Ritual Ngelawang 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Gde Muliawan (2151)

Ngelawang adalah pentas seni secara nomaden, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjelajah ruang dan waktu. Pentas ngelawang itu bisa berlangsung saat pagi sedang menghangat, ketika siang sedang menghentak, atau pada gulita malam. Ia berlangsung secara komunal, akrab, dan santai, tanpa sekat antara pelaku seni dengan penonton. Mungkin hadir di bale banjar, di tengah pasar, di bawah kerindangan pohon besar, bahkan di tengah jalan.
rn
rnrnInsan-insan seni yang hanyut dalam tradisi ngelawang itu umumnya berkelompok atau merupakan sebuah sekaa, grup. Namun seorang seniman topeng misalnya, ada pula yang melakukannya seorang diri. Sebagai sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magisnya, umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat saat Galungan itu adalah seni yang disakralkan. Tuah kehadiran barong atau rangda misalnya, dan topeng-topeng yang dikeramatkan itulah dipercaya mampu menganugrahkan ketenteraman dan keselamatan.
rn
rnrnSelain memiliki getaran ritual magis, tradisi ngelawang tentu saja menyemburkan aspek estetik dan hiburan. Karena itu, bentuk-bentuk seni nonsakral pun sering dihadirkan dalam rentang waktu hari raya itu. Di tengah kerumunan penonton, para penari berhias di tempat itu juga. Beberapa orang berkeliling memungut uang sukarela dari penonton. Setelah uang terkumpul, pementasan pun dimulai. Alunan tembang dalam drama tari arja direguk penonton dengan nikmatnya. Nyanyian girang tari janger mengundang keceriaan hati masyarakat tua dan muda. Tingkah polah topeng bondres memicu tawa berderai-derai. Saat mengapresiasinya, penonton tidak harus duduk kaku, namun bisa jongkok, berdiri atau bergelayutan, bersentuhan dan bergesekan sembari menikmati alam bebas.rnrnrnSemoga Berkenan, Salam

Kategori
BudayaManusia
Shooting Data
  • Aperture: n/a
  • Speed: n/a
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon D70s *
  • Lensa: Nikon *
  • Filter: UV
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Felix Gading, AT. Kantyana (17128)

16 tahun yang lalu

foto budaya yg mempesona, great shoot bli, GBU

 Yadi Yasin (116383)

16 tahun yang lalu

moment yg menarik

Richardus Yudi Hast. (1912)

16 tahun yang lalu

foto budaya yg sangat menarik, coba dieksplore lebih jauh lagi, tentu akan tambah menarik... salam,

 Danu Wisena (1208)

16 tahun yang lalu

mantap boss, tergambar banget ritualnya