Oleh: Kristupa W Saragih (176444) 8 tahun yang lalu
FujiFilm X-E2s rilis resmi di Fujikina 2016 di Tokyo, Jepang (15/01). Foto: Kristupa Saragih
Tak diperkirakan sebelumnya, FujiFilm merilis anggota baru keluarga X-Series X-E2s. Mengusung nama mirip pendahulunya, Senior Sales & Marketing Manager FujiFilm Mr Toshihisa Iida buru-buru menyergah, “Pemilik X-E2 tak perlu kuatir, Anda bisa update firmware.”
FujiFilm X-E2s dirilis oleh FujiFilm Corp pada hajatan Fujikina 2016 di Tokyo, Jepang (15/01) berbarengan dengan X-Pro2, X70, Fujinon XF 100-400mm F4.5-5.6 R LM OIS WR dan lampu kilat FujiFilm EF-X500.
Ternyata X-E2s tak sebatas firmware saja. Grip X-E2s telah direvisi oleh FujiFilm sehingga memantapkan genggaman kala jari-jemari fotografer mengatur setting. Sebanyak 7 function button di bagian atas dan belakang bodi X-E2s bisa di-custom.
Selain itu modus Advanced SR Auto Mode pun ditanamkan pada X-E2s sehingga membuat fotografi lebih pasti bagus, jadi, mudah dan lekas.
Sistem autofokus (AF) X-E2s pun diperbaharui sehingga lebih cepat dan akurat, menyusul X-T1 dan X-T10. Jumlah titik fokus yang dahulu 49 titik, sekarang ada 77 titik AF.
Diklaim FujiFilm memiliki ISO maksimum 51.200, kualitas gambar X-E2s terjamin berkat prosesor EXR Processor II yang cerdas mengolah gambar yang dikirim oleh keping sensor X-Trans CMOS II.
Seperti X-T1 dan X-T10, kini X-E2s juga dipersenjatai dengan sistem AF canggih. Selain modus Single Point, ada modus Zone dan modus Wide/Tracking. Sebagai tambahan, kini ditanam pula fitur Eye Detection AF. FujiFilm mengklaim X-E2s mudah memfokus pada mata manusia di situasi sulit, seperti kala memotret dengan DOF sempit, bukaan lebar demi bokeh.
Dengan kombinasi sistem AF yang canggih, cepat dan akurat, X-E2s bisa memotret dengan kecepatan 7 frame per detik (fps) pada modus AF-C. Foto-foto yang dihasilkan keping sensor 16.3MP terjamin kualitasnya.
Video pun digarap serius oleh FujiFilm untuk X-E2s. Merekam dengan kecepatan 60 fps, video Full HD bisa dihasilkan sembari mengganti-ganti eksposure pada saat perekaman berlangsung. Sudah tentu, kecanggihan sistem AF berlaku pada video X-E2s. Film Simulation Classic Chrome sudah tersedia, seperti saudara-saudara X-E2s di keluarga X-Series. Film Simulation ini melengkapi Film Simulation ala film slide kondang FujiFilm: Velvia, Provia dan Astia. Jangan lupa, ada 3 filter: hijau, kuning dan merah, pada Film Simulation Monochrome.
Menurut tayangan pada saat rilis resmi di Tokyo, FujiFilm X-E2s bisa diperoleh di toko-toko langganan Anda mulai Februari 2016. FujiFilm X-E2s dibandrol dengan harga USD 999, berikut lensa kit 18-55, meski di Indonesia tentu ada harga resmi dalam Rupiah.
- Laporan Kristupa Saragih langsung dari Tokyo, Jepang