Liputan H3 - FN Hunting Series 2014 Bali

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    10 tahun yang lalu

  0 

Kegiatan nelayan di Pantai Jimbaran, Bali.

 

Hari ketiga Fotografer.net (FN) Hunting Series 2014 Bali diawali dengan memotret aktivitas nelayan di Kedonganan, seputar Jimbaran. Di dekat tempat yang malam menjelma menjadi deretan restoran ikan bakar berharga mahal inilah pagi hari berderet ratusan perahu nelayan merapat. Para nelayan umumnya berasal dari Banyuwangi, Makassar dan Lombok.

 

Subyek foto human interest segera dipotret tanpa buang waktu. Ada kegiatan bongkar muat nelayan dan jual beli di pasar ikan tradisional. Penduduk setempat terlihat ramah dan para nelayan tak merasa terganggu. Baru kali ini terlihat ada 1 mobil berisi turis asing datang untuk berkunjung ke tempat yang bukan masuk daerah tujuan turis umum ini.

 

Setelah memotret subyek-subyek human interest, rombongan bergerak memotret satwa di Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Melewati jalan bypass Bali yang ramai, selepas Pasar Sukawati, mobil berbelok memasuki pepohonan yang rindang.

 

Disambut manajemen Bali Zoo dengan hidangan yang meriah, Rosita terlena dengan perpaduan suasana yang nyaman dan sempat rebahan. Sementara Sandhy dari Makassar dan Jack dari Jakarta terlibat perbincangan seru seputar satwa-satwa di Bali Zoo. Tamu sedang padat dan ramai, santapan yang sedap dan minuman menyegarkan menjadi semangat untuk memotret.

 

 

Jamuan Bali Zoo kepada para peserta FN Hunting Series 2014 Bali. Dari kiri-kanan: Putu (Bali Zoo), Rosita (Lampung), Dewa (guide), Kristupa Saragih, Jack Lauren (Jakarta), Emma Chandra (Bali Zoo) dan Sandhy Geta (Makassar).

 

 

Rombongan FN Hunting Series 2014 Bali sempat beberapa lama memotret sepasang berang-berang (Aonyx cinerea). Bergerak gesit ke sana kemari, sepasang berang-berang ini pun bermanuver keluar masuk air sembari berloncat-loncatan. Alhasil, semua kamera berlensa tele pun kelabakan, meski AF sudah dipasang pada modus continuous.

 

Bali Zoo juga menyuguhkan atraksi satwa burung kepada rombongan FN Hunting Series 2014 Bali. Ada burung rangkong dan elang yang cukup menyita kesabaran fotografer untuk membidik di saat yang tepat dan tajam. Untunglah Bali Zoo menyediakan tempat yang memadai, sehingga fotografer tak kesulitan mendapat sudut tembak leluasa.

 

Meski sudah 4 jam berkutat bersama satwa, semua betah. Bahkan sampai tiba saatnya bergerak menuju ke lokasi hunting selanjutnya, masih terasa ingin lebih lama memotret satwa-satwa koleksi Bali Zoo.

 

Padahal senja sudah menyongsong, dan jadwal pementasan tari kecak di Uluwatu sudah memanggil. Bertekad datang lebih awal untuk mendapat lokasi memotret yang leluasa, rombongan terkendala lalu lintas padat. Meski demikian, kegesitan semua peserta hunting membuat semua dapat tempat memotret bagus.

 

Pengelola tari kecak di Uluwatu semestinya mengatur alur tamu yang masuk setelah pertunjukan mulai agar tak mengganggu pemandangan. Ada pula beberapa pemandu wisata yang mejeng di background meski pertunjukan sudah mulai. Hal mengganggu lain adalah sejumlah tamu yang pulang sejak tarian masih berada di pertengahan. Selain terkesan tak respek kepada para penari, mereka yang keluar lebih dahulu juga mengganggu pemandangan.

 

 Suasana pementasan tari kecak di Pura Luhur Uluwatu saat matahari terbenam.

 

Hari ketiga FN Hunting Series 2014 Bali mustinya diakhiri dengan makan malam santai di Pantai Jimbaran. Namun di perjalanan menuju Jimbaran, teringat jadwal debat perdana capres-cawapres RI 2014. Alhasil kami hanya sempat menikmati hidangan pembuka di pantai, lantas pindah ke ruangan yang dilengkapi TV.

 

Kelar santap makanan laut bakar nan sedap khas Bali, debat masih berlangsung. Ketika jeda, kami masuk mobil, dan untunglah mobil dilengkapi pula dengan TV dan sinyal baik meski mobil bergerak. Meski di tengah perjalanan memotret, kepedulian terhadap hak politik dan masa depan bangsa tetap ada di sanubari kami semua.

 

 

Belum ada komentar