Potret Dunia Ketiga 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

 Turida Wijaya (14068)

Stasiun Kebayoran Lama, sore hari. Ratusan penumpang yang akan pulang ke arah Rangkas Bitung masih saja bergelantungan dan duduk dengan santainya di atas gerbong. Jangan tanya keadaan di dalam gerbong, istilahnya dapat bernapas dengan mudah saja sudah sangat beruntung. Karena, keadaan di dalam gerbong memang sudah begitu sesaknya. Rasanya tak terlalu sarkas jika kami anggap para penumpang itu seperti ayam-ayam yang ditumpuk di atas truk yang akan dijual ke pasar. Karena memang begitulah keadaannya, tidak manusiawi!
n Jika melihat kondisi ini, jadi begitu terasa kita hidup di dunia ketiga. Padahal, gambar yang diambil ini masih berada di Jakarta yang notabene dianggap sebagai kota termaju di Indonesia. Apakah setiap perubahan harus dilakukan ketika sebuah tragedi sudah terjadi terlebih dahulu. Kalau mengingat tragedi Bintaro yang terjadi tahun 1987, rasanya ada atau tidaknya tragedi tidak akan mempengaruhi pemerintah kita untuk melakukan perubahan. Buktinya, roda perkeretaapian kita masih saja terpuruk di titik terbawah dan justru telah menjadi penguat ikon Indonesia sebagai negara yang berada di dunia ketiga.
n
nText: Ari Setiawan-Maxim Februari 2007
n
n
nDate Time Original: 2006:12:19 17:28:47
nISO Speed Ratings: 800
nCuaca sangat mendung sehingga asa tinggi dan efek grainny sangat terasa.

  • Nilai foto: 79
  • Dilihat: 208
  • Waktu upload: Rabu, 14 Feb 2007
  • Lokasi: Kebayoran Lama, DKI Jakarta, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.0
  • Speed: 1/160
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon D100 *
  • Lensa: Nikon 80-200mm F/2.8D ED AF *
  • Filter: UV
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Mahesa Widura (74562)

17 tahun yang lalu

Wow ...... ngak pernah lihat penumpang sampai berjubel begitu di angkutan umum. mahesa w.

 Elsie Desianty (19881)

17 tahun yang lalu

humanis sekali ... moment yg sangat bagus untuk diabadikan .. nice shot ..

 Henri Firdaus, HIGH (23111)

17 tahun yang lalu

lu motret dari sebelah mana jay? keren oi...nice momenT!

Lendy Widayana (2783)

17 tahun yang lalu

dahsyat..... jakarta oh jakarta ....

 Yudha ardias sandy (13686)

17 tahun yang lalu

bused, momentnya kren nih, ati2 jatoh. hehe

Muhammad Ridhwan Numeiri (463)

17 tahun yang lalu

mantab. feelnya dapet cocok untuk foto jurnalis

Ari Saputra (2059)

17 tahun yang lalu

ini sih mewakili potret dunia ketiga, negara miskin, negara terkorup, negaranya para preman.......niceshoot

 Heru Yanriko (32160)

17 tahun yang lalu

hihihihi...tumben foto yg ginian mas........cakep kok....

 Thoha Muhammad (50861)

17 tahun yang lalu

BenarĀ² foto jurnalistik yang sangat bercerita sekali, keterangannya mantab!... thanks for sharing, sebelumnya saya gak pernah lihat keadaan yang begini, maklum... orang pedalaman. Nice jepret om... salam

Ardito Umar (952)

17 tahun yang lalu

hmm humanis banget, tapi bener aga ketat cropping nya mungkin kalo di lebarin dikit bisa lebih "bercerita" hehehe. Salam.

 Muhammad Affandi (8273)

17 tahun yang lalu

Moment nya bagus .... inilah kisah para ROCKER (=rombongan kereta) sehari-hari... IMHO: 1. nggak sreg dengan tone nya, terlalu biru. 2. crop nya ketat, rel di depan lebih menarik kalau terlihat. Salam.

 Widya Wardani (21106)

17 tahun yang lalu

foto yang menggambarkan realita jakarta..love it...nice pict :)

Erwin Rizaldi (1766)

17 tahun yang lalu

love it....great moment, inilah jakarta kita

Aditya Tirta Kencana (1331)

17 tahun yang lalu

Sayang kabel listrik aliran atasnya ngeganggu. Wah itu Lok CC201 135 yg ex Tabrakan di Stasiun Gubug. Sekarang Lok tersebut telah berdinas di Sumatera.

Fuad (474)

17 tahun yang lalu

moment bagus buanget nih sayang ngga full, ade yang kepotong tuh

 Iranda Novandi (11033)

17 tahun yang lalu

potret sesungguhnya...nice shot dan moment...salam

 Ari Harisman (29035)

17 tahun yang lalu

Momennya keren banget. Komposisi fair. Salam.