Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Nyoman Bayu Yudianala (306179)
Biasanya sebelum memasuki shrine, selain Torii (atau gerbang berwarna merah) didepannya juga ada dua pasang binatang (anjing-singa) yang satu mulutnya terbuka (mengucapkan "Ah") dan satunya lagi mulutnya tertutup (mengucapkan "Un/um"). rnBeberapa kajian mengatakan bahwa "Ah" adalah aksara pertama sansekerta (yang diartikan sebagai kelahiran/birth), sedangkan "Un" adalah akhir alfabet bahasa Jepang (yang diartikan sebagai kematian/death).rnrnSejak dulu waktu diperkenalkan ini, saya memiliki kajian teori sendiri. Apabila keduanya dipadukan akan membentuk aksara sansekerta AUM atau OM (Ah dan Un/um). Perlu diketahui bahwa kepercayaan di Jepang berasal dari Korea/China yang mengakar kepada India (Hindu/Budha).rnrnKelahiran dan Kematian adalah sesuatu yang pasti sifatnya, dan yang saya herankan adalah hilangnya vocal ditengah "Ung" (Ang-Ung-Mang, dalam bahasa Bali) yang berarti simbolik dari Tuhan Yang Maha Esa (AUM), dimana ada unsur "Ung" sebagai pemelihara. Kelahiran, Terpelihara, dan Kematian adalah suatu siklus ... AUM ... atau disebut juga GOD (Tuhan=Generator, Operator, Destroyer) .... Brahma-Wisnu-Siwa.rnrnHalaaaaahhhh... NBY bisa aja .... :DrnFufufufufu ..... rnrnPs. No Crop, BW dengan PhotoShop!rn"Ekam sat viprah bahudha vadanti" = Hanya satu Kebenaran/Tuhan, Orang cendekia menyebutnya dengan banyak nama.
18 tahun yang lalu
agak jarang kita temui sharing info seperti ini, foto yg sederhana, tapi "caption"nya sangat membantu... salam
sedap BWnya bli...nice shoot...salam
..fufufuf...ahhhh......foto sederhana tapi filsafatnya..bole lah.....suksma bli nyoman..pencerahannya....
oks banget narasinya ... BW nya mantaps ... salam
NIce bli... manteb keterangannya sy jadi ngerti dikit budaya jepang... salam..
lengkap penjelasannya bli... kaya nonton dokumenter ajah.. he..he.. salam dari tukang jepret biasa...