Fotografer.net - Galeri: :::

Kritik dan Komentar

Tri Laksmana (7503)

17 tahun yang lalu

Sandal jepit dan mimpi tak tergapai? Selamat paskah!

Andreas Kosasih (71136)

17 tahun yang lalu

Komponya menarik,refleksinya cakep......k e r e n, o m.

Lukluk Ratrika (6392)

17 tahun yang lalu

wuihhhh .... sendal odong-odong nichhh ....

Wisnu Iskandar (8802)

17 tahun yang lalu

ck ck ck, jeli banget nangkap objectnya...konsepnya brilliant, Happy Easter, Salam Kenal

Lukman Anas (33709)

17 tahun yang lalu

kawat itu nancap di sandal?

Rizki Ramadan (29313)

17 tahun yang lalu

keren abis,,, refleksi nya bercerita, item putihnya apalagi, nampol dahh,,

::: yang skenarionya ditulis Hilman Hariwijaya diadaptasi dari novel teenlit (literatur remaja) best seller karya Mbak Karola. Sentral cerita ini adalah seorang siswi cantik dari SMU Persada bernama Mbak Karol Di sekolah, Mbak Karol dikenal sebagai sosok yang cukup pintar, nakal, dan jago basket. Sementara itu, di rumah, ia dikenal sebagai sosok yang manja sekaligus "cuek". Kehidupan di sekolah dan di rumah inilah yang membawa Mbak Karol masuk dalam kehidupan dua pria yakni Erik dan Dinto. Erik yang jago basket pertama kali dikenal Mbak Karol di sekolah. Perkenalan mereka diawali dari sebuah lapangan basket. Sedangkan, Dinto yang jago gitar pertama kali dikenal Mbak Karol di rumah Mbak Karol. Dinto adalah teman kuliah sekaligus sahabat karib abang Mbak Karol, Wid. Lewat karakter dan cara berbeda, Erik dan Dinto berusaha menyampaikan raas kasihnya pada Mbak Karol. Bagi Mbak Karol, Erik yang sering ketus, galak, dan kurang ajar seolah selalu ingin menyakiti dirinya ternyata lebih menarik perhatiannya ketimbang Dinto yang penuh perhatian dan senantiasa berupaya menyenangkannya. Tak heran, bila akhirya Erik dipilih Mbak Karol menjadi pacarnya. Untuk itu, Dinto pun harus berbesar hati terhadap pilihan Mbak Karol. Sayang, hubungan kasih Erik dan Mbak Karol tak melulu berjalan mulus. Pertengkaran kerapkali mewarnai hubungan mereka. Saat keduanya bertekad untuk lebih saling menyayangi dan tak lagi saling menyakiti, Mbak Karol harus menghadapi sebuah kenyataan pahit, Erik tergolek tanpa daya di sebuah rumah sakit. Konflik dari cinta segitiga Erik, Mbak Karol, dan Dinto inilah yang menjadi hal dominan yang diekplorasi sutradara Pak Lik Sani dalam ":::". Konflik ini diwarnai dengan konflik-konflik lain sebagai "pendukung" mulai dari pertengkaran Mbak Karol dengan sahabat karibnya Lucy, Mbak Karol dengan abangnya Wid, hingga perkelahian Erik dengan kelompok Aji. (maksudnya sih selamat paskah)