Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Danu Primanto (1400)
saya lupa judul pementasan ini, yang saya ingat bahwa peristiwa demi peristiwa pergolakan kekuasaan dalam sebuah kerajaanrndengan kekerasan. rejim dibabat rejim, darah dibalas darah, tanpa ampun dan welas asih. kadang, teater memakai simbolrntertentu untuk pesan tertentu pula. apakah bot ? celana doreng ? dasi ? tubuh2 telanjang ? mahkota ? teriakan ? makian ?rnseakan semua menunjuk dalam satu titik = ancaman pada kekuasaan yang dijawab oleh kekuatan. sang raja rnberteriak dan mencambuk, seperti biantang yang tiba2 jadi buas ketika teritorinya terancam...dipersembahkan olehrnkawan2 Teater Neraca. memakai PS untuk penyelaras warna.
20 tahun yang lalu
objectnya jadi OE, mendingan pake spot metering kalo begini menurut saya.. komposisi udah bagus, walaupun PoI sedemikian kecil, jadi kurang menarik perhatian..
Betul Austein bingung loh.
Iya, bingung nih apaan...
Komposisi tidak seimbang, fokus sudah tajam !
mencoba bermain2 dengan komposisi :) bagus mas! tapi saya kurang suka dengan penari yg pas posisinya ditengah itu. plus sedikit OE pada obyek!
Akan lebih baik ruang kosong di atas obyek itu dicropping saja mas, sehingga komposisi lebih padat, dengan memperhatikan ruang utk head room obyek, fokus cukup tajam serta pencahayaannya sdh terukur dengan baik, good moment.