sisi lain stasiun 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Ahmad Anas (258)

Date Time Original: : : : :

  • Nilai foto: 55
  • Dilihat: 252
  • Waktu upload: Sabtu, 11 Aug 2007
  • Lokasi: Malang, Jawa Timur, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: 1/60
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon FM10 *
  • Lensa: Nikon 16-70mm *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Ferdinandus Widya B. A. (6078)

17 tahun yang lalu

wow...stasiun kota lama kah ini... kerennn bang...!!!

Robby Firmansyah (313)

17 tahun yang lalu

Gw paling males ambil low angel....keganjel perut :) Great shot.......sayang dibagian tengah terang sekali....mungkin kalo sorean dikit ato pagi, hasilnya bisa lebih OK.

Oskar Pranata (1142)

17 tahun yang lalu

wow...asyik nih foto, terekam suasana di stasiun yang bisa dibilang ngga tertib banget ya dibanding dengan stasiun2 di luar negri....bisa nyebrang rel dengan gampang ... kaki orang yang di depan agak mengganggu dikit ya....padahal dibelakang kaki itu kelihatannya banyak orang yang duduk bergerombol, mungkin mereka bisa lebih menguat kan judul foto ini.....

 Bhakti Nusantara, Andreas (34781)

17 tahun yang lalu

Low anglenya menarik bro, salam!

 Lucky I Tumoka ,QQ (23750)

17 tahun yang lalu

Wooow anglenya.....pateeennn!!!!...slm

 Jimmy Abdullah, JiMbOnD. (111217)

17 tahun yang lalu

angle nya cakeeep....

 Budi Sanjaya Putra (3700)

17 tahun yang lalu

focus on angle mantep..

 Ismail B.L., A MaiLong (7695)

17 tahun yang lalu

KOnsep fotonya menarik juga ni mas...keren banget gitu..salam

Willy Widjaja (1896)

17 tahun yang lalu

Asyik neh,, bener kata mas Didik satuju! Masih setia ma film foto neh..salam kenal!Mantap mas idenya!

 Didik Fotunadi (32473)

17 tahun yang lalu

wah, masih setia dengan film foto, btw, saya suka ama low anglenya mas, bisa merekam aktivitas station yang sebenarnya, salam jepret n salam digital

Anton Thohir (1236)

17 tahun yang lalu

angel yang asyik.....g seperti biasa.