
Dalam oom.....soft bewe n lighting cakep....;)
the clash of civilization...hmmm..WICKED!! (untuk komen bang igor totally wicked!! :-))
itu siapa dibocorin om?
cakep fotonya....bercerita sekali.....salam
kontrasnya saya suka om...kapan main ke amsterdam...di tungguin om Rolan neh...:-)
contrasnya bagus om..
wahhhhhh....mantaappp benerrr bewe IR nya Oom....
Sepintas orang yang di belakang memang menggangu.. tapi kalau dilihat lagi justru adanya orang itu yang membuat foto ini lebih menarik karena terjadi situasi yang sangat kontras antara dua orang yang sangat berbeda ini...
Track of time.....satu dgn style.....satu dengan......read carefully what beneath the image....not upon the image....nice
jeli banget ..........
soft kontras tapi detailnya tetap dapet ... kontradiksi yang jeli diabadikannya ...
Oscar Matuloh, kepala Galeri Foto Jurnalistik Antara pernah mengatakan bahwa ketika jari kita memencet tombol kamera untuk membuat foto maka segala pemahaman kita tentang filosofi, sosiologi, seni, estetika, teknik, sudut pandang, wawasan, psikologi, rasa, dan lain-lainnya terletak di ujung jari kita. Di ujung jari itulah semuanya itu terserap. Dalam tempo sepersekian detik ketika jari menekan tombol segenap pengetahuan yang kita miliki terangkum dalam sebuah foto. Keluasan pengetahuan menjadi modal besar untuk membuat sebuah foto yang berkualitas secara teknis dan memiliki kekuatan imagi yang bisa memprovokasi orang yang melihatnya. Untuk upaya memperluas cakrawala itulah Galeri Foto Jurnalistik Antara hadir sebagai kawah candradimuka untuk mengembleng para fotografer muda menjadi kekuatan yang mencerahkan, begitu kata Oscar Matuloh dalam sambutannya tentang foto ini . (maksudnya adalah dalam foto harlim yang ini, kita merasakan sebuah peradaban yang bersatu tapi belum tentu padu dari seorang turis abad sekarang dengan sebuah tradisi yang tercipta sejak abad 9 masehi, memang harlim jeli mengabadikan the clash of civilization dalam potretnya)
serasa masuk ke abad 15, sayang ada background orang motretnya. overall nice... salam
komponya ajib... seandainya tidak ada fotografer di bground itu akan lebih oke lagi... kontrastnya rada kurang menurut saya koh harlim... imo :) salam
kenapa orang yg lagi foto di belakang itu gak 'ditendang' aja...menurut saya mengganggu