Apa Adanya #2 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Ronny Gandey (2517)

Terhentak berita meletusnya perang antar kampung/suku, saya jadi ingat ada satu lagi foto saudara kita di ujung timur yang mempunyai cara sendiri menjalani hidupnya yang bagi kita amat sangat bersahaja. Tentu saja kebersahajaan mereka bukan alasan untuk menyelesaikan masalah dengan perang dan prinsip \'an eye for an eye\'.rnrnGambar aslinya colour, convert ke BW via PS 7 sesuai saran seorang member FN (masih dengan bantuan teman).rnrnKritik dan saran ditunggu.

  • Nilai foto: 61
  • Dilihat: 312
  • Waktu upload: Selasa, 08 Jun 2004
  • Lokasi: Dekat Wamena, Papua Barat, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: A
  • Speed: 1/250
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 500 *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 K. Amadhea Irdam, Kai (48127)

20 tahun yang lalu

kurang tajam juga, IMO. tapi foto yang bagus.. alami. nice bw

Harris Dian (1080)

20 tahun yang lalu

Saya pernah foto di lokasi yang sama, cuma bedanya muminya masih segar ya.

 Aldo Sompie (4937)

20 tahun yang lalu

dramatis bwnya.. meski tonenya agak "aneh" tapi sangat cocok untuk menampilkan foto ini...

Kemas Yulius (352)

20 tahun yang lalu

setuju dengan judulnya

20 tahun yang lalu

sudah terlalu umum

S.a.R.i (161)

20 tahun yang lalu

nice...mau donk liat foto kegiatan dengan kehidupan keseharian mereka, tanpa pose yang teratur...nice job..:D

 Darwin Pangaribuan (13907)

20 tahun yang lalu

Alami dan bagus sekali, noce BW Salam

Aries Latianto (1164)

20 tahun yang lalu

Potret keluarga yang bertradisi

Rosihan Arief (537)

20 tahun yang lalu

bagus skali fotonya mas. mungkin alo lebih tajam dan tida' terlalu abu abu akan leih bagus

Kresno A. (965)

20 tahun yang lalu

Idem Andre

 Firdaus, Opi (11489)

20 tahun yang lalu

saya suka,... sangat ekspresif

Sarif Muslim (286)

20 tahun yang lalu

saya setuju dangan mas andre..salam

 Andre Andrianto (9886)

20 tahun yang lalu

Foto "Umum" suku asmat. Maaf saya bilang "umum", karena biasanya di majalah sering sekali dgn komposisi begini. Dibikin BW, setuju, jadi lebih berkarakter. Yg perlu dipuji usahanya sampe kesana. Bravo!