Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Yuda Rizki (6798)
blajar moto lanscape...rnrnhajar biar pinter.....
17 tahun yang lalu
gak akeh2 koment....pegel nulise.....asyik kok fotonya.tiangnya agak mengganggu...salam hangat =dozer=
hehehehe... no comment deh...
Djadoel nya terasa,,,
suka sama tone nya, nice picture ... salam
D80 gawe ngene tok? rugi yud... sori, kesan jadulnya kurang, komposisi n angle biasa2 wae. salam RSP!!!
lovely tone.. siluetnya juga cantik.. syalaaam.
apik sob...cm eman perahumu tabrakan sedikit ngeganggu (IMO), mungkin klo tuh perahu bener2 sendiri lebih asik....tone kurang jadul aja...heheehehee....
Komposisi tidak ada masalah...bagian bawah perahu di dodge dikit utk menimbulkan kesan refleksi perahu dan air, Judulnya Kenjeran 1950 ? kenjeran di tahun itu masih rawa mas...justru nambangan yang ada malah!! Baca di Buku karyanya mas Imam tentang Surabaya tempo dulu, tone warnanya bolehlah, noisenya harus ditambah dikit, dengan judul set th 50'an jika kondisi seperti itu maka yang ada adalah high noise karena tahun 50 kamera yang ada hanya mengandalkan available light, caba liat aja daftar kamera2 tahun 50an yang beredar ( Agfa, Cosina, Dogmar, Finetta, Fuji, Halina, Ikon, Minolta, Nikon, Seagull, Thorton Pickard, Vinon, Vitorets, Voigtlander, Zeiss ), bahkan film yang dipakai pun juga masih BW, dengan iso yang rendah, maka dari itu jika kondisi pencahyaannya minim maka foto yang akan dihasilkan juga haruslah grainy serta bercorak BW (sedikit uraian tentang sephia/tone jadoel, film yg jika udah disimpan lama, ingat sephia itu bukan efek di kamera lama lho, sephia itu karena bahan dari film itu yang mulai pudar/berubah warna dan teroksidasi dengan udara sehingga menghasilkan warna yang unik, maka dari itu sephia identik dengan warna jadoel)...mas Yudha yang terhormat, jika anda ingin menonjolkan kesan Kenjeran 1950 sebaiknya lebih mendalami filosofi kamera-kamera kuno, film-film BW kuno, tone-tone kuno, serta efek-efek yang akan dihasilkan pada saat itu, ibaratnya anda harus selalu menjadi bagian dari foto itu...biarkan perasaan anda larut dalam kesan 50an...karena dengan begitu foto anda akan menjadi lebih "hidoep" bukan hanya sekedar judul saja.....banyak sekali saat ini orang menciptakan foto hanya karena kesan ikut2an dan trend saja...anda mungkin tidak termasuk didalamnya khan ? nah mulailah menciptakan karya yang original dengan tone yang "sepenuh hati" dalam arti anda ikut larut bersama dengan foto anda, hasilnya pasti akan jauh berbeda....suatu saat nanti anda pasti akan jadi trendsetter dalam menciptakan inovasi berfotografi, orang lain malah akan mengikuti trend yang akan anda ciptakan....semoga anda bisa menarik kesimpulan dari apa yang saya jabarkan panjang lebar, bagaimanapun orang pasti ada kekurangannya ...sayapun demikian, mohon maaf bila ada kata2 saya yang kurang berkenan, sehingga menyakiti perasaan anda...sekali maaf ya mas Yudha, saya cuman bisa berkomentar aja, seperti yang anda inginkan,                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          semoga berkenan...salam Afrianto, cuma Orang Biasa....
nang ngisorku kakean cocot..salam RDR
tonalnya unik .. heheheh .. bisa aja
komposisi dan framingnya menarik.....salam
Fotonya dah yahuud mas.....cuma klo mau pake tema 1950, kayanknya dermaga yang di sebelah kiri belakang usianya perlu dituain lagi deh