Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Henry C. Widjaja (41446)
"Firdaus, Firdaus, sudah besar kau masih bodoh saja. Kalau suami memukulmu, itu sudah adat istiadat kita dan tidak ada isteri yang memprotesnya". Begitu kira2 jawab pamannya saat Firdaus mengadukan penyiksaan suaminya, saudagar tua yang dijodohkan oleh pamannya itu, dalam monolog "Perempuan Di Titik Nol" karya Nawal El Saadawi, yang diadaptasi oleh Teater Satu Lampung dengan sutradara Iswadi Pratamarn rn12 Mei 2007, 20:35, salah satu momen sesudah kekerasan itu. Noise yang tersisa sengaja kubiarkan agar suasana awut-awutan yang terpancarkan dari mimik Firda ini tetap terasa. Firda secara ruarbiaza melakoni monolog ini seorang diri.rnrnKekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), suami "memperkosa" isterinya, orang tua memukuli anaknya, soal itu yang terlintas dalam benakku saat melihat foto ini, sang korban. Seperti foto2ku yang lain, apa yang kurasakan kutuliskan. Semoga kata & foto yang berdampingan bisa saling menguatkan. Terima kasih sudah menyimak
18 tahun yang lalu
ahh.. dan saat ini biarkan ia menangis...
Ekspresinya dapet!!! Expert deh dibidang theatre photography...
konsepnya oke banget nih.. keren.
wah ide nya bole juga nih........, nice simplicity...
fotonya bung henry ini emang dah sempura secara tekhnis... tapi bagi orang awam kaya aku sih emang kurang menarik... mungkin belum dapet sense-nya nih.. salam bro :) mohon petunjuk lebih lanjut.
pelakonnya emang top dalam hal ekspresi, sementara yang motret juga top dalam hal komposisi dan penyajian....
Excellent, Vote 4 FPE... konsepnya mantab bro, Sangat baik secara artistik dan sempurna secara teknis... salam