nt 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

 Erik Estrada (89424)

  • Nilai foto: 55
  • Dilihat: 195
  • Waktu upload: Rabu, 19 Nov 2008
  • Lokasi: vienna, Austria
Kategori
Lain-lain
Shooting Data
  • Aperture: A
  • Speed: A
  • ISO: 0
  • Kamera: Nokia N82 *
  • Lensa: Carl Zeiss *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Dani S. (24115)

15 tahun yang lalu

dark ages

 Thomas Diptya Wahyantara, Diwa (99892)

15 tahun yang lalu

bui

 Veronica Sri Riswanti (20611)

16 tahun yang lalu

semrawang....tembus pandang.... transparant....ya ya...aku bisa melihat...rumah untuk parkir...:)

 Hulaesuddin (58550)

16 tahun yang lalu

Kalu haus ya parkir...Selamet ah...

 Sanityasa (102733)

16 tahun yang lalu

ooooo...apik je

 Richie Pakpahan (5940)

16 tahun yang lalu

mari pulang, marilah pulang, marilah pulang, bersama-sama..

 Rahmat Mulyono (73890)

16 tahun yang lalu

... apik tenan jeh

 Adi Madestra W, Del (65750)

16 tahun yang lalu

nyleneh selalu...............asikkkkkkkk...salam

 Igor F Firdauzi (185236)

16 tahun yang lalu

Sudah berkali-kali Gerombolan Siberat, tiga serangkai kelas kakap, menggarap gudang uang Paman Gober, namun keberuntungan selalu berada dipihak Paman Gober. Pman Gober tak terkalahkan, bahkan oleh Mimi Hitam, tukang tenung yang suka terbang naik sapu. Sudah beberapa kali Mimi Hitam berhasil merebut Keping Keberuntungan, jimat Paman Gober, namun keping uang logam kumuh itu selalu berhasil direbut kembali. Tidak bisa dipungkiri, Paman Gober memang pekerja keras. Masa mudanya habis dilorong-lorong gua emas. Sebuah gunung emas yang ditemukannya menjadi modal penting yang telah melambungkannya sebagai taipan tak tersaingi dari Kota Bebek. Suatu hal yang menjadi keprihatinan Nenek Bebek, sesepuh Kota Bebek yang mengasingkan ke sebuah pertanian jauh di luar kota, addalah kenyataan bahwa Paman Gober dicintai kanak-kanak sedunia. Pman Gober menjadi legenda yang disukai. Paman Gober begitu rakus. Paman Gober begitu pelit. Tapi ia tidak dibenci. Setiap kali ada orang mengecam,menyaingi, pokoknya mengancam reputasi Paman Gober sebagai orang kaya, justru orang itu tidak mendapat simpati. Paman Gober bisa menangis tersedu-sedu meski hanya kehilangan uang satu sen. Ia sama sekalli bukan tokoh teladan, tapi mengapa ia bisa begitu dicintai? “Dunia sudah jungkir balik,” ujar Nenek Bebek kepada Gus Angsa, yang meski suka makan banyak, sangat malas bekerja. Namun Gus Angsa sudah tertidur sembari bermimpi makan roti apel.

 Final Toto (47235)

16 tahun yang lalu

hiks... nun jauh di sana...

 Leonhard Ivan (14678)

16 tahun yang lalu

keren ah