Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Indi Soemardjan (7483)
Disaat teman baik kami Leonard Lee bermain "solo jazz" di tempat tinggalnya di Singapura, kami selalu merasa bahwa dia adalah satu dari puluhan ribu manusia Singapura yang mempunyai semangat tinggi untuk berhasil di segala bidang. Dengan pengalaman bermain "classical viola" di Singapore Youth Orchestra, Leonard mempelajari ilmu "mainstream jazz" dikala wajib militer sambil mendengarkan dan menulis dalam not balok semua yang didengarnya dari Ellington sampai Parker. Alhasil, Leonard selalu siap sedia menghibur kami dengan sentuhan nyawa jazz di setiap lagu yang dimainkannya. Foto ini aslinya berwarna lantas diubah menjadi hitam putih dan lantas ke duotone dengan pilihan warna HITAM dan PANTONE 379 CVP. Foto diambil dgn cahaya apa adanya (ambient lighting) yang ada di ruangan tersebut. Lensa yang dipakai adalah 80mm.
20 tahun yang lalu
komposisi ok, kalo bisa hitam putih kesan klasik bisa lebih menonjol, mas indi kalo saya nggak salah EOS 300D itu digital camera, kok filmnya Kodak T-Max
Setuju dg sebelumnya warna agak pucat, tangan kanan nampak hidup sementara tangan kiri nampak layu. Salam
Nice pic. Setuju sama sebelumnya, tonenya nanggung IMHO. Salam.
komposisinya keren.. tapi ikut mas andry, emang agak pucat kaya'nya IMHO..
tonenya kurang asyik ..tanggung, lebih baik ditonjolkan kontras hitam & putih tuts dan warna tangan, warna begini pucat sekali IMO... komposisi cukup bagus..
nice compose.. pianist juga fotonya..... :)