Oleh: Pinky Mirror (6382) 3 tahun yang lalu
Hi, terus terang sudah lama juga gue gak buka FN. Dengan semangat ulang tahun FN gue buka kembali FN dan ternyata forum Nikon sepi ya. Belum cek forum merek lain sih.
Well, gue cuma mau update tentang perkembangan Nikon di tanah air beberapa waktu terakhir ini.
Setelah meluncurkan mirrorless compact deri J, akhirnya 2018 lalu Nikon merilis kamera mirrorless professional pertamanya Nikon Z6 dan Nikon Z7. Ini momentum besar buat Nikon, karena akhirnya berani meninggalkan F mount yang legendaris ke Z mount yang lebih siap beradaptasi dengan teknologi baru.
Apa pengaruhnya di Indonesia? Belakangan ini kita semua tau pamor Nikon menurun, bukan karena produknya jelek, tapi karena merek lain lebih agresif di pasar. Nikon, mungkin, terlena karena sudah menjadi leader --paling saingannya Canon -- saat itu, tidak menyadari serangan dari merek lain.
Tapi gue gak akan ngomong soal perang merek sih. Gue lebih concern dengan komunitas Nikon yang ada di Indonesia. Jumlahnya masih besar, tapi beberapa mungkin galau karena gempuran marketing merek lain. Ha ha. Belum lagi isu Nikon Indonesia tutup yang sempat beredar di medsos beberapa waktu lalu. (Jadi Nikon Indonesia gak tutup ya guys, tetap ada, dipegang oleh Nikon Alta yang sudah puluhan tahun di Indonesia)
Yang pasti, DSLR Nikon masih sangat mumpuni buat gue. Rangenya juga cukup banyak. Dan di mirrorless, percayalah, Nikon Z ini keren; foto dan video. Intinya, buat yang sudah cinta Nikon, gak perlu rahu buat bertahan. DSLR maupun mirrorles semua ada. Hasilnya, ingat warna dan dynamic range Nikon kan? Itu masih sangat ada guys.
Di jaman pandemi ini, segalanya lebih enak online, makanya gue juga bikin channel youtube pribadi gue: PinkyMirror (disambung) yang baru mulai tayang kemarin, Gue ngebahas Nikon Z7 ii yang baru rilis Desember lalu, https://youtu.be/Y1l2Fw9C1gY
Mari kita perkuat komunitas Nikon di FN.
Foto/Gambar:
Oleh: Uco Sugianto (122712) 3 tahun yang lalu
Tak hanya merk Nikon semua merk Kamera mengalami masa penurunan di gerus oleh smartphone yang bisa serba instan dengan berbagai aplikasi editing instan yang mumpuni. Namun bagi pengguna kamera yang serius tentu sulit untuk berpindah dengan seabrek investasi yang sudah dibeli. Memang teknologi sangat memanjakan dan juga kejam bagi yang tak bisa beradaftasi siap siap tergerus. Sudah banyak merk yang terjungkal oleh perkembangan teknologi semisal kodak yang berjaya di jaman analog dan ambruk di era digital. Semoga Nikon bisa berjaya kembali, setidaknya merebut posisi 2 besar kembali selaku produsen kamera terlaris.
Balasan untuk komentar #210057 Oleh: Uco Sugianto (122915) Di pasar DSLR 2019 setahu gue Nikon #2. Di Mirrorless #5. Tapi kehadiran Z6II dan Z7ii sepertinya bisa memberi angin baru. Karena pasar DSLR itu masa mendatang akan sebagian pindah ke mirrorless. Jadi gak perlu mencari pasar baru, tapi cukup mempertahankan pasar yang ada. Kalau sudah coba Z6ii dan Z7ii pasti jadi pengen.
Oleh: Bob Thantowi (1852) 3 tahun yang lalu
Balasan untuk komentar #210057 Oleh: Uco Sugianto (122997) Nah, untuk persoalan Smartphone saya sepakat sekali dengan Bg Uco. Bagi saya pribadi, fotografi itu bagian dari seni rupa terapan yang harus dicapai dengan proses yang tidak instan. Mungkin disinilah letak persoalannya, produsen Smartphone seperti berlomba-lomba melakukan pemuktahiran teknologi sehingga sisi proses pematangan fotografer yang membutuhkan tahap yang cukup panjang bisa terlompati (jumping). Teknologi yang ada sekarang di Smartphone mampu merekayasa sebuah teknik fotografi dengan mudah tanpa harus melakukan proses pemahaman lebih dahulu. Saya khawatir masyarakat awam akan memandang fotografi adalah barang ordinary saja yang setiap orang mampu melakukannya. Kalau sudah begitu nilai fotografi sebagai sebuah seni terapan mungkin akan tergerus dan lebur menjadi kenangan saja. Ini menurut saya pribadi, mohon maaf jika pendapat saya ini keliru.
Balasan untuk komentar #210059 Oleh: Bob Thantowi (2556) Betul sekali. Kehadiran digital dengan segala 'kemudahan'nya tentu juga bersama hal negativenya. Semua orang bisa membeli kamera (DSLR, waktu itu) Sekarang makin banyak yang motret dengan HP. HP yang bagus kameranya juga mahal sebetulnya. Tapi kita berharap, fotografer yang punya kemampuan teknis baik dan wawasan baik bisa tetap menonjol.
Oleh: Geraldhi Pradana Putra (4433) 3 tahun yang lalu
Wahhh new era with mirrorless.. Salam kenal