Baliem River  


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Wamena, kota yang berada pada ketinggian 1.600 meter dpl, dengan temperatur 14-20 derajat celcius hanya bisa dijangkau melalui udara. Wilayah yang luasnya 62.433 kilometer persegi sebagian besar penduduknya hidup di lereng-lereng bukit yang sulit dijangkau.rnDari Jayapura, sekitar 60 menit menuju Wamena, melalui celah-celah perbukitan lembah Baliem yang diselimuti hutan lebat bagai karpet tebal dan kelokan sungai Baliem yang nampak bagai ular besar mengoyak celah pegunungan. Sungai Baliem –lebar sekitar 100 meter -- sumber airnya dari pengungan Jajyawijaya dan bermuara di laut Arafura.rnAda kalanya pegunungan ini ditutup kabut tebal yang menyembunyikan indahnya lembah Baliem --lebar 15 kilometer dan panjangnya 45 kilometer-- derahnya berbatu-batu dan bertebing terjal, tanahnya berpasir hitam, merupakan lahan yang subur bagi penduduknya. Di dalam lembah ini terdapat sejumlah misteri keaslian hidup manusia yang dapat dipelajari dan diteliti. Dua suku besar yakni Suku Dani dan Suku Yali menjadikan Wamena khususnya dan Jayawijaya umumnya sangat berbeda dengan suku-suku lain di Irja.rnSaat berada di pesawat menuju Jayawijaya (Wamena), bukan hanya penumpang yang mengalami “sport jantung”, pilot pun sering menghadapi dilemma. Begitu mendekati atau setelah melewati titik Baliem, penerbang akan dihadapkan dengan begitu banyak pilihan celah dengan postur serupa dan lembah bersungai yang mirip pula. Hampir semua meliak-liuk dengan postur pepohonan serupa. Yang berbeda hanyalah ujungnya: buntu dengan tembok tebing atau tidak. Tembok-tembok ini begitu berbahaya bagi pesawat mengingat tingginya rata-rata di atas 11.000 kaki. Dan kalau pun berhasil melewati tembok pertama, tak selalu berarti nafas lega karena di belakangnya biasanya masih menjulang beberapa tembok lainnya dengan posisi yang menjebak.rnPenguaatan warna pada PS: adjustments, khususnya pada warna hijau dengan mengurangi warna langit (biru)... Segala komentar dari rekan-rekan FNers-khususnya teknis & materi foto- sangat berguna bagi saya... Salam K'jazz.

  • Nilai foto: 253
  • Dilihat: 481
  • Waktu upload: Selasa, 16 Nov 2004
  • Lokasi: Di atas Wamena, Papua Barat, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: 1/125
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon FM10 *
  • Lensa: Nikon 70-210mm f/4.5-5.6D *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Bayu Aji (4457)

19 tahun yang lalu

"MANTAB....bozz... saluuut....angle-nya keren abis... top... nice shot...nice moment... unik menarik.... -salam+bro-

 Budi Setyawan (3917)

19 tahun yang lalu

Anglenya cakep.. kendahan alam yg masih asli memang menakjubkan semoga dapat terjaga sampai anak cucu kelak

 Roby Budiman T (15594)

19 tahun yang lalu

Mantab nih foto udaranya...POInya sangat menarik sungai Baliem...suka dengan kelompok awan2 nya...salam

 Rizki Wahyudi (11113)

19 tahun yang lalu

kerennn banget......wah foto anda hampir semuanya rata rta bagus semua ... salam saluttttttt heheehe

 Denny Stefano Taroreh, dentar (57444)

19 tahun yang lalu

view yang cantik.... trims for sharing...:)

 Sisca J E (36529)

19 tahun yang lalu

Cantiknya view dari atas yaaa... keren....deskripsinya asik punya...menunjang fotonya...

 Octavianus Darmawan (83977)

20 tahun yang lalu

Momentnya tepat sekali, awan yg bagus lewat diatas sungai.

 Simon Indra (27571)

20 tahun yang lalu

kren viewnya terekam dengan sanat sempurn a,,kualitas gambar sangt mendukung cerita apa di balik gambar ini...nice shot.. have a nice traveling deh kalau kesana lagi....

 Burhanudin Gunawan (128635)

20 tahun yang lalu

Keren abis nich.....

 Andre Andrianto (9886)

20 tahun yang lalu

Cakep, saya ada jg bbrp yg mirip. Saya tempo hari ga' sempet ke Wamena gara2 cuaca buruk. Pemandangan gini mirip dgn view pas mau landing ke Biak & juga Timika. Salam K'jazz nih :)

 Cessy Karina (42569)

20 tahun yang lalu

cakep sekali, suka dengan sungai dan awan-awan putihnya

 Nandi Dharma (18821)

20 tahun yang lalu

nice view from the top

 Dewi Sukmasari (6268)

20 tahun yang lalu

Hebat! lika-liku sungainya keren, gumpalan awannya juga keren... warna juga bagus, IMHO...K'jazz memang hebat moto view ya?

