Sepotong Lamunan Dunia II 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Foto ini bukan merupakan olah digital. Foto dibuat pada Juni 1998.rn

    rn
rnFoto dibuat di Jalan Braga memakai kamera analog, Minolta Maxxum 9xi dengan film Kodak T-Max 100. Film T-Max di proses manual dengan Kodak T-Max Developer di suhu 24 derajat dengan waktu pengembangan 6 menit.rn
    rn
rnSetelah di proses, film dicetak di atas kertas warna. Pada saat pencetakan, warna cyan ditambah berlebih sehingga foto BW menjadi cenderung berwarna biru cyan. Setelah dicetak, foto kemudian di gantung di jemuran baju secara diagonal (ujung kanan atas foto dijepit dengan jepitan baju) dan kemudian di tetesi dengan air yang telah dicampur dengan larutan tusir (retouching dye) berwarna magenta. Proses penetesan foto harus hati2, karena muka model tidak boleh terkena tetesan itu. Larutan tusir jika di langsung diaplikasikan pada foto, akan menjadi langsung permanen dan tidak dapat di hilangkan. Idealnya, foto sebelum ditusir, harus dibasahi dulu oleh air, sehingga lapisan halida perak foto akan megar dan proses mewarnai akan lebih gampang. Disini, proses itu dilewati, karena foto ditetesi oleh larutan dalam kondisi foto kering.rn
    rn
rnSetelah jadi dan kering, foto kemudian di reproduksi dengan kamera digital Canon EOS D60 dengan lensa macro 50mm.rn
    rn
rnResize, crop dan adjust levels dilakukan di PS. Setelah itu, foto diwarna bibirnya di PS dgn layer terpisah dengan color blending mode dan tingkat opacity nya diturunkan menjadi 35%. Foto kemudian diberi border dgn Canvas Size. rn
    rn
rnTanda dua segitiga di sebelah kiri foto adalah tanda aktualisasi spt halnya tanda tangan.rn
    rn
rnSepotong Lamunan Dunia IIrn
    rn
rn…jika saja, dunia serta seluruh isinya diciptakan Tuhan dalam sembilan hari mungkin engkau akan mencintaiku…tidak, karena hanya tujuh yang rnterlewati. Tidak, karena engkau tidak bersamaku…Andaikan, rn
    rn
rnandaikan aurora borealis itu ada dalam genggamanku mungkin tiada masa yang terlewati untuk menghabiskannya denganmu. Atau mencuri pandang wajahmu. Denganmu sepanjang mimpiku dalam kabut orion rn
    rn
rnseribu lima ratus tahun cahaya untuk menghiasi semua ruang angkasa yang sunyi ini. Mungkin ‘ku kan hadir disana dengan sebatang lilin yang tiada pernah padam hanya untuk melamunkanmu. Dan andaikan rn
    rn
rnsemua kata monolog itu tidak mengalir dari mulutku mungkin aku telah terbang jauh ke masa laluku dengan mesin waktu untuk menemui diriku sendiri. Karena engkau tidak mengharapkanku. Karena engkau tidak mengerti sedikitpun apapun yang telah terjadi. Dalam masa kini dan yang lalu. Juga masa depan yang rentan. Karena engkau tidak pernah tahu jikarn
    rn
rnlilin itu telah padam dan hanya menyisakan sebentuk kecil baranya mungkin engkau akan datang menuju dunia. Terlelap nyenyak dalam pangkuan rnkunang-kunang yang menerangi angkasa. Aku dan lilinku tiada lain hanya mengharapkan kehadiran dirimu. Membacanya halaman demi halaman dengan sangat perlahan. Karena engkau tidak pernah akan peduli apa jadinyarn
    rn
rndunia tanpa kehadiran dirimu. Nirwana tanpa sedikitpun kelembutan yang ada. Ataupun cinta beserta semua kasih dan sayangnya. Ataupun aku tanpa kehadiran duniamu. Sepanjang masa terus melamunkan kesia-siaan. Terus berlari untuk menuntaskan alinea yang tersisa. Hanya aku dan lilinku yang mengharapkan senyum manismu. Dan jika Allah menciptakan dunia lebih rn
    rn
rndari tujuh masa mungkin engkau akan menyayangiku. Dalam setiap desah nafas yang ada. Bukan lamunan ini melainkan dunia nyata. Karena ‘ku tetap melamunkanmu dalam setiap kedipan kelopak mataku. Mungkin rnjika aku tidak menyatakan perasaan ini engkau tidak akan musnah menuju rn
    rn
rnangkasa seribu lima ratus tahun cahaya dari peraduanku… rn
    rn
rnBandung, 13 Juli 1998 01.05

  • Nilai foto: 59
  • Dilihat: 253
  • Waktu upload: Kamis, 03 Jun 2004
  • Lokasi: Jalan Braga, Jawa Barat, Indonesia
Kategori
ModelStock Photo
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: 1/60
  • ISO: 0
  • Lensa: Minolta 24-85mm F/3.5-4.5 *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Erik Estrada (89424)

19 tahun yang lalu

romance..

 Wayan Sukadana (5399)

20 tahun yang lalu

Foto repro yg ok bangat Mas,dg warna yg tajam dan tehnik olah foto yg kreatif.Salam Mas Arief

 K Wijaya (9411)

20 tahun yang lalu

20 tu ........... fotonya puitis banget....

 Subianto A. (12345)

20 tahun yang lalu

suka modelnya yg cantik.......mirip-mirip Desy R

 Huang Zheng Ri (16662)

20 tahun yang lalu

expresinya bagus, suasanya tempatnya (lampunya) asyik :) salam

 Bernard Juniardy,Beben (50050)

20 tahun yang lalu

Dari segi komposisi sdh baik dan benar. Fokus tajam serta pencahayaannya sdh pas, expresi obyek cukup baik dan menawan... Nice shoot.

Haniawan Wijayanto (466)

20 tahun yang lalu

Teknik foto yang oks banget mas,...

 Sandjaja Kosasih, SanKo (29705)

20 tahun yang lalu

Olah PS yang kreatif

 Cessy Karina (42569)

20 tahun yang lalu

bagus fotonya, cantik modelnya, kreatif tekniknya, olah PS untuk bibirnya pun cantik. thanks untuk keterangannya. maaf saya pemula, agak bingung kenapa hasilnya di foto lagi, gak bisa di scanner langsung ya ? atau hasilnya jadi kurang bagus ? thanks.

 Triadi S (22045)

20 tahun yang lalu

3 TU buat konsep dan kreatifitas anda.

 Yadi Yasin (116383)

20 tahun yang lalu

OK tekniknya, hasilnya bagus juga... pattern aliran airnya menarik

 Hauji suryadi (2591)

20 tahun yang lalu

Wah OK banget tekniknya. Thanks mau sharing disini