Berbasuh Aku 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

16 Juni 2006, 20:34, adegan pembuka “Tsunami dan Tsunami” oleh “Teater Inong Aceh”. Pentas ini disutradarai oleh Lena Simanjuntak-Mertes, di fasilitasi oleh Yayasan Forsikal dan didukung oleh 20 orang perempuan korban tsunami yang menempati hunian sementara di Desa Lamnga, di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, yang merupakan salah satu kawasan yang langsung terkena dampak gelombang tsunami 26 Desember 2004.
n
nFoto kuambil dalam NEF dan dengan PS CS2, aku mencoba (maunya) mempertahankan suasana sakral, saat para pemain yang bermukena, satu persatu perlahan masuk dan ‘berbasuh’ sebelum memulai pertunjukan.
n
nSebagai snapshooter, terkadang aku mencoba mencari makna atas gambar yang diselipkan oleh alam dalam kameraku. Via foto ini, ”berbasuh” masuk dalam benakku. Berbasuh ’dari’ atau berbasuh ’dalam’ dosa yang menjadi bawaan manusia. Yang ku tangkap ku tuliskan. Ku berharap, gambar dan kata yang ku sajikan berdampingan, bisa saling menguatkan.

  • Nilai foto: 64
  • Dilihat: 166
  • Waktu upload: Rabu, 21 Jun 2006
  • Lokasi: Teater Utan Kayu, DKI Jakarta, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/3.8
  • Speed: 1/50
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon D70 *
  • Lensa: Nikon 18-70mm f/3.5-4.5G IF-ED DX *
  • Filter: Kenko MC UV SL-39
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
I Made Bhaskara Suarya Putra (337)

18 tahun yang lalu

Indah.. ga ada kata lain. Ikut larut di ruang yang mas buat. Mengingatkan aku untuk 'membasuh' jiwa ini.

 Indra Wijaya S. (3408)

19 tahun yang lalu

Penuh makna religius. lighting yang minimal menambah suasana sakral. salut.

 Himma Dewiyana, ewi (6931)

19 tahun yang lalu

simplicity... moment n lighting keren abis...

 Victor Erdi Widjaja (4352)

19 tahun yang lalu

si snapshooter yg tidak hanya me-snapshoot saja dalam menangkap buruannya... tapi ternyata LEBIH dr cuma sekedar snapshoot. Ini hasil karya yg luar biasa Oom Henry... SALUT yg tak henti2nya buat Masterku ini... (kapan ya aku bisa membuat karya seperti ini????????????????????) (Salam Jepret)

 Liandri Cahyo (11318)

19 tahun yang lalu

cakep....religius banget.....salut

Yodyan Hagnigamma (2639)

19 tahun yang lalu

top......sakral

Iman A Rahman (1854)

19 tahun yang lalu

cahaya yang minimalis.sakral.sangat religius.mantep.salam

Tessaldi Ilmi (102)

19 tahun yang lalu

Wow.. suasananya kena banget.. Bercerita banyak.

 Salahudin Damar Jaya, Jaya (45223)

19 tahun yang lalu

sangat cantik sekali fotonya, terharu akau melihatnya, ada yang lebih kearah yang berbasuh aja nggak?

 Vovo Susatio (11834)

19 tahun yang lalu

Suasana terasa sakral .. Bagus sekali paduan mukena dan cahaya minimalnya

 Mohammad Firmansyah (50682)

19 tahun yang lalu

cakep momentnya.... sederhana namun bermakna.... lightingnya bagus.... nice shot....

 Ardy, S.H. (34910)

19 tahun yang lalu

Lighting, komposisi dan momennya menarik. Nice snapshot!

 Ari Setiawan, Mazare (72958)

19 tahun yang lalu

Minimalist light create strong character. Dark and silence, sacred moment. Deep impression. Regards...