nt 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

  • Nilai foto: 68
  • Dilihat: 125
  • Waktu upload: Senin, 11 Aug 2008
  • Lokasi: KA Senja Utama, Jawa Barat, Indonesia
Kategori
ManusiaSnapshot
Shooting Data
  • Aperture: n/a
  • Speed: n/a
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon D80 *
  • Lensa: Nikon 18-135mm F/3.5-5.6 G ED AF-S DX *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Richie Pakpahan (5940)

17 tahun yang lalu

sumber ilmu..

 Karolus Naga (50633)

17 tahun yang lalu

Entah kenapa, kaki seolah menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Tak bersepatu seakan tak berstatus, bersepatu seakan terkungkung oleh kesibukan, bersandal seakan liburan. Pikiran itu yang sering terlintas di benakku tentang kaki. Tak seorangpun ingin melepaskan kakinya, tak bisa kubayangkan apa yang akan terjadi jika aku sendiri harus berpisah kepada kakiku, entah satu, entah kepada keduanya. Tetapi perlakuanku kepada kakiku sendiri tak pernah bersahabat. Tak pernah kurawat, malah aku hadapkan pada debu jalan dan kotoran ayam di kandang belakang rumah nenekku. Sandal pun malas kupakai. Sepatu membuatku gerah. Kadang, kuku kakiku malah kuhadapkan pada pisau gunting kuku. Kadang lancar, kadang kupotong juga sedikit daging di bawah kuku kakiku. Sering aku bingung, sekalipun aku memakai sandal, kakiku tetap lebih hitam daripada kaki orang lain. Mungkin memang kakiku itu magnet debu. Apalagi tak memakai alas, waaahhh, hitam legam. Sementara itu, di televisi milik ibuku sedang menyiarkan review tempat manicure, pedicure...dan temanku berkata lewat telepon, kalau kakinya baru saja dirontgen. Pacarku mengirim sms dan mengajakku ke pasar/toko sepatu untuk membeli sepatu adiknya. Di rumah temanku, kuperhatikan kaki pembantu rumah tangganya, pecah-pecah, kering dan kelihatan seperti tanah waduk yang sedang kering. Di mall, sepatu-sepatu aneh berujung runcing, dan meninggi di bagian tumit, dibandrol seharga 2-3 kali lipat gaji pembantu rumah temanku itu. Ah, tentang tumit meninggi...dulu ketika masih kecil ada yang pernah mengajukan pertanyaan lelucon: "Siapa yang menentukan hak seseorang?" Karena waktu itu aku masih kecil dan begitu percaya dengan Tuhan, maka kujawab: "Tuhan!" Jawaban itu salah, yang benar adalah: Tukang sepatu! toh dia yang membuat hak itu tinggi atau rendah atau tak berhak sama sekali. Hak dan hak, dua kata homonim yang membingungkan. Sepatu-sepatu mahal berujung sempit dan bertumit tinggi sering pula disarankan dokter untuk tidak dipakai. Katanya mengganggu peredaran darah, membuat sakit. "Tapi, dok, itu sepatu mahal lho! Belinya aja di Paris." Kilah seorang bersepatu sempit. Kakinyalah yang harus menahan pengukungan itu. Ketika sepatu itu rusak, yang ditangisi adalah sepatu yang rusak, bukannya malah bahagia karena kakinya bisa bebas dari tahanan sempit nan bau! BBC pernah meliput tentang perempuan-perempuan tua Cina di masa lalu yang diharuskan menggunakan sepatu super sempit supaya bisa memenuhi citra kecantikan masa itu di sana: kaki kecil. Beberapa bahkan mempunyai ukuran panjang kaki kurang dari 10cm! aneh bin ajaib, mereka sudah tua, artinya hidup lama. Lalu yang mana yang benar: dokter atau orang tua Cina?Salah satu seri foto mas Feri Latief, fotografer idolaku dari National Geographic Indonesia, menceritakan tentang seorang yang melukis dengan kaki. Begitu juga film "My Left Foot" yang menceritakan tentang Christy Brown, seorang penulis Irlandia yang dilahirkan dengan cerebral palsy dan hanya bisa menggerakkan kaki kirinya.Entah berapa pemain bola dunia yang mengasuransikan kakinya...entah sudah berapa orang telah dihidupi oleh kaki.entah berapa orang pula sudah kehilangan kakinya.entah berapa orang harus menderita oleh kakinya...entah berapa orang sudah menyakiti kakinya. dan hari ini, aku malas untuk menggunakan kakiku.hanya berbaring telungkup di atas tikar dengan selimut menyusur dunia maya ah betapa kakiku sekarang jadi alasan kemalasanku. Tulisannya Suryo di MP

 Adi Yuwana .A, Yuan (47887)

17 tahun yang lalu

foot festival :D imagination of rebel, hehehehe.... salamsenyum -u1-

 Thomas Diptya Wahyantara, Diwa (99892)

17 tahun yang lalu

Hobbit...

 Alexander Hadwinning Arso, edwin (9653)

17 tahun yang lalu

sikilmu sing endi wid? :D

 Hopy Familianto (34837)

17 tahun yang lalu

kok bisa tidur ya??

 Khairul Ariyandi, SINYO (13358)

17 tahun yang lalu

enaknya yang udah pulang...... yok wid sok sibuk lagi....

Baskoro Laksi (1097)

17 tahun yang lalu

Idenya menarik....

 Salim Dawila (33624)

17 tahun yang lalu

foot invasion...............

 Lukman Anas (33709)

17 tahun yang lalu

paling kiri kaki erik, paling gedhe tentu kaki sinyo dan kaki sendiri...

 Candra Nugraha (6260)

17 tahun yang lalu

cape deh...

 Akbar Ciptanto (38949)

17 tahun yang lalu

wew.....tiga bagian tubuh seorang manusia yang merefleksikan keseluruhan...sempurna om......cakep..salam

 Sanityasa (102733)

17 tahun yang lalu

semua menunggu...dengan pasrah :)

 Handy Loekito (81432)

17 tahun yang lalu

moment yg langka........................saallam hl