Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Petrus Permana (48249)
Once Upon In Asmat (1/320, f/2.8, ISO 100, 200mm)nnIni adalah foto Salawaku yang artinya perisai. Salawaku selalu berpasangan dengan tombaknDari kacamata seni, kedua benda ini terlihat indah dan eksotisnTapi coba anda bayangkan kegunaan benda itu dan akibat yang ditimbulkannReputasi suku Asmat sebagai head-hunting dan kanibal membuat mereka ditakutinnPada tahun 1961 Michael C. Rockefeller (23 tahun) anak gubernur New York datang ke AsmatnSebagai bagian dari ekspedisi Harvard Peabody untuk mempelajari dan memfilemkan budaya PapuanMichael terkejut dan kagum dengan ukiran Asmat yang dilihatnya pada kunjungan pertamanDia kemudian kembali dengan rekannya Rene Wassing untuk mengumpulkan sebanyak mungkin ukiran AsmatnDan berniat mengadakan pameran seni di New York, di "Museum of Primitive Art"nnSetelah mereka mendapatkan ukiran Asmat yang sangat spektakuler, mereka pulangnTetapi pada tanggal 18 November 1961 terjadi bencana yang tak terduganPerahu motor yang mereka tumpangi terbalik di tengah muara sungai Betsj yang derasnMereka semalaman berada di ujung perahu yang terbalik, dan Michael kehilangan kesabarannDia mengosongkan jerigen bensin dan mengikatkan pada tubuhnya sebagai pelampungnWalau dicegah oleh Wassing, tetapi Michael nekat berenang ke arah pantainItu adalah terakhir kalinya Wassing melihat MichaelnnWassing kemudian mendapat bantuan dan dapat diselamatkan, tetapi Michael hilangnGubernur Rockefeller dan saudara kembar Michael terbang ke Agats untuk melakukan pencariannTubuhnya tidak pernah ditemukan, sang gubernur dan saudara kembar kembali ke New YorknBerita koran menyebutkan bahwa Michael C. Rockefeller dimakan oleh suku AsmatnRumor beredar tak lama kemudian ditemukan sepasang kacamata, celana pendek dan tengkorak orang bulenPenemuan signifikan, karena kecuali seorang missionaris tidak ada yang memakai kacamata selain MichaelnUkiran dan benda seni Asmat yang dikumpulkan oleh Michael, saat ini dapat disaksikan di Museum New York
16 tahun yang lalu
liputan jurnalistik yang membuka wawasan baru bagi penikmatnya....
Detail-Detailnya Jelas Sekali Pak........
papua dengan budaya asmatnya yang dapat dibanggakan . . . . . . . . . cantik
semiotik yang menawna kawan ekseksusi yang menawan salam...................
Keterangan menambah makna dari foto.... salut dengan ditampilkan-nya jkekayaan indonesia... next slide, pease........!!!
nice shot broo, nice pattern... narasinya seru... menambah wawasan :D
Syukron atas narasisya................menjadi tambahan pengetahuan yang sangat baik
Menarik ulasannya......natural tone sippp.....nais POI;)
wow.. kisah tentang Michael itu menarik sekali... perjuangan demi karya seni rakyat Papua... thanks for sharing
sebuah disain yang total, bukan hanya pada kayu bahkan pada diri sendiri sebuah xplorasi seni yang tak kenal batas.....salam
cakep bro.. kental budaya nya
fotonya indonesia banget!!!mantabbbb
crop lagi atasnya akan menuntun mata kita kearah kakinya... paling menarik kakinya menurut saya :) salam
wow......selalu menampilkan foto budaya yg menarik........info nya selalu lengkap jg neh bro......thanks for sharing......adios makecos
foto nya selalu keren mas baca keterangannya bikin serem juga yaaah ati2 yah bro huehehehehe
pattern dari sisi kultural yang cakep nih bro.. pa kabar bro ?
nice snap pak,..patternya bisa sama ya ,,... thanks untuk keterangannya , salam