Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Bay ISMOYO (4497)
Indonesian alleged terror group leader Abu Rusdan (L) try to talk to the police from behind the bars before his trial in Jakarta, 05 November 2003. An Indonesian admitted Wednesday he became caretaker head of an Islamic group which authorities describe as a terrorist network, but said his aim was to dissuade members from violance. Prosecutors at the trial of Abu Rusdan say he was appointed acting emir, or leader, of Jemaah Islamiyah (JI) during a meeting in West Java in April last year. They said Rusdan gave refuge to a man called Mukhlas, on October 17, 2002 - five days after Mukhlas authorised the bombing of two nightclubs in the holiday island of Bali which killed 202 people. Photograph by Bay ISMOYO
19 tahun yang lalu
hehe ...pas bngt momentnya ..sip! ...bewenya keren!
kreatif banget yakh.... gimana kalo judulnya diganti "pak boleh tukaran ga??" hehehehe
20 tahun yang lalu
Cakep & nice moment...
fotonya oke bener!nunggu momentnya jelas harus sabar. tapi kalau judulnya "boleh keluar sebentar pak?" saya bisa jawab: "kenapa nggak?" lha wong pintunya gak digembok gitu lho!
hahaha...pas !!
photo jurnalistik yg bercerita.
sangat2 jurnalistik... momennya juga tepat... tapi tonenya agak datar nih...
foto yg bagus, di tambah dgn bw, jd tambah humanis n "dalem" cuma ket.tambahan nya di indonesia in dong.. :) salam..
ha ha ha momentnya pas dan human interest banget
mantap Mas...
Karya Bagus, gambar bisa bicara seribu kata...
gila pasti susah nungguin moment gini,keren saya suka dangan BW nya
Foto yang berbicara. Foto jurnalistik yang bagus harus berbicara dengan audiens, ditambah dengan keterangan nya yang menjelaskan 5W + 1H. Benar2 berbicara... Secara teknis, cukup bagus. Komposisi cukup seimbang. Lighting mungkin agak sedikit flat sehingga kontras nada BW nya terlalu datar. Tambahin aja kontras nya di PS, Mas. Selama tdk menggunakan edit an montase, olah warna foto jurnalistik masih di perkenankan...
kalau Tommy Suharto aja boleh dapet liburan dari Nusakambangan selama 6 bulan mengapa Abu Rusdan tidak? :)