Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Nyoman Bayu Yudianala (306179)
Setelah seharian bekerja keras, para "corporate warrior" di Jepang tidak akan segera pulang. Dilanjutkan dengan acara pergi minum bersama kolega atau bos untuk membahas lagi masalah "pekerjaan" di kedai-kedai minum dengan lebih informal dan pulang larut malam. Tiada hari tanpa "bekerja". Dan biasanya, teman setia untuk itu salah satunya adalah "yebisu". Bir hitam yang kental sekali dan sedap ketika direguk, apalagi dalam musim panas kali ini. rnSebelum memulai acara minum, mereka akan mengangkat minumannya sambil mengucapkan : "Kampaiiiii......." (Toast! atau Cheers!..)rnTeknis : Seperti biasa hanya scan, crop, no OD. Plus grainny karena scanner.rnKomentarnya dipersilakan...
18 tahun yang lalu
wah ternyata suka ngampaiii juga beliau. =) nice story and good close up !
19 tahun yang lalu
waaahh....ternyata yebisu gak cuman di ada di anime doank karena aku suka foto ini, jadi nilai penuh untuk anda ^^
lebih asik kalo foto kaleng doang.. terlalu ketat
fokus tajem, momen oke. salam..................
setuju ama oom2 diatas.. jarinya menganggu... tapi background storinya ok bgt... kalo orang itali bilang 'brindisi' salam banzaaiii.. eh kampaii...
still life udah OK.kalo ekspresi tangan lebih hidup (misal lebih digenggam seakan2 orang sangat menginginkannya akan lebih ok lagi)IMHO....
foto yang bercerita tajam dan bersih scannya nih.... komposisi ketat yang oke! sdaroviya!!! orang soviet toast mengucapkan ini....
Dokumentasi yang menarik..lighthing dan kesan segar dari buliran airnya tepat sekali...crop sangat ketat..serta jari yang muncul sedikit menggangu utk still life...kesan budayanya juga kurang nampak dari tampilan...still great
seger... sayang jempol mengganggu... salam..
Nice pic and story..jadi tahu deh budaya orang jepang, btw mungkin kalo jempolnya lebih ke bawah jadi lebih bagus..salam!
Jurnalistik yg bagus...orang Jepang emang workaholic ya. Enak ya punya kesempatan bisa mengenal budaya lain lebih dekat. Salam