nt 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

 Erik Estrada (89424)

dan kutambatkan hatiku di ujung tanahmu,
nbukan untuk melukaimu.
ndan kita saling menunggu pada keberpihakan waktu..
nmaafkan aku..

Kategori
Still Life
Shooting Data
  • Aperture: n/a
  • Speed: n/a
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon canon EOS 350D *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Udi Gunarto (40937)

18 tahun yang lalu

BG terasa menyatu dengan POI, Itu namcap ketanah ato terletak diatas tanah ????

 Hendricx Kara (8542)

18 tahun yang lalu

bwnya ok tapi konsepnya kaku nih...

 Aditya Budiprasetya, Didit (37512)

18 tahun yang lalu

cakep cerita dan nuansanya mas...toppp

 Indraharto (4982)

18 tahun yang lalu

idem sm mas ahmad.., kesan batang itu menancap tdk terlihat..imho klo anglenya dieksplore lg mgkn akan lbih indah...imho smg berkenan salam

 Alva F.P. Sondakh (9358)

18 tahun yang lalu

|| |

 Yudhi Fiandono (34613)

18 tahun yang lalu

still life yang bagus ... idenya menarik

ahmad Farullah (329)

18 tahun yang lalu

maaf bang rasanya kok datar itu batang menancap di tanah atau tidur ditanah, tonenya sama-sama kuatnya..imo salam

 Dewandra Djelantik (37617)

18 tahun yang lalu

POI yang unik, dibuatkan puisi jadi keren sekali.. seakan2 foto ini bisa bercerita... rgds,

 Igor F Firdauzi (185236)

18 tahun yang lalu

Aku kira Beginilah nanti jadinya: Kau Kawin, beranak dan berbahagia Sedang aku mengembara serupa Ahasveros Dikutuk-sumpahi Eros Aku merangkak dinding buta, Tak satu juga pintu terbuka. Jadi baik kita padami Unggunan api in Karena kau tidak 'kan apa-apa, Aku terpanggang tinggal rangka 25.11.1945