Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Henry C. Widjaja (41446)
19 Januari 2008, 08:56. Ditengah hilangnya minyak tanah dari pasar, melambungnya harga kedelai, rebutan pembagian raskin, ada yang tetap bertahan, para pedagang kaki lima. Kalau pengendara BMW sudah mengeluh soal naiknya harga Pertamax, tak terbayangkan kepusingan kaum marginal ini. Orang masih bisa bilang “tak ada rotan akarpun jadiâ€, tapi buat mereka, akarpun mungkin sudah tak ada, tapi, mereka tetap bertahan
17 tahun yang lalu
kelihatan 2 bapak yg di BG makan-nya nikmat, mo dunk pesen semangkok soto-nya, hehehe.....
Tema sama fotonya memang pas, btw, bgnya diapain aj nih om?
Photo yang tak pernah saya bayangkan.ternyata keindahan dapat ditangkap dari mana saja ya pak salut. 5 jempol
ditto kang Rochim, setuju banget ttg olahan blur/soft yang janggal................semoga berkenan dan berguna masukan dari kakak.
keterangan yang pak Hendry buat terpancar di matanya mas tukang soto ini. great shot, pak! :)
fotosoto...nikmat...
gambar ini setelah dikasih puisi jadi mengandung arti yg dalam om.......
Menarik subyek dan komposisinya. Hanya gesture penjual sedang agak kaku karena tengah statis, juga ekspresinya. Background diolah blur malah terlihat jadi janggal, karena penggunaan focal length lebar tidak akan menghasilkan blur spt itu, imho lebih baik dibiarkan saja apa adanya.
ekspresi yg ditgkap bener2 myampaikn pesan.. kasian y mas tukang sotonya..