• Home
• Galeri
• Provinsi di Indonesia
• Jakarta Selatan
• ~ Incense Burning ~

Info

 Sisca J E (36529)

Kata orang di sana, hari-hari sembahyang yang paling ramai biasanya terjadi pada hari pertama dan hari ke-15 di setiap bulannya....
rn
rnKonon kabarnya tanggal 31 Desember 2005 (penanggalan matahari) kemarin adalah hari pertama di bulan terakhir pada penanggalan bulan menurut tradisi di kebudayaan Cina (Bulan terakhir di tahun Imlek 2556)
rn
rnOrang-orang berbondong-bondong pergi bersembahyang, dengan menggunakan hio sebagai medianya....
rn
rnKonon kabarnya... menurut kepercayaan dari jaman dahulu kala, wewangian atau asap dari hio yang menuju ke atas inilah yang akan membawa doa-doa manusia untuk para leluhurnya yang sudah meninggal....
rn

rnThanks to Pao2 yang sudah berbaik hati mau menjadi guide kita...
rn

rnSumber referensi: http://www.sinica.edu.tw/tit/festivals/0497_Incense.html
rn Linking Heaven and Earth
rnThe burning of incense is considered a means for communicating with the spirits. It is said that when people hold a stick of incense in prayer before an image of a god their soul becomes transparent and the god knows what they are thinking. This means of linking the earthly and the celestial is said to have begun during the Chou dynasty (1122-249 BC). At that time, people would burn wood or calf meat in the hope that the smoke would act as a bridge between the human world and the spirits. The early Chinese believed that the cleansing action of fire fended off evil and that fragrant scents attracted good spirits. From then on, it was believed that smoke from incense carried the wishes of the supplicant to heaven.
rn
rnWhile fire, smoke, and scent were considered essential elements in early religious rites, the actual burning of incense is believed to have begun with the introduction of Buddhism to China from India during the Eastern Han (25-220 AD).
rn

rn**) w/ available light, no tripod...
discan negatif di Adorama, PS cuma framing dan resize, sisanya ga diapa2in lagi


rnDjadoel2an bareng Oom Zee, Tante Doty & temannya, Mr. Pao Pao dan Kak Dhias....
rn

rnKamera FM2N pinjaman dari Om Zee, demikian pula dengan Lensa Nikkor MF 105mm/ 2.5 Micro, dengan MD12- nyaaah sluurps banget ... even filmnya pun disediain, buset dah....

thanks yaaa Om Zee....

• Nilai foto: 106
• Dilihat: 281
• Waktu upload: Rabu, 04 Jan 2006
• Lokasi: Petak Sembilan, Glodok, DKI Jakarta, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: f/5.6
• Speed: 1/60
• ISO: 0
• Kamera: Nikon FM2N *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.