Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Ary Indra (12247)
Singapore National Stadium, 2003.Bangunan yang selama ini selalu dipergunakan untuk merayakan event-event penting Singapore, akhirnya harus menyerah pada usia. Rencana untuk mengambrukkan struktur tua dan menggantikannya dengan bangunan stadion baru yang lebih megah dan modern, nampaknya sudah dimatangkan oleh pemerintah negara ini.Saya banyak menggunakan PS untuk melakukan touch up pada digital image yang aslinya hitam putih ini, untuk menguatkan kesan tua, sepi dan suram.Menanggapi komentar mengenai langit, kok banyak yang tanya kenapa langitnya polos? Pertama memang waktu itu tidak ada awan, kedua, ini memang kesengajaan saya untuk membuat bangunannya kecil, tertekan dan langitnya suram. Gaya ini pernah dipakai oleh...(lupa namanya) ketika dia harus memotret Stadion Olimpiade di Berlin. Anyway, terima kasih buat semua kritik dan sarannya.
21 tahun yang lalu
suasana kesepian >> berhasil terasadetil >> kurang --> gedungnya kurang hancur ..Kata "sisa kemegahan" untuk bangunan, selalu diasosiasikan dengan "reruntuhan" bangunan2 kuno, padahal yg kita amati di sana gedungnya masih terlihat megah, walau memang terasa sepi ..salam
Terlalu banyak porsi untuk langitnya (kosong)kesan klasik sangat terasa...
SAG (setuju ama gladia).. sudut penganbilan kurang lebar.. sam.
langitnya...
kurang lebar ...
sepi banget langitnya....
Komposisi bagus, cuma lebih cocok bila ada awan yg memberi isi pada bidang langit yg kosong.
idem bung Benny....sayang langit terlalu kosong
obyek utamanya kurang terekam luas malah langitnya yang luas, setuju dgn saran Benny...
komposisi yang menarik. sayang langit enggak mau bersahabat..
kalau pake lensa lebar, kesan megah mungkin bisa lebih muncul.. bagian atas yg kosong kurang mendukung foto ini.. nice shot..
gak ada kesan tua-nya tu mas..:P
Pakai PS saja masih megah. Klau disini tak usah pakai PS sudah tak megah, usang, masih dipakai lagi ... Langitnya kenapa ? ... Great Shot.