Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Bayu Sakti (17187)
Beliau adalah penjual es...setiap hari berangkat bersama dengan putrinya, dan dia berdagang didepan sekolah putrinya.rnSetelah waktu sekolah usai, maka si putrinya pulang bersama sang Bapak kerumah setelah itu barulah Sang Bapak beredar untuk melanjutkan aktifitas dagangnya.... demi anak tersayang, demi masa depan.rnEhm ini jepretan yang terlupa, padahal momen humanis ini tiap hari ada didepan mata saya..rn============================================ ====rnrncredits to : rnom Andhun + om Umam + om Meru ...atas ide gosokannya dan ilmunya...moga2 ga bosen ngajarin si nyubi.rnresize dikit..eh masih aja save for webnya cuman 55%
17 tahun yang lalu
Sangat menyentuh (hatiku), bikin kangen sama anak2ku di kampung.
anakku...tahukah kamu saat kamu menangis adalah air mataku yg jatuh berlinang, tahukah kamu saat kamu tersakiti adalah aku yg pertama terluka... (hik..hik..hik..jadi kangen anak..) *dari bapak yang rela berada 1500 Km darinya, demi anak tersayang demi masa depannya
sido di uploat a?
wah...di aplot tah iki.?
humanis banget bro, sayang aja liat kamera, coba candid, mungkin lebih dahsyat, IMHO ya, salam..
olahannya keren, tapi kurang cocok sama objek, imho loh...salam :)
sekali-kali diambil candit bos, agar gak tahu kalau dijepret mungkin lebih humanis, apalagi pas jalan nanjak trus genjotnya kalihatan berat gitu, hy usulan tok lho.
konsepnya top bgt.
momen yg menawan dg otak atik yg cakep bung..................salam jepret
humanis pak..gosok2nya ok