Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Didi Sunardianto (6669)
Date Time Original: 2006:5:27 11:43:36rnISO Speed Ratings: 160rnMasih seri bencana gempa bumi di Yogyakarta & Jateng..rnKebetulan saya sedang berada di Yogya dari tanggal 26 Mei 2006 ada acara kantor (Pelatihan ESQ) di daerah Ratu Boko (Prambanan). Pada saat Gempa terjadi Kami baru saja melakukan traking dari pukul 03.15 s.d. 05.30 menuju ke bukit Tugel, Saat kami sedang menikmati indahnya Sunrise, tiba-tiba kami pd pukul sekitar 05.53 kami diguncang gempa. rnKami yang pada saat itu berada di bibir tebing (sekitar 120 orang) tunggang langgang berlarian menjauh dari bibir tebing lalu tiarap, karena yang berdiri pun akhirnya jatuh karena kuatnya goncangan (Bukit tugel berbentuk setengah bukit yang memiliki kecuraman pada sisi hampir 90 drajat dan ketinggian kurang lebih 200-250 mtr) jadi sangat terasa kuat goncangannya. rnSaya pun lari sambil meraih Kamera ( Digital & Handycam). ternyata dimana saya duduk sebelumnya (di bibir tebing) ikut longsor selebar 0,5 mtr. Saya sangat merinding jika mengingat itu. rnrnSesaat terdengar jeritan-jeritan dari desa di bawah kami banyak asap mengepul dan dikejauhan terdengar suara ledakan lalu asap mengepul membumbung tinggi (yang ternyata kemudian diketahui itu adalah Gardu Induk PLN 500 Kv yang mengalami kerusakan cukup parah)rnrnDalam perjalanan kembali ke Basecamp kami banyak kami temui rumah-rumah retak2 bahkan hancur sama sekali, korban pun sudah banyak yang bergelimpangan... tak luput base camp kami pun mengalami kerusakan yang cukup parah, retak dimana2 listrik mati. rnKami juga dikejutkan dengan banyaknya orang2 berlarian ke atas bukit (berlawanan arah krn saat itu kami sedang menuruni bikit ke base camp) dengan wajah-wajah kecemasan mereka memberitahukan bahwa telah terjadi sunami. Memang saat itu terdengar suara gemuruh dari arah pantai, saya lalu mencari tahu lewat radio melalui Creative Muvo N200 teryata itu hanya isu (suara gemuruh berasal dari kendaraan bermotor secara bersamaan dan dalam jumlah ribuan).rnKami pun tidak bisa melanjutkan pelatihan ESQ karena semua prasarana hancur dan langsung pulang siang itu. Sungguh memilukan apa yang kami lihat sepanjang perjalanan pulang ke Cirebon. Banyak Hikmah yang kami dapat dari kejadian tersebut. Ujian dan peringatan itu bukan saja ditujukan kepada korban yang meninggal atau pun luka2 justru peringatan kepada kita2 yang selamat bahwa maut bisa kapan saja menjemput kita. Dan apakah kita menjadi orang2 yang selalu bersyukur ataukah menjadi takabur dengan keselamatan yang telah kita terima....
19 tahun yang lalu
pengalaman yang tak terlupakan pak...sy jg hampir ke jogja pas saat itu ingin motret Merapi tapi kesiangan bangunnya...posisi saat itu di semarang dan getarannya sampe kota semarang... salam
Turut prihatin atas musibah gempa dijogya dan sekitarnya........ salam.
memilukan pak ...
wah pengalaman yang ngga akan terlupakan pak ...ikut merasakan gempa di jogya dan merekam momentnya, serta menambil hikmahnya salam
turut berduka cita untuk korban2 di sana mari saling membantu saudara2 kita semua semoga Tuhan memberkati regards -diwa-