A. Budi Prasetyo (1196)

20 tahun yang lalu

pengalaman yg sangat berharga bisa ke irian..dan motret

 Jessica Wuysang (28887)

20 tahun yang lalu

hiii serem....karna ceritanya yang nyeremin, 3 jempol d....komposisinya juga menarik...

 Prio Adhi Setiawan (13844)

20 tahun yang lalu

keren.. poto udara bisa se jernih ini.. nice pic mas... salam kenal :)

 Fadil Aziz (7946)

20 tahun yang lalu

Memukau. Komposisinya bagus dgn ornamen awan-awan. Luar biasa. Terima kasih bonus ceritanya.

 Mustakim Irsan, ICHAN (55541)

20 tahun yang lalu

Anda sangat beruntung bisa dapat 'clear view' dari dalam jendela pesawat seperti ini. Kebetulan saya juga pernah di Papua, terbang dari Biak ke Fakfak pake pesawat 'capung' twin otter. Deg-degan juga karena di sekitar yang terlihat hanya hutan dan sungai seperti foto anda ini, juga tebing-tebing cadas yang sangat tinggi. Irian memang penuh dengan eksotis. Kapan ya FN bisa hunting ke Irian. Hehehe....

 August Triono Sanudin, Djoko (65422)

20 tahun yang lalu

NICE SHOOT BRO

 Andi Sucirta (72130)

20 tahun yang lalu

Nice shoot..... disertai deskripsi yang menarik... salam

 Andri Irawan, Billitone (72159)

20 tahun yang lalu

cantik nih foto aerial-nya, kumpulan awan-awannya yang bikin menarik. lika-liku sungainya jelas tertangkap diantara hutan belantara. keep up the good work!!!

 Facchri Fachruddin (14288)

20 tahun yang lalu

great view.. hasil fotonya juga mantap bos...

 Ani Sekarningsih (70437)

20 tahun yang lalu

Kanjes, bidikan ini harus kupujikan. Komposisinya serasi dan fokus termasuk tajam. Aku tambahkan penjelasan tentang celah-celah sempit keluar-masuknya pesawat ke arah Wamena. Para penerbang perintis pada maskapai penerbangan Associated Mission Aviation memberi nama sebagai pintu gerbang utara, dan bila pesawat langsung menuju ke Asmat pesawat harus melewati celah sempit lainnya bernama pintu gerbang selatan. Ketika penerbangan Merpati dll belum beroperasi di daratan Papua, peran AMA dan MAF (Mission Aviation Fellowship) sangat besar dalam merintis perhubungan di Papua. Boleh dibilang hampir tiap tahun ada saja pesawat yang jatuh, karena menabrak tebing-tebing terjal yang tertutup awan tebal. Mereka adalah pahlawan-pahlawan perhubungan tak dikenal dan berrtanda jasa. Salah seorsang pilot yang kukagumi sekitar penghujung tahun 80-an adalah seorang putra daerah asli di antara jajaran penerbang asing. Demikian tinggi dedikasinya mengabdi bagi kemanusiaan. Dia bernama ARNOLD BURUNG, asli Serui, pernah ditawari bekerja di Garuda, namun ia memilih mengabdi di Papua. Ada pengalamanku yang sangat mendebarkan tatkala pesawat yang dikemudikannya hampir salah mendarat. Saking tebalnya awan saat itu hendak mendarat, pesawat kami ternyata hampir mendarat di atas sungai yang penuh buaya. Namun berkat ketangkasannya, dalam kondisi sangat kritis Arnold segera mengangkat kembali hidung pesawat, hampir gagal, nyaris tersangkut dipuncak-puncak hutan sagu. Ketika aku mengucapkan terimakasih pesawat selamat mendarat di Ewer, Arnold hanya menunjuk ke langit: "Berterimakasihlah kepada Allah. Dia masih memelihara kita." katanya tenang. Pengalaman lain pesawat yang dikemudikan pernah mendarat terjungkal, akibat landasan pacu tak rata akibat ulah kepiting-kepiting yang membuat lubang di sana-sini pada landasan pacu yang hanya ditanami rumput. Irian atau Papua sangat eksotik. Salam.

Veronica Boediarto (1684)

20 tahun yang lalu

Dengan sport jantung aja fotonya udah begini.....bagusss....sayangnya warna hijau dr hutan2nya kurang menonjol tapi tetep sip koq diliatnya....

 Anton Sutheja (4575)

20 tahun yang lalu

waduh, sulitnya ngambil foto ini tapi hasilnya keren cuman seperti kurang tajam yah tapi buat anglenya tiga jempol man