Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Antono Purnomo (5335)
I adore u with all my soul. I care about u with all my heart. I love u with all my mind. It just not enough. I spread my hand painfully. I take my breath in agony. I just feel a knife tore my heart deeper and deeper. It is probably the time, my goddes. The time to say good bye. To all the smile and laughter we’ve been share together. To all the disagreement and compromise we’ve been through. And it is for good, good bye. Stand high my goddes. Keep smiling. Spread your spirit around the world. I will be someone outside, watching u. Relentless....--> cross process film slide menghasilkan warna yang unnatural namun kuat. Pro Satria: Wajah dan mimik model memang diatur demikian. Chin up! Left..left..ok. Yg ingin di kejar adalah wajah angkuh si model. Cheek bone yang tinggi membuat angle pemoretan agak tricky dalam menampilkan simode untuk tersenyum, karena akan berbaur dengan cheek sendiri (saya ada foto yang tersenyum dan hasilnya terlihat terlalu tembem). Arrogant look lebih make sense. Teman-teman lain yg ikut motret mungkin ingat saya teriak2 'chin up'..'chin up'... hehehe
Fotografer sedang dalam suspend/verifikasi identitas/verifikasi e-mail. Foto tidak bisa dikomentari
21 tahun yang lalu
nice composition busananya OE ya
Selalu salute dgn ide puisinya dan kreatifitas foto anda..
detail bajunya kurang keluar yah...
kontras bin fokus hahaha , sayang aku nggak ikut , lihat ekspresi gini waw..asikkkkk sesuai dengan judul....mengerikan ...kalau bener sih daerah tua cocok untuk pose pengambilan ini ...sesuai dengan kostum yang dipakai .. ampun kaki yang persis patung Hermes di Fatahilah atau di jembatan Harmoni...bronse
Saya idem dengan mas Kristupa, memang benar apa yang dikatakannya.....
sepertinya kurang tajem..
The Goddes.... Memang seharusnya "mungkin" tidak dalam posisi tersenyum, ditunjang dengan gaya modelnya.. Ditambah, puisinya yang indah, seakan menyiratkan posisi Goddes yang berada di awang-awang.
Kurang Tajam, kontras terlalu besar, lipatan baju hilang
Nice...
Rasanya pencerminan dari si model maupun dari si pengarah ataupun dari fotografernya itu sendiri tidak ada jadi arah kemana mimik muka tidak dapat
...after all the smile, laughter, disagreement and compromise, now you say goodbye....
interesting...and artistik...cuman, ekspresi wajah ama poetry nya kagak cucokkk aahhh....:)
ketajaman kurang sehingga jeans yg digunakan seakan melekat pada pintu
mukenye pucet kayak mayit. Serem!!!! Goddes=Dewi, itu mah namanya! Tepatnya Astri Dewi. To: Zikri, celane ame BG kagak nyatu ah! Cuman emang kaki kiri ame kanan ada bidang gelep yang bikin warnanya senada BG. Ton, puisi/lagu elo sedih banget.... untuk dewi ape untuk hmmm... cewek yang elo ajak nonton nih..... :) Becanda man, jangan marah ya...
pose cakep....
Cross process-nya menarik Warna yang tidak natural tidak masalah, yang penting sedap dilihat dan digarap secara kreatif Jangan sampai proses kreatif kita menjadi terhambat karena segala sesuatunya harus natural, justru seringkali yang unnatural atau unusual itulah yang menarik :) Salah satu konsekuensi cross process adalah kontras yang tinggi Di sini baju yang putih menjadi sangat "menyilaukan" karena porsi space-nya yang lumayan luas dan posisinya di tengah-tengah frame sebagai POI
Cantik, tetapi warnanya agak aneh...
Ton kenapa loe, upload yg ini, ntar gua dituduh nyontek lagi:) Celana+BG nya jadi nyatu ...jadi gua kasih 2 jempol aja dech.
Lebih suka melihatnya pakai sepatu, bajunya datar kehilangan shadow, kepala model tunduk sedikit lagi dong. Suka dengan konsepnya memakai pintu untuk BG.
Cross-process yang bagus ... jadi pingin nyoba :D
Goddes pake celana jeans. Artistik! Keterangannya (puisi? lagu?) sedih banget...