Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Agus Sarwono (41532)
Date Time Original: 2007:11:26 20:45:17 - ISO Speed Ratings: 100rnrnBerawal dari berita yang tersebar di seluruh Nanggroe Aceh Darussalam soal pasokan Listrik yang bekurang untuk seluruh konsumen, maka dalam tiap harinya konsumen Listrik di Provinsi ini harus mengalami pemadaman secara bergiliran. Lama pemadaman antara 3 s/d 6 jam setiap harinya. Namun pada kenyataannya, pemadaman yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak menentu waktunya sehingga konsumen mengalami kekecewaan dan marah atas perusahaan tersebut. Yang lebih konyol lagi, ketika di hubungi kepada nomor telp pengaduan, jarang sekali ada petugas yang bersedia menerima pengaduan masyarakat yang ingin bertanya, â€kapan listrik akan menyala kembali?â€. Yah, mau bagaimana lagi, sebagai rakyat kecil kita menerima kebijakan tersebut, meskipun sangat mengecewakan dan tetap saja tiap bulannya harus membayar. Sepertinya, nama Perusahaan Listrik Negara (PLN), ada baiknya diganti menjadi “Pengusaha Lilin Negaraâ€.rnrnKetika Listik padam, salah satu altenatif yang dipakai adalah Genset, kini penjual Genset di Banda Aceh, lumayan merauk keuntungan yang relatife besar. Angka penjualan lumayan meningkat, namun bukan berarti para penjual â€menari†diatas kegelapan, memang dasarnya rejeki penjual Genset yang bagus. Harga Genset relatif mahal, dan membutuhkan biaya extra untuk bahan bakarnya. Lalu bagaimana dengan masyarakat kecil, yang belum mampu mengeluarkan bugetnya untuk membeli Genset dan Solar, tentu saja masih ada alternatif lainnya, yaitu Lilin. Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi. Sekarang yang biasanya digunakan adalah paraffin. Lilin yang diproduksi saat ini, tentu berbeda dengan lilin tempo doeloe, yang masih berbahan baku lemak sapi yang usia menyalanya lebih tahan lama. Untuk ukuran standar lilin sekarang paling lama 1 batang lilin adalah 30 menit, nah kalau listrik padam hingga 6 jam, artinya kita membutuhkan sebaganyak 12 batang lilin untuk menerangi satu tempat, ruang tengah misalnya. Bagaimana dengan ruangan yang lain, dapur, ruang tidur atau bahkan toilet, berapa banyak yang kita butuhkan. Dan ini merupakan pemborosan.rnrnAda alternative lain? Tentu saja ada, Lampu Tempel atau dalam bahasa Jawa di kenal dengan nama Teplok, dan dalam bahasa Aceh adalah Panyot . Lampu kaca dengan bahan bakar minyak tanah dan sumbu sebagai sumber api yang mampu menerangi ruangan dikala padam, merupakan alternatif lain dari Genset dan Lilin. Umumnya lampu seperti ini berbentuk lampu yang digantung, duduk, atau ditempel di dinding dengan bahan beling bening sebagai wadah minyak tanah. Namun berkembangnya Jaman, bentuk dari lampu ini sudah mengalami perkembangan. Yang pasti lampu ini lebih efisien dari Lilin dan Genset.rnrnrnNah Foto ini pun dibuat disaat mati lampu juga, dari pada tidak berbuat apa-apa, mendingan belajar motret still life saja.
16 tahun yang lalu
muanteb still lifenya... kurangi dikit lagi bro exposurenya... salam
refleksinya keren....... mantapppp..... salam
ide dan konsepnya unik. keren euy. salam....RHS
TOP... Top TOP ...bagus bos.. suka sama idenyaa... komposisi warna..pas bgt ma judulnyaa...sangat murnii..jadi pelajaran buat saya.. makasihh
refleksi yang menawan :)
gak sia2 mati listriknya boz.. hasilnya bagus spt ini.. refleksinya keren..
refleksinya cakep mas....
konsep ceritanya pas kak ..
angun sekali
memang mati lampu sudah merupakan trade mark dari Sumut dan NAD....kerugian yang dialami masyarakat bukan hanya di pemakaian lilin dan solar aja tp kerugian yg ditimbulkan dr akibat mati lampu seperti peralatan listrik yg makin pendek umurnya n rusak( parahnya PLN gk mau mengakui kerusakan peralatan disebabkan oleh seringnya mati lampu dan malah menuduh masyarakat yg lalai) juga kebakaran2 dan korban jiwa yang ditimbulkan akibat dari pemadaman listrik...mudahan dgn foto ini PLN bisa menyadari penderitaan dr masyarakat Sumut dan NAD....nice still life pic salam.....
info yg menarik.. foto yg menarik.. agak OE dikit.. :D salam dpmp
refleksinya mantap benar,..kayaknya masalah listrik Banda Aceh nggak kan pernah selesai deh, dari sebelum tsunami ampe sekarang,..sad,..salam
ya ampun indah sekali om refleksi n warna nya....asyik banget neh liat nya...salam
nice concept Om.. semoga listrik disana bisa normal kembali yaa.. nice capture..salut ^_^
cakep idenya..............cantik bung agus................................aplaus n salam
cakep bener nih fotonya!! salam
objek yang biasa akan jadi luar..biasa dengan ide,konsep dan teknik serta angle yang berbeda...salam saluuut...salam dari liwa
nice still life.....repleksinya mantab.......bravo....salam selalu
ide nya sangat luar biasa om.... salut deh...
Menarik ulasannya Oom....btw low light shotnya mantav...keren compo n refleksinya...salam;)
wow.......dari padam listrik terciptalah karya yang indah.......konsep dan ide yang menawan........tone dan refleksinya cakep......salam dari medan.
Udah lihat di MPmu Bro... emang cakep...
Di Medan gitu juga nih oom, entah kapan penderitaan ini akan berakhir. Semoga PLN tersentuh hatinya melihat foto ini...salam salim oom Agus
refleksinya cakep .......... di atas meja kaca nih ya? ..........
ide yang menarik....asyik refleksinya.....salam