Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Sanityasa (102733)
tak pernah lepas dari pelukanku,...tiap hari menemani aku bernyanyi
16 tahun yang lalu
tak kirain si palty pakdhe ... asik jatuhnya sinar itu. salamang
friend in need..Selamet ah...
lirikane.. says everything..
... setia banget ya pakdee... ^_^
gitarku jalan hidupku kau selalu menemaniku.... kau selalu hadir dalam pelukku... wahai gitarku kau selalu mengiringi suaraku... membuat pekikanku terasa merdu menurutku.... kau tak membuatku ragu tuk bernyanyi... teruslah menemaniku wahai gitarku...[JOKEZ] nice pic...
Di buku Regarding the Pain of Others, Sontag kembali mengangkat kekuatan fotografi—khususnya kekuatan yang membuat meta-seni pelukisan dengan cahaya itu sanggup mewujudkan cita-cita mustahil sastra. Watak obyektif pada fotografi adalah sesuatu yang niscaya: hubungan antara fotografi dan obyektivitas adalah hubungan antara garam dapur dan rasa asinnya, antara butir intan dan kerapian struktur karbonnya. Sesuatu bahkan bisa disebut benar-benar terjadi jika ada fotonya—sebuah jaminan sekaligus tilas yang diabadikan bukan oleh makhluk hidup yang bisa subyektif, tetapi oleh benda mati yang tak punya pikiran dalam dirinya sendiri: kamera. Namun, kamera bisa mengabadikan tilas karena ada tangan yang membidikkannya; subyek yang punya pikiran sendiri. Gabungan antara kamera dan fotografer itu memungkinkan fotografi menjadi rekaman obyektif sekaligus testimoni pribadi; menjadi copy atau transkrip sebuah momen aktual realitas, serentak interpretasi atas realitas itu. Paduan dua segi istimewa yang saling langgar ini, menurut Sontag, adalah cita-cita abadi sastra yang tak dapat diwujudkan secara harfiah oleh sastra.
hobi baru pakde...menyanyi... :) .suka spontan fotonya"
cakep BW ny.............
....sehidup senasi.... cakep pakde... :)
kapan aku dijak ning stasiun kota maneh ki ? pengen uplod fotone sampeyan tapi ngko aku dimarahi..
kalau jauh kau kurindu... kalau dekat kau menyiksaku... oooh krl :((
bagus
aku suka tone bwnya...
awalnya saya bingung dengan judul dan fotonya... tetapi setelah membaca di keterangan tambahan saya jadi tahu foto ini bercerita tentang "seniman jalanan" dengan gitarnya yang selalu setia menemaninya bernyanyi... kata bagus saja tidak cukup jika suatu kata itu untuk mengungkapkan rasa... karakternya terasa dari sorot mata dan hitam putih makin menguatkan kisah itu... "pada setiap waktu aku berjalan dari gerbong ke gerbong dengan suara yang makin serak, tapi dentingan senar gitar ku masih merdu seperti tadi pagi dan kemarin-kemarin, pada suatu waktu ketika kakiku lelah melangkah dan malam telah memberi ku dingin, ia tetap hangat dalam pelukku, maka kawan bagaimana akan ku lepas..." foto yang keren... salut... semoga berkenan... salam...
snap nya asik pakde.....sangar kali parasnya.....salam hsn
untuk itulah pakde berkarya..
... belahan jiwa