Cuma aku& kakak (Aceh Menangis) 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Date Time Original: 2005:01:01 13:05:10 ... dari keterangan yg didapat... kedua kakak beradik yg berjualan air mineral dalam kemasan ini hanya mereka berdua yg selamat, kedua orang tua dan 3 orang abangnya hilang di telan tsunami tampa pernah bisa ditemukan kembali jasadnya.... alhamduillah mereka masi memiliki nenek. walau sinenek hidup dari berjualan sirih, tapi ia bisa melimpahkan kasih sayang dan perhatian kpd mereka....... ALLAHU AKBAR... Allah maha besar... dan pasti punya rencana besar bagi mereka berdua... BERJUANGLAH DIK.... demi masa depan yang diimpikan ayah ibu dan saudara kalian...

  • Nilai foto: 53
  • Dilihat: 234
  • Waktu upload: Kamis, 13 Jan 2005
  • Lokasi: Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/8.0
  • Speed: 1/2
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon D70 *
  • Lensa: Nikon 18-70mm f/3.5-4.5G IF-ED DX *
  • Filter: uv
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Christanto Wahyu (2645)

18 tahun yang lalu

lagi2 foto ini bagi saya sdh sangat bercerita...

 ferry INDRAWANG (12947)

19 tahun yang lalu

jadi pengen nangis

 Andri Irawan, Billitone (72159)

19 tahun yang lalu

Teruskan cerita anda Kak Frans....supaya kita bisa berkaca terus.

 Luthfi Suryadi,stung (7202)

19 tahun yang lalu

top bw!! fotonya bercerita pak!! salam

 RDj. Kaoy (56910)

19 tahun yang lalu

Foto yg sangat mengesankan.. sedih banget ngeliatnya,,

 Dahono Fitrianto (7655)

19 tahun yang lalu

Seandainya lebih wide, mungkin lebih dramatis. Tapi ini sudah bagus!

 Burhanudin Gunawan (128635)

19 tahun yang lalu

Sangat berbicara dengan komposisi yang bagus banget.

 Agung Djojosoekarto (27604)

19 tahun yang lalu

A telling picture ..

 Puji Riswanto (7887)

19 tahun yang lalu

BWnya bagus, objek dan suasananya menunjang

demas (1)

19 tahun yang lalu

sangat menyentuh, tapi sedikit kurang greget

 Muhar Abdullah Puteh, mohar (50211)

19 tahun yang lalu

Jurnalistik Yang bercerita buanget

 Meylan Komarudin, Melank (24222)

19 tahun yang lalu

View-nya sangat dramatis... great moment...