Jakarta Semrawut 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Sarah Yusuf (2093)

Jakarta sore hari, seperti biasa, traffic, kemacetan, asap kendaraan, dan debu.rn
Mudah-mudahan foto ini cukup berbicara mengenai keadaan Jakarta di sekitar simpang Semanggi.

  • Nilai foto: 28
  • Dilihat: 262
  • Waktu upload: Senin, 19 Jan 2004
  • Lokasi: Gatot Subroto - Semanggi, DKI Jakarta, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: A
  • Speed: A
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon Coolpix 885 *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Amadeus Bonaventura (73289)

20 tahun yang lalu

Judul yang berbicara dalam foto Nice semrawutnya.... Emang...

 Denny Stefano Taroreh, dentar (57444)

20 tahun yang lalu

kesemrawutan Jakarta bikin saya stres.....:)

 Saelan Wangsa (141012)

20 tahun yang lalu

foto yg berbicara dalam judul

Hedi Priamajar (49168)

20 tahun yang lalu

Kesan semrawut tata ruang kota Jakarta kelihatan sekali, ada sutet, ada billboard, ada macet, dll. Sayangnya agak pucat, gak tau karena kabut atau asap.

 Dita Alangkara (6075)

20 tahun yang lalu

Butuh waktu agak lama buat saya untuk memahami apa yang mau disampaikan oleh foto ini karena terlalu banyak benda yang menyita perhatian dalam frame. Fotonya lebih ke tiang listrik dari pada traffic. Mungkin next time bisa dicari angle yang lebih 'bersih'. Untuk bicara bahwa Jakarta semrawut tidak berarti fotonya harus semrawut, kan? Very good try. Semoga berkenan.

 Dita Primanti (9556)

20 tahun yang lalu

Nice shot.. agak ramai obyeknya, mata kurang terfokus. Mungkin bagian atas dicrop saja sampai di atas tiang tegangan tinggi. Atau bisa juga langit putihnya disisakan sedikit. Memang aspek langit berpolusinya jadi kurang kelihatan, tapi bisa memperkuat kesan padat, IMHO.

 Ferrij Lumoring (5880)

20 tahun yang lalu

Hmm ide yang bagus... Ada kemacetan lalu lintas, BG gedung yang buram penuh asap, dan FG tiang tegangan tinggi. Memang semrawut Jakarta ini.

 Muhammad Adhigraha (8596)

20 tahun yang lalu

Nice jurnalistik FT